Liputan6.com, Jakarta Status kedaruratan kesehatan globat atas COVID-19 sudah dicabut WHO. Meski begitu penambahan kasus COVID-19 global masih menunjukkan penambahan. Pada periode 17 April hingga 14 Mei 2023, hampir 2,6 juta kasus baru dan lebih dari 17.000 kematian dilaporkan.
Hal Ini menunjukkan bahwa angka kasus positif baru turun 14 persen dan angka kematian turun 26 persen dibandingkan 28 hari sebelumnya yakni 20 Maret hingga 16 April 2023.
Baca Juga
Situasi COVID-19 di tingkat regional cenderung beragam. Ada peningkatan kasus yang dilaporkan di Asia Tenggara dan Pasifik Barat serta peningkatan kematian di Asia Tenggara. Sementara, di wilayah lainnya terjadi penurunan.
Advertisement
Hingga 14 Mei 2023, kasus positif COVID-19 mencapai 766 juta dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.
Tak Sama dengan Jumlah Sebenarnya
Tren kasus COVID-19 yang dilaporkan saat ini tidak 100 persen sama dengan jumlah sebenarnya dari infeksi global dan infeksi ulang.
"Oleh sebab itu, data harus ditafsirkan dengan hati-hati mengingat beberapa negara secara bertahap mengubah strategi pengujian COVID-19. Ini membuat jumlah tes yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, jumlah kasus yang terdeteksi pun lebih rendah," mengutip COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 143 yang dipublikasikan pada 18 Mei 2023.
Selain itu, data dari minggu-minggu sebelumnya terus diperbarui untuk memperbaiki data yang ada terkait kasus baru dan kematian dari berbagai negara.
Laporan ini tidak lengkap, tapi ada rincian soal update COVID-19 di tingkat regional dan di tingkat negara.
COVID-19 di Tingkat Regional
Di tingkat regional, jumlah kasus selama 28 hari yang baru dilaporkan mengalami penurunan atau tetap stabil di empat dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keempat wilayah itu adalah:
- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 42 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Eropa penurunan kasusnya 41 persen
- Wilayah Amerika kasus positifnya turun 34 persen
- Wilayah Afrika kasus konfirmasinya tetap stabil dengan penambahan 2 persen.
Sementara, peningkatan kasus terjadi di dua wilayah WHO yakni:
- Pasifik Barat Wilayah melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 47 persen dibanding 28 hari sebelumnya
- Wilayah Asia Tenggara penambahan kasus barunya sebanyak 52 persen.
Advertisement
Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Regional
Sedangkan, jumlah kematian selama 28 hari terakhir dilaporkan menurun di lima wilayah WHO yakni:
- Wilayah Eropa kasus kematiannya turun 43 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Mediterania Timur penurunan kasus kematiannya 42 persen
- Wilayah Amerika melaporkan kasus meninggal akibat COVID-19 turun 17 persen
- Wilayah Pasifik Barat penurunan kasus meninggalnya 14 persen
- Wilayah Afrika kasus meninggalnya turun 5 persen.
Sementara, kasus kematian meningkat di Wilayah Asia Tenggara dengan penambahan 153 persen dibanding periode sebelumnya.
Kasus COVID-19 di Tingkat Negara
Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Republik Korea melaporkan 418.960 kasus baru atau bertambah 46 persen dibandingkan periode sebelumnya
- Amerika Serikat kasus barunya bertambah 355.376 atau turun 34 persen
- Jepang 229.877 kasus baru, tambah 15 persen dibanding 28 hari sebelumnya
- India melaporkan 162.559 kasus baru atau bertambah 32 persen
- Brasil kasus barunya sebanyak 153.829, turun 28 persen.
Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Negara
Sementara, angka kematian tertinggi di tingkat negara dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Amerika Serikat melaporkan 5.333 kematian baru atau turun 22 persen
- Brasil kasus kematiannya sebanyak 1.305 atau bertambah 11 persen
- Prancis 925 kematian baru, tambah 31 persen dibanding periode sebelumnya
- Federasi Rusia melaporkan 882 kematian baru atau turun 11 persen
- India melaporkan 656 kematian baru, bertambah 110 persen.
Advertisement