Sukses

Viral Obrolan Syahnaz Sadiqah dengan Nagita Slavina, Sebut Hubungannya dengan Jeje Govinda Juga Berawal dari Selingkuh

Salah satu cuitan berisi video saat Nagita Slavina tengah ngobrol soal awal pertemuan Syahnaz dengan Jeje Govinda viral. Dikabarkan, hubungan Jeje dan Syahnaz juga diawali dengan perselingkuhan.

Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga Jeje Govinda dihantam oleh isu perselingkuhan. Sebab, sang istri Syahnaz Sadiqah diduga berselingkuh dengan aktor FTV, Rendy Kjaernett.

Kabar dugaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah terbongkar saat istri Rendy Kjaernett, Lady Nayoan mengunggah bukti-bukti percakapan antara Syahnaz dan Rendy.

Dalam bukti yang beredar, adik Raffi Ahmad tersebut kerap mengirim pesan mesra pada Rendy Kjaernett. Bahkan, keduanya mengobrol dengan aplikasi ojek online agar tidak ketahuan pasangan masing-masing.

Awal Hubungan Syahnaz dan Jeje

Warganet yang selalu sigap setiap ada kasus pun mengunggah berbagai macam konten yang berkaitan dengan Syahnaz Sadiqah. Salah satu yang viral adalah saat Nagita Slavina tengah ngobrol soal awal pertemuan Syahnaz dengan Jeje Govinda.

"Nagita aja tau kalo Nanas (panggilan untuk Syahnaz) sama Jeje sebelum nikah mereka selingkuh wkwkwk jadi makin takut sama stigma 'selingkuh itu gabisa sembuh dan gaada obatnya' emang beneran ya? serius nanya bgt huhuhu," tulis pemilik akun Twitter @ceoofvirtualan yang mengunggah video percakapan Syahnaz dan Nagita Slavina, Rabu, (21/6/2023).

Usai video itu diunggah, warganet lain langsung ikut mengomentari. Ada yang menyebut jikalau memang kedekatan Syahnaz dan Jeje Govinda diawali dengan perselingkuhan dari hubungan yang sebelumnya.

"Tapi memang iya kok, dulu Nanaz waktu masih sama Juan itu selingkuh ke Jeje makanya bisa nikah karena Nanaz yang ngejar Jeje terus. Kan pernah di spill di acara janji suci Raffi Gigi," sambung seorang warganet.

2 dari 4 halaman

Warganet Ramai Sebut Selingkuh Tidak Bisa Disembuhkan

Usai kabar dugaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett naik ke permukaan, tak sedikit warganet yang yakin jikalau orang yang biasa selingkuh sulit untuk sembuh.

"Serius ngasih tau, setau gw. SELINGKUH ITU BAKAT WOI, kalo org udh berbakat selingkuh, itu bakal keterusaaaaaaaan," tulis seorang warganet merespons cuitan soal hubungan Syahnaz dan suaminya Jeje yang juga berawal dari perselingkuhan.

"Fakta nder. Selingkuh itu penyakit, someday bakalan kambuh lagi. Makanya ada istilah 'apa yg km temui di sosok lelaki atau wanitamu saat ini (sebelum menikah), itulah sosok yg akan km hadapi seumur hidup. tak ada manusia yg bisa mengubah pasangan jika ibunya saja tak bisa mengubahnya'," jawab warganet lainnya.

3 dari 4 halaman

Kebiasaan Selingkuh yang Mengakar, Apa Bisa Sembuh?

Terlepas dari kasus ini, psikolog klinis Alexandra Solomon mengungkapkan bahwa ketakutan akan kebiasaan selingkuh yang tidak bisa 'sembuh' memang wajar dirasakan. Sebagian orang merasa jikalau selingkuh adalah hal yang tidak bisa diobati.

Namun sebenarnya, selingkuh bisa atau tidaknya diobati akan bergantung pada seberapa kuat tekad pelaku untuk berubah dan menyesali perbuatannya.

"Kesadaran diri yang relasional adalah kunci untuk menguraikan jawaban apakah mereka yang tukang selingkuh bisa berubah atau tidak," ujar Salomon seperti dikutip dari laman Well and Good.

"Sebab, orang-orang yang sadar diri secara relasional akan bertanggung jawab atas tindakan mereka dan belajar dari kesalahan," sambungnya.

Sehingga, saat sudah benar-benar sadar biasanya tukang selingkuh akan berusaha untuk tidak mengulangi lagi kesalahannya dalam hubungan.

4 dari 4 halaman

Orang Tidak Sadar Diri Sulit Berhenti dari Kebiasaan Selingkuh

Di sisi lain, Salomon mengungkapkan bahwa orang yang kurang kesadaran diri secara relasional akan lebih sulit untuk sembuh dari kebiasaan selingkuh.

Hal tersebut lantaran orang-orang dalam kategori ini biasanya tidak punya waktu untuk merefleksikan kesalahannya dan malah menyalahkan pasangan yang sudah jadi korban perselingkuhan.

"Karena 'sekali selingkuh, akan tetap selingkuh' hanyalah ungkapan. Jika Anda dan pasangan berdedikasi untuk menjaga hubungan sehat, itu tidak perlu menjadi kenyataan," pungkasnya.