Sukses

5 Tanda Micro Cheating, Tindakan Sepele Pasangan tapi Tunjukkan Hilangnya Cinta

Ada banyak tindakan pasangan yang kerap dianggap sepele, tapi sebenarnya menunjukkan kecenderungan untuk selingkuh. Hal ini disebut juga dengan micro cheating.

Liputan6.com, Jakarta - Selingkuh kerap kali dikaitkan dengan tindakan memiliki kekasih lain atau menduakan pasangan resmi. Namun, perilaku yang bisa dianggap selingkuh sebenarnya tak hanya sampai situ.

Seorang psikoterapis dan terapis hubungan pernikahan asal Amerika Serikat (AS), Lee Phillips mengungkap, ada banyak tindakan pasangan yang kerap dianggap sepele, tapi sebenarnya menunjukkan kecenderungan untuk selingkuh. Hal ini disebut juga dengan micro cheating

"Micro cheating adalah perilaku tidak pantas yang terjadi dalam hubungan berkomitmen yang tidak sekuat atau sebesar perselingkuhan," jelas Lee kepada Parade.

"Namun, micro cheating dapat mencakup beberapa unsur yang sama dengan perselingkuhan pada umumnya, seperti kerahasiaan dan ketidakjujuran,” dia melanjutkan.

Sebagai contoh, kemajuan internet saat ini telah memberi kita akses kepada aplikasi atau situs kencan (dating apps). Hal ini membuat micro cheating lebih mudah dilakukan.

"Anda mungkin mengira pasanganmu sedang asyik melihat media sosial di ponselnya, tapi bagaimana jika mereka mengobrol dengan orang lain di situs kencan?" kata Lee.

Lantas, apa saja tanda pasangan melakukan micro cheating yang patut diwaspadai?

1. Terdapat Kerahasiaan

Lee mengatakan bahwa rahasia kerap kali jadi pemicu masalah dalam hubungan.

"Ini adalah tanda micro cheating, karena pasangan mungkin menyembunyikan informasi dari pasangannya," katanya.

"Tanda-tanda lain termasuk selalu sibuk dengan ponsel mereka atau selalu menghadap ke bawah. Tak hanya itu, tanda juga dapat terlihat ketika pasangan terlalu sering mengangkat telepon dan pergi ke ruangan lain,” Lee melanjutkan.

2 dari 4 halaman

2. Kurang Menunjukkan Perhatian

Micro cheating juga bisa terlihat dari pasangan yang kurang menunjukkan perhatian. Bahkan, tak jarang ia cenderung tak peduli dengan cerita dan keluh kesah sang pasangan resmi.

“Ketika pasangan Anda ada tapi terasa jauh, itu bisa menjadi pertanda minat mereka ada di tempat atau orang lain,” tutur Lee.

"Ini terjadi ketika dia kehilangan minat pada pasangannya, dan mereka mungkin juga menarik diri darinya," lanjutnya.

Tak hanya itu, sering kali sulit untuk mengajak pasangan berdiskusi tentang masalah dalam hubungan.

"Tanda juga bisa terlihat ketika pasangan meremehkan atau menyangkal hal-hal ketika ditanya atau dihadapkan oleh diskusi mengenai masalah hubungan," Lee menegaskan.

3 dari 4 halaman

3. Pasangan Selalu Membela Diri

Selain menyangkal, menurut Lee, sering kali pasangan justru membela diri ketika diajak berbicara mengenai kekhawatiran dalam hubungan.

“Ketika Anda mempertanyakan sikap mereka, lalu mereka malah membela diri dan membawa-bawa kesalahan Anda, ini juga merupakan tanda micro cheating,” katanya.

Pasangan yang melakukan micro cheating cenderung tidak mendengarkan pasangan. Alih-alih, mereka mengalihkan pembicaraan untuk menutupi kesalahan.

4. Tidak Ada Foto Bersama Anda di Media Sosial

Jika pasangan Anda cukup aktif di media sosial tetapi tidak pernah mengunggah kebersamaan dengan Anda, maka bisa jadi pasangan melakukan micro cheating.

"Ketika tidak ada foto Anda berdua secara online karena pasangan Anda menyatakan bahwa mereka tidak suka difoto, mereka bisa melakukan micro cheating," ungkap Lee.

"Tanda lainnya adalah ketika mereka bahkan tidak pernah menyebut Anda di media sosial."

4 dari 4 halaman

5. Masih “Berhubungan Baik” dengan Mantan Kekasih

Berhubungan baik dengan mantan kekasih bukanlah hal yang buruk, terutama untuk menjaga tali silaturahmi. Namun, jika Anda mengetahui bahwa pasangan masih rutin berkomunikasi dengan sosok dari masa lalunya, itu merupakan tanda micro cheating.

Untuk menghadapi ini, Lee menyarankan untuk melakukan strategi yang berbeda.

"Jika ini terjadi, pasangan Anda kemungkinan besar akan membela diri, menutup diri, atau menarik diri. Cari tahu tentang apa yang terjadi. Kemudian, lebih baik Anda menyatakan apa yang Anda butuhkan, lalu bertanya mengenai apa yang mereka butuhkan,” ungkapnya.

Meski begitu, jika pasangan tak bisa diajak berkomunikasi dan tetap berhubungan dengan mantan kekasih, mungkin waktunya untuk mempertimbangkan perpisahan.

"Penting untuk selalu memiliki keikhlasan, dan memutuskan secara bijak mengenai kelanjutan hubungan dengan pasangan," pungkas Lee.