Pentingnya Dukungan Komunitas bagi Orang yang Sadar Gaya Hidup Sehat Usai Pandemi COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 rupanya berefek pada kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Masyarakat pun berbondong-bodong untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif dan sehat lagi.

Namun, berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan kesehatan, gaya hidup, dan komunitas, Herbalife, 84 persen konsumen di Asia Pasifik mengaku butuh dukungan dari komunitas agar goals untuk hidup lebih sehat dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan.

Sebab, 70 persen responden merasa hidupnya lebih 'enteng' setelah fokus pada gaya hidup sehat dan aktif.

Misal, 46 persen mengaku kualitas tidurnya membaik, 46 persen di anaranya merasa kekebalan tubuhnya menjadi kuat dan tidak gampang sakit, dan kebiasaan makan yang lebih sehat pun tercapai dengan mudah.

"Semua itu berpengaruh pada kesehatan mental responden," kata Regional Presiden Herbalife Asia Pacific and China, Stephen Conchie dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu 28 Mei 2023.

Lebih lanjut dijelaskannya survei ini juga mengungkapkan bahwa setiap generasi punya prioritas yang berbeda dalam meningkatkan kesehatan mereka, seperti:

• 50 persen responden dari kalangan Generasi X dan Boomers lebih fokus pada peningkatan kekebalan tubuh dibanding 42 persen Generasi Z dan Millenials.
• Namun, 46 persen generasi yang lebih muda menganggap peningkatan kesehatan mental sebagai bagian dari tujuan kesehatan mereka, sementara hanya 34 persen dari generasi tua yang berpandangan sama.

Meski begitu survei yang dilakukan pada April 2023 dengan melibatkan 5.504 konsumen berumur 18 hingga 78 tahun di 11 negara Asia Pasifik menjabarkan batu sandungan yang menghambat mereka mencapai tujuan tersebut.