Sukses

Alasan Pilu di Balik Putri Diana yang Ogah Pakai Brand Chanel Usai Cerai dengan Raja Charles III

Brand Chanel mengingatkan Putri Diana akan perselingkuhan Raja Charles III dan Ratu Camilla

Liputan6.com, Jakarta - Selama puluhan tahun, Putri Diana menjadi figur yang diandalkan sebagai ikon mode terbesar. Penampilannya tak pernah gagal memukau dan kerap memberi inspirasi untuk banyak jenama (brand) ternama.

Hubungan Putri Diana dengan para desainer bersifat timbal balik. Ibu kandung Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut biasanya akan mengenakan beberapa merek paling terkenal di industri fesyen, termasuk Dior dan Versace.

Namun sayangnya, Putri Diana menolak menggunakan brand Chanel. Tepatnya usai perceraian dengan Raja Charles III terjadi. Alasannya? Anda kemungkinan sudah bisa menebak.

Logo jenama fesyen Chanel terdiri dari dua huruf C yang bergabung menjadi satu. Putri Diana melihatnya sebagai inisial nama Charles dan Camilla.

Putri Diana Tak Mau Lagi Pakai Chanel

Dalam perbincangannya bersama Harper's BAZAAR Australia pada 2018, desainer Australia Jayson Brunsdon menceritakan kenangannya membantu Putri Diana menata gaya untuk sebuah acara amal.

Acara amal itu merupakan kunjungan terakhir Putri Diana ke Australia, tepatnya pada 1996. Jayson mengungkapkan bahwa temannya bekerja sebagai penata rambut Putri Diana.

"Saya berteman sangat baik dengan Jo Bailey, dan Jo ditunjuk sebagai penata rambutnya saat dia berkunjung ke sini (Australia)," kata Jayson mengutip Marie Claire pada Senin 15 Mei 2023.

Jayson, menambahkan, kala itu Jo Bailey mengajak Jayson untuk jadi asisten penata rambut untuk Putri Diana.

Momen itu berlangsung saat Putri Diana belum lama bercerai dengan Raja Charles III.

2 dari 4 halaman

Pertemuan Putri Diana dengan Jayson Brunsdon

Jayson mengungkapkan bahwa momen berharga itu berlangsung di Ritz Carlton, Double Bay, Australia. Jayson dan Jo pergi ke lantai paling atas dengan banyaknya pegawal mengelilingi ruangan Putri Diana.

Mereka menunggu Putri Diana di ruang tamu besar. Tak lama, Putri Diana keluar menggunakan bathrobe. Jo mulai menata rambut Putri Diana yang tengah sibuk berbincang dengan Madonna membicarakan perceraian.

"Jo mulai menata rambutnya dan mengobrol, saya hanya di sana memegang sisir dan berpikir 'Ya Tuhan, saya menyentuh rambut Putri Diana', benar-benar starstruck. Dia sedang menelepon Madonna, dan saya pikir mereka berbicara tentang perceraian," kata Jasyon.

Setelah Jo selesai menata rambut, Putri Diana tampak kebingungan soal aksesoris apa yang harus dikenakannya. Ia sudah menggunakan setelan jaket dan rok Versace berwarna krem.

"Saya memeriksa semuanya dan saya menemukan sepasang sepatu Chanel, dan saya berkata pada Putri Diana, 'Ini akan terlihat bagus dengan Versace'," ujar Jayson.

3 dari 4 halaman

Putri Diana Nolak Pakai Chanel

Melihat sepatu yang direkomendasikan adalah Chanel, Putri Diana langsung menolak. Dia mengaku tidak bisa pakai merek Chanel lagi.

"Tidak saya tidak bisa memakai C yang terhubung, ada dua C di situ. Ini Camilla dan Charles," kata Putri Diana pada Jayson.

Alhasil, Jayson memberi rekomendasi beberapa aksesoris dari Gucci dan Putri Diana langsung setuju menggunakannya.

"Baiklah, saya akan memakai Gucci dan hanya itu," ujar Putri Diana.

Jayson mengungkapkan bahwa dahulu Putri Diana pernah memakai Chanel. Namun, keengganan itu terjadi usai perceraiannya dengan Raja Charles III.

"Itu pasti berkaitan dengan waktunya, momen itu terjadi pasca perceraian. Dia akan melihat huruf C dan hanya akan mengingatkannya pada Charles dan Camilla," kata Jayson.

4 dari 4 halaman

Jayson Brunsdon Tak Terpikir Putri Diana Menolak Pakai Chanel karena Charles dan Camilla

Lebih lanjut Jayson mengakui bahwa sebelumnya dia tidak terpikir soal alasan pilu di balik keengganan Putri Diana menggunakan Chanel.

"Saya tidak pernah berpikir dia menentang Chanel. Maksud saya, hanya sedikit wanita yang melakukannya (tidak suka dengan Chanel). Tapi saya pikir itu memang tentang C yang terkait dibaliknya dan apa artinya untuk Putri Diana," ujar Jayson.

Setelah itu, gaya Putri Diana dikabarkan turut mengalami perubahan. Usai bercerai dengan Raja Charles III, Putri Diana dikabarkan lebih memilih karya desainer yang klasik lagi dan bersahaja.

"Pada saat itu, setelah perceraian, Putri Diana melalui tahap minimalis yang sangat apik. Dia akan menentang citra topi besar, ruffles, dan segalanya yang berkaitan dengan itu," kata Jayson.

"Semuanya menjadi sangat bersih dan rampin. Rambutnya sangat pendek dan sangat sederhana, dan dia memilih Versace dengan tampilan yang juga sederhana," pungkasnya.Â