Profil Tina Turner, Diva Rock n Roll Penyintas KDRT yang Harus Transplantasi Organ Akibat Gagal Ginjal Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Rock n Roll legendaris, Tina Turner meninggal dunia di umur 83 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Dia meninggal di rumahnya yang terletak di Zurich, Swiss pada Rabu, 24 Mei 2023 waktu setempat. Berita Tina Turner meninggal dikonfirmasi publisisnya, Bernard Doherty.

"Tina Turner sang 'Ratu Rock n Roll' telah meninggal dalam damai di umur 83 tahun setelah menderita penyakit yang panjang, di rumahnya yang berada di Kusnacht dekat dengan Zurich, Swiss," kata Bernard dikutip dari People pada Kamis 25 Mei 2023.

Lebih lanjut Bernard, mengumumkan bahwa pemakaman Tina Turner akan digelar secara private dan hanya dihadiri orang-orang terdekat sang legenda.

"Mohon hargai privasi keluarganya," ujarnya.

Tina Turner sejak 1994 memilih menetap di Swiss bersama sang suami yang merupakan seorang aktor dan produser musik asal Jerman, Erwin Bach.

Tina kemudian mengantongi kewarganegaraan Swiss pada 2013.

Sebelum akhirnya meninggal dunia, Tina Turner diketahui tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya, seperti stroke, kanker usus, dan gagal ginjal.

Bahkan gara-gara gagal ginjal ini, wanita kelahiran 26 November 1939 membutuhkan transplantasi organ.

Profil Tina Turner dan Kehidupan Pribadinya

Tina Turner lahir dari keluarga petani bagi hasil di pedesaan Tennessee. Dia mulai bernyanyi saat remaja dan, setelah pindah ke St. Louis , Missouri, membenamkan dirinya dalam kancah rythm and blues.

Tina kemudian bertemu dengan Ike Turner saat tampil bersama bandnya, the Kings of Rhythm pada 1956. Tina pun bergabung dan mulai tampil sebagai 'Tina Turner'.