Liputan6.com, Jakarta - Kucing merupakan hewan dengan kecerdasan yang luar biasa. Hal yang mengejutkan adalah struktur otak kucing sekitar 90 persen mirip dengan otak manusia. Namun, apakah kucing bisa mengingat orang?
Bisakah Kucing Mengingat Manusia?
Struktur fisik otak manusia dan otak kucing sangat mirip karena keduanya memiliki korteks serebral dengan lobus yang sama.
Baca Juga
Otak kucing memiliki sekitar 300 juta neuron di korteks serebralnya dan berfungsi untuk menyimpan ingatan baik jangka pendek maupun jangka panjang, seperti melansir Animal Path.
Advertisement
Kucing bisa mengingat orang yang sudah dikenalnya, bahkan selama bertahun-tahun.
Yang paling menarik adalah jika kucing bertemu seseorang untuk pertama kalinya dan hanya berinteraksi sekali dengan orang tersebut, kucing tersebut akan mengingat orang tersebut selama 16 jam.
Ini merupakan bagian dari ingatan yang mereka gunakan setiap hari untuk berinteraksi dengan manusia, kucing lain, dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar mereka.
Termasuk ke Ingatan Jangka Panjang
Terdapat dua jenis ingatan kucing, yaitu ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Mengingat manusia terutama yang sudah sering mereka temui masuk ke dalam ingatan jangka panjang.
Menurut Direktur Canine Cognition Center di Connecticut, Laurie Santos, ingatan jangka panjang disebut sebagai ingatan episodik.
Ingatan jangka panjang pada kucing berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu dan masih diingat sampai sekarang.
Menurut PetMD, karena memiliki ingatan jangka panjang yang baik, anabul satu ini dapat mengingat orang-orang yang memberi makan dan merawat mereka serta orang-orang yang membuat mereka merasa terganggu.
Bisakah Kucing Merindukan Pemiliknya?
Meskipun kucing dapat mengingat seseorang selama bertahun-tahun, tidak bisa dipastikan apakah kucing benar-benar merindukan pemiliknya saat pergi berlibur.
Menurut penelitian dari University of Lincoln, kucing tidak memiliki ikatan emosional yang sama dengan pemilik mereka. Itu berarti kucing sebenarnya tidak merindukan pemiliknya sama sekali meskipun tak bertemu dalam waktu yang cukup lama.
Hal ini mungkin terdengar kurang menyenangkan, tetapi menurut para ilmuwan di IFL Science, kucing memang merindukan orang yang merawatnya, tetapi seringkali berperilaku pasif-agresif dengan pemiliknya.
Advertisement
Kucing Bisa Mengingat Trauma
Kucing yang mengalami masalah perilaku bisa jadi karena mereka terkena dampak dari penelantaran atau perlakuan yang buruk di masa lalu.
Kucing terkadang memberikan respons negatif terhadap rangsangan tertentu, seperti menyerang wanita yang menggunakan parfum tertentu atau pria yang mengenakan topi.
Hal ini terjadi karena mungkin kucing mengaitkannya dengan pengalaman negatif di masa lalu.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku kucing.
Bisakah Kucing Kehilangan Ingatan?
Kucing akan mengalami penurunan ingatan saat menua atau sering disebut sebagai Feline Cognitive Disfunction (FCD) atau Disfungsi Kognitif pada Kucing.
Kondisi ini memiliki efek yang sama pada ingatan kucing seperti demensia dan Alzheimer pada manusia.
FCD umumnya lebih sering terjadi pada kucing yang lebih tua dan tanda-tanda lainnya dapat mencakup perubahan pola tidur, kesulitan dalam menggunakan bak mandi dengan benar, rasa bingung, dan interaksi sosial yang berkurang.
Setelah kucing mengalami FCD, ia mungkin tidak lagi mengenali wajah-wajah yang akrab seperti pemiliknya dan kucing lainnya.
Advertisement