Sukses

Update COVID-19 Global per 15 Mei - 11 Juni 2023: Kasus Positif Tambah 1,5 Juta, Meninggal 7,3 Ribu

Meski status kedaruratan global COVID-19 telah dicabut, tapi penambahan kasus positif masih terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Status kedaruratan kesehatan global COVID-19 telah dicabut, tapi penambahan kasus positif masih terjadi.

Dalam periode 15 Mei hingga 11 Juni 2023 terjadi penambahan kasus baru COVID-19 hampir 1,5 juta dan 7.300 kematian. Data ini tercantum dalam COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 147 yang dipublikasikan pada 15 Juni 2023.

Di tingkat regional, keenam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan penurunan kasus dan kematian.

Hingga 11 Juni 2023, ada lebih dari 767 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Kasus yang dilaporkan bukanlah representasi akurat dari tingkat infeksi karena tingkat pengujian yang berkurang secara berkelanjutan dalam pelaporan secara global.

Selama periode 28 hari ini, hanya 59 persen atau 139 dari 234 negara dan wilayah yang melaporkan kasus proporsi yang secara konsisten menurun sejak pertengahan 2022.

Selain itu, data dari minggu sebelumnya terus diperbarui untuk memasukkan perubahan retrospektif dalam kasus COVID 19 yang dilaporkan dan kematian yang dibuat oleh negara. Oleh karena itu, data yang disajikan dalam laporan ini tidak lengkap dan seharusnya ditafsirkan dengan hati-hati.

Beberapa negara terus melaporkan beban COVID-19 yang tinggi, termasuk peningkatan kasus baru yang dilaporkan. Termasuk pula soal peningkatan rawat inap dan kematian.

WHO menyajikan perubahan tren epidemiologi menggunakan interval 28 hari. Data terpilah masih dapat diakses di dasbor COVID-19 WHO, tempat kumpulan data lengkap tersedia untuk diunduh.

2 dari 4 halaman

Update Kasus Positif COVID-19 di Tingkat Regional

Di tingkat regional, jumlah kasus COVID-19 selama 28 hari terakhir menurun di seluruh wilayah WHO. Berikut rinciannya:

  • Wilayah Asia Tenggara kasus barunya menurun 81 persen
  • Wilayah Amerika mengalami penurunan kasus baru 69 persen
  • Wilayah Mediterania Timur kasus positifnya turun 67 persen
  • Wilayah Eropa melaporkan penurunan kasus baru sebanyak 47 persen
  • Wilayah Afrika penurunan kasus barunya sebanyak 30 persen
  • Wilayah Pasifik Barat mengalami penurunan kasus baru sebanyak 19 persen.
3 dari 4 halaman

Update Kasus Meninggal Akibat COVID-19 di Tingkat Regional

Kasus kematian akibat COVID-19 di tingkat regional dalam 28 hari terakhir juga mengalami penurunan di enam wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:

  • Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan kasus meninggal sebanyak 77 persen dibanding periode sebelumnya
  • Wilayah Amerika kasus meninggalnya turun 76 persen
  • Wilayah Eropa melaporkan penurunan 56 persen kasus meninggal
  • Wilayah Afrika kasus meninggalnya turun 55 persen dibanding 28 hari sebelumnya
  • Wilayah Asia Tenggara melaporkan kasus meninggal yang turun 51 persen
  • Wilayah Pasifik Barat penurunan kasus meninggalnya 41 persen.
4 dari 4 halaman

Update COVID-19 Di Tingkat Negara

Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Republik Korea memimpin dengan 475.577 kasus baru atau bertambah 14 persen dibanding 28 hari sebelumnya
  • Australia menyusul dengan 150.877 kasus baru, bertambah 25 persen
  • Brasil di peringkat ketiga dengan 113.995 kasus baru, turun 26 persen dibanding periode sebelumnya
  • Prancis melaporkan 80.644 kasus baru, turun 46 persen
  • Singapura kasus barunya tercatat sebanyak 59.914, turun 40 persen dibanding 28 hari sebelumnya

Kasus Kematian di Tingkat Negara

Sementara, angka kematian tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Brasil melaporkan 1.175 kematian baru, turun 10 persen dibanding periode sebelumnya
  • Federasi Rusia kasus kematiannya sebanyak 516, turun 41 persen
  • Italia melaporkan 503 kasus kematian baru, turun 26 persen
  • Spanyol kasus kematiannya 499, turun 21 persen
  • Prancis melaporkan sebanyak 497 atau turun 47 persen dibanding periode sebelumnya.