Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hubungan yang sukses dan awet tentu merupakan impian semua orang. Namun, tidak sedikit orang yang masih belum mengerti bagaimana cara menjaga hubungan agar sukses dan bertahan lama.
Berbagai ahli mengungkap bahwa hubungan yang sukses dan langgeng ternyata tak butuh rumus yang sulit. Hal-hal seperti memberikan pujian atau habiskan waktu sebanyak mungkin dengan pasangan merupakan kunci untuk mewujudkan impian ini.
Baca Juga
Apa saja tips hubungan sukses, bahagia, dan tahan lama?
Advertisement
Selalu Berikan Kebahagiaan Sebisa Mungkin
Penulis buku The Real Rules of Life: Balancing Life's Terms with Your Own, Ken Druck, bercerita tentang sebuah acara di mana dia mengadakan lokakarya kepada istrinya sebagai hadiah ulang tahun.
"Dia memiliki suara yang indah tetapi jarang digunakan. Tidak ada hadiah yang lebih baik selain membiarkan kegembiraan yang ada dalam dirinya itu terungkap," tulisnya.
Di lokakarya tersebut, orang-orang dari segala usia dan latar belakang didorong untuk menghilangkan rasa bersalah dan bernyanyi dengan sepenuh hati.
Bagian puncak dari lokakarya itu adalah konser langsung yang dihadiri oleh keluarga dan teman-teman.
"Selain saat kelahiran anak-anak kami, saya tidak pernah melihat istri saya begitu bahagia dan gembira," tulis Druck.
Berikan Pujian kepada Satu Sama Lain
Menurut peneliti pernikahan, John Gottman, pasangan bahagia memiliki hubungan yang ditandai oleh saling menghormati, menyayangi, memahami, dan memerhatikan apa yang terjadi dalam kehidupan satu sama lain.
Gottman menambahkan bahwa pasangan yang bahagia dan stabil sering memberikan pujian satu sama lain.
"Umumnya mereka memberikan lima pujian positif untuk setiap satu kritikan negatif saat mereka membicarakan konflik,” kata Gottman, seperti melansir Your Tango.
Sebaliknya, pasangan yang menuju ke perceraian memberikan kurang dari satu pujian positif untuk setiap satu kritikan negatif yang mereka sampaikan.
Habiskan Waktu Bersama Sebanyak Mungkin
Ini merupakan hal yang sangat sederhana. Untuk sukses dalam hubungan, pasangan harus senang bersama, berbicara bersama, melakukan berbagai hal bersama.
Mantan anggota The Beatles, Ringo Starr, telah menikah dengan istrinya, Barbara, selama lebih dari tiga puluh tahun.
Dia mengatakan bahwa rahasia dari keberlanjutan hubungan mereka adalah habiskan waktu bersama sebanyak mungkin.
"Saya merasa diberkati karena dia mau bertahan dengan saya. Saya sangat mencintai wanita ini dan dia mencintai saya. Lebih banyak hari yang bahagia daripada yang sedih, dan kami sangat cocok satu sama lain. Kami menghabiskan banyak waktu bersama. Itulah yang kita sepakati,” kata Starr.
Advertisement
Bertengkar Menggunakan Skill
Ketika dua orang tinggal bersama, pasti akan ada perselisihan atau perbedaan pendapat.
Semua pasangan pasti bertengkar, termasuk pasangan yang sukses. Akan tetapi, mereka melakukannya dengan skill atau keahlian yaitu dengan cara yang membuat hubungan menjadi lebih kuat. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dalam pemilihan kata.
Para peneliti dari Universitas California mengamati pasangan yang memiliki hubungan yang erat. Peneliti menemukan bahwa mereka cenderung menggunakan kata-kata jamak ("kita", "kami", dan "milik kita") daripada kata-kata tunggal ("aku", "saya", dan "milikku").
Dampaknya, mereka merasa lebih sedikit stres setelah perselisihan dibandingkan dengan pasangan yang menggunakan kata-kata tunggal.
"Menggunakan bahasa 'kita' selama pertengkaran membantu pasangan untuk bersatu sebagai tim, bukan menjadi lawan," catat penulis utama, Benjamin Seider.
Punya Nilai-Nilai Dasar yang Sama
Ketika ditanya tentang hubungannya yang masih bertahan selama 58 tahun, Emma yang berusia 87 tahun menjawab dengan bangga dan tersenyum.
"Ini adalah prestasi yang besar. Penting untuk memiliki nilai-nilai dasar yang sama,” ujar Emma.
Artinya, jika Anda suka menghabiskan uang, carilah pasangan yang memahami itu. Jika Anda hemat, carilah pasangan yang memahami itu karena uang bisa menjadi masalah dalam pernikahan.
“Kami memiliki tujuan yang sama. Kami mengutamakan pendidikan, ingin menjadi orang yang beretika, dan ingin membesarkan anak-anak yang baik dan bertanggung jawab dalam hal keuangan,” tambahnya.
Advertisement