Sukses

Anya Taylor-Joy Pernah Jadi Korban Body Shaming, Bintang The Queen’s Gambit pun Tak Suka Bercermin hingga Sekarang

Karena ujaran kebencian warganet, Anya Taylor-Joy jadi korban body shaming dan mengaku tak suka bercermin.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Amerika Serikat, Anya Taylor-Joy, rupanya masuk dalam daftar selebritas yang pernah menerima bullying atau risakan dan ujaran kebencian di jagat maya.

Dalam sebuah wawancara, wanita kelahiran 1996 tersebut mengungkap bahwa dia pernah mendapatkan celaan fisik atau body shaming yang cukup membuatnya terdampak.

"Saya ingat ketika Facebook masih ramai digunakan. Saya tidak pernah menyadari bahwa jarak mata saya berjauhan. Kemudian seseorang menandai saya di foto seekor ikan dan mereka berkata, 'Ini kamu, karena matamu seperti yang di sini'," ujar Anya Taylor-Joy dalam sebuah wawancara dengan W Magazine pada 2022.

Anya Taylor-Joy Tidak Suka Melihat Diri di Cermin Gara-gara Komentar Warganet

Gara-gara komentar itu, sang bintang utama The Queen’s Gambit mengaku sempat berhenti melihat diri di cermin lantaran tidak percaya diri dengan penampilannya.

“Saya benar-benar kesal dengan itu, dan saya berhenti melihat ke cermin untuk waktu yang sangat lama," tutur sang pengisi suara karakter Putri Peach di The Super Mario Bros. Movie itu.

Kini, Anya menyebut dirinya masih cenderung tidak suka berlama-lama di depan cermin.

"Saya masih tidak menghabiskan banyak waktu di depan cermin, karena saya tidak sering berurusan sendiri dengan wajah saya," Anya Taylor-Joy menambahkan.

2 dari 4 halaman

Anya Taylor-Joy Akui Tumbuh di Argentina Tidak Mudah

Meskipun lahir di Florida AS, Anya tumbuh besar di Argentina sebelum akhirnya pindah ke Inggris.

Pada 2022 lalu, dia juga bercerita tentang masa lalunya sebagai korban bully atau perundungan ketika beranjak dewasa di Argentina. 

Bahkan, Anya mengungkap bahwa dirinya pernah dikunci di dalam loker oleh teman-teman sekolah.

"Anak-anak tidak memahami saya dalam bentuk apa pun. Saya dulu dikunci di loker. Saya menghabiskan banyak waktu menangis di kamar mandi sekolah," katanya kepada The Sun.

Hal itu, menurut Anya, karena ia memiliki wajah yang dapat terlihat seperti keturunan dari berbagai ras.

"Saya terlalu Inggris untuk menjadi orang Argentina, terlalu Argentina untuk menjadi orang Inggris, terlalu Amerika untuk menjadi apa pun," ujar pemain Split itu.

3 dari 4 halaman

Warganet Kaget dan Berbelas Kasihan kepada Anya Taylor-Joy

Wawancara Anya yang kembali disebarluaskan akhir-akhir ini itu menimbulkan banyak reaksi dari warganet. 

Banyak warganet yang mengaku merasa kaget atas hinaan fisik yang dialami aktris cantik itu.

“Apa ini? Aku benar-benar berpikir dia adalah salah satu orang paling cantik di dunia ketika aku menonton Split," kicau @msde****te13_.

"Dia cantik banget. Aku nggak akan pernah stop bercermin kalau aku secantik itu," akun @c*******enick menimpali.

"Kasihan gadis cantik ini, aku tidak akan pernah memaafkan kalian semua untuk ini," cuit @bi*****nc.

Sementara itu, warganet lainnya berpendapat bahwa Anya perlu berhati-hati dalam bermedia sosial agar tidak melihat komentar negatif tentang dirinya.

“Tapi… dia harus berhenti melihat hal-hal jahat di internet," kicau @JayCa***** disukai ribuan orang.

4 dari 4 halaman

Profil Anya Taylor-Joy

Nama Anya Taylor-Joy dikenal luas di dunia perfilman Hollywood lewat beberapa film dan acara TV ternama, seperti The Witch, Split, The Menu, The Queen’s Gambit, Peaky Blinders, The Super Mario Bros. The Movie, dan masih banyak lagi.

Sebelum melangkahkan kaki di dunia akting, wanita ini ternyata merupakan penari balet. 

Nama Anya Taylor Joy semakin bersinar setelah membintangi film The Menu yang berhasil mencuri para penggemar film. Film tersebut dirilis pada November 2022 dan masih menggema hingga tahun 2023.

Selain sebagai seorang aktris, Anya juga dikenal sebagai seorang model. Ia juga didaulat bergabung dengan Dior Addict Universe, bersanding dengan Jisoo BLACKPINK.

Anya Taylor-Joy terpilih menjadi wajah jenama mewah Dior usai sukses membintangi sejumlah judul yang digemari pemirsa, salah satunya The Queen’s Gambit. 

Tak hanya itu, pencapaian itu juga berkat sejumlah penghargaan yang diraih Anya membuat banyak orang mengaguminya. 

Sebut saja, Aktris Terbaik dalam Miniseri atau Film Televisi, Aktris Terbaik dalam Serial Terbatas, Penampilan Luar Biasa oleh Aktor Wanita dalam Serial Mini atau Film Televisi, dan masih banyak lagi.