Liputan6.com, Jakarta Kegerahan masyarakat pada calo tiket konser Coldplay di Jakarta masih terasa. Alhasil, pengusaha sekaligus influencer Wanda Ponika memberikan pandangannya terhadap fenomena calo tiket konser.
Tentu, banyak yang kecewa lantaran tidak kebagian tiket untuk menonton Chris Martin Cs di Gelora Bung Karno pada 15 November 2023 mendatang. Wanda pun mengungkapkan jikalau tidak perlu marah dengan calo.
Baca Juga
Hal tersebut lantaran ada cara lain untuk memberikan pelajaran pada calo-calo tidak resmi yang menjual tiket Coldplay dengan harga jauh diatas aslinya.
Advertisement
"Adu mental sama calo. Aku barusan nonton YouTube-nya @irwandiferry. Disana dijelaskan, mengapa kalian gak bisa dapat tiket Coldplay. Para calo mainnya pakai mesin. Gak akan bisa kalian lawan," ujar Wanda dalam unggahannya melalui akun @wandaponika pada Senin, 22 Mei 2023.
"Calonya banyak, mulai kecil-kecilan sampai kelas berat. Jangan marah sama calo, tapi yuk kita balas mereka. Caranya? Jangan dibeli tiketnya. Tapi pengen banget nonton Coldplay? Ini namanya adu mental," sambungnya.
Ada Calo Beli Ratusan Tiket Coldplay
Wanda mengungkapkan bahwa dikabarkan ada calo yang membeli ratusan tiket dan mau berinvestasi milyaran untuk tiket Coldplay. Itulah mengapa menurutnya, ada banyak yang tidak dapat tiket meski sudah berupaya dengan banyak cara.
"Konon, ada calo yang beli ratusan tiket dan invest milyaran," kata Wanda.
Wanda pun mengingatkan jika sebaiknya masyarakat berhati-hati. Mengingat banyak yang menjual tiket palsu. Di media sosial sendiri, tak sedikit masyarakat yang mengaku hampir tertipu dan sudah kena tipu calo tiket Coldplay.
Beri Pelajaran pada Calo Tiket Coldplay
Lebih lanjut Wanda mengungkapkan bahwa bisnis tiket konser berbeda dengan barang lainnya. Hal itu lantaran saat sudah tidak laku, tiket sudah tidak lagi bernilai.
"Tiket Coldplay, tanggal 15 November jam 9 malam gak laku, hangus duit mereka. Benar-benar gak ada nilainya. Masuk tong sampah tuh gelang-gelang," ujar Wanda.
"Jadi, menjelang hari H, calo-calo akan turunin harga, atau datang saja ke lokasi. Dijamin banyak calo menjajakan gelang tanda masuk. Sudah tak ada lagi muka kesombongan. Kalian bisa balas dendam gertak mereka," tambahnya.
Menurut Wanda, calo-calo yang menjual tiket Coldplay dengan harga selangit akan terdesak jika dihadapkan dengan calo lain yang menawarkan harga lebih murah.
"Saat itu (hari H konser Coldplay) buat mereka setiap menit berharga. Sudah gak mikirin cuan. Ngarep impas juga sulit. Posisi calo di hari H adalah: memperkecil kerugian," kata Wanda.
Advertisement
Fans Coldplay Sebaiknya Kompak Gertak Calo
Wanda mengungkapkan bahwa marah-marah di media sosial tidak ada gunanya karena tidak dapat tiket Coldplay. Bahkan, menurutnya, sudah saatnya para penggemar kompakan untuk memboikot calo.
"Misuh-misuh di media sosial gak ada gunanya. Malah mestinya real fans gandengan tangan, ajak sesama fans untuk boikot calo. Hari ini kalian yang nangis. Nanti 15 November kalian saksikan calo yang nangis," ujar Wanda.
"Bagaimana? Siap adu mental sama calo?" pungkasnya.
Hingga tulisan ini dipublikasikan, sudah ada lebih dari 1.500 komentar bertengger pada unggahan Wanda Ponika soal calo tiket Coldplay. Banyak warganet yang setuju dengan apa yang diungkapkan oleh Wanda.
Respons Warganet Soal Calo Tiket Coldplay
Begitu banyak warganet merasa setuju dengan anjuran Wanda Ponika. Sebab, memang banyak calo beredar dengan menyebut mereka punya tiket Coldplay ratusan.
"Benar ini. Ada baca di Facebook dia jual 100 tiket harga gak masuk akal. Rasanya pengen bilang ke orang-orang jangan beli please dari calo itu. Biar kapok," tulis pemilik akun @r***k.
"Aku baca ada yang punya 400 tiket," jawab Wanda Ponika.
"Benar banget. Calo mainnya pakai bot semua. Real penonton gak akan menang war tiket ngelawan mereka," kata akun @h***o ikut merespons di unggahan tersebut.
"Yes, sepemikiran. Dicuan dua juta tiga juta saja aku gak rela. Mending gak nonton. Bukan gak punya duit buat beli ya. Cuma malas saja makanin tuh calo," ujar warganet lainnya.Â
Advertisement