Liputan6.com, Jakarta - Pada dasarnya, kucing bisa menjaga kebersihan tubuhnya sendiri. Hal ini berdasarkan kebiasaan kucing yang selalu menjilati tubuh dan cakarnya. Namun, ada bagian tubuh yang tak bisa dijangkau oleh anabul yakni bagian dalam telinga.
Untung menjaga kebersihan dan kesehatan telinganya, anabul memerlukan bantuan pemilik atau tenaga terlatih di pusat grooming.
Baca Juga
Meski demikian, tidak semua kucing telinganya perlu dibersihkan, hanya mereka yang cenderung punya telinga kotor atau perlu dibersihkan secara rutin demi mencegah terjadinya infeksi.
Advertisement
Kapan Telinga Kucing Perlu Dibersihkan?
Jika ada Anda menyadari adanya kotoran telinga atau kotoran lain yang berlebihan di dalam dan sekitar telinga kucing, inilah saatnya untuk membersihkannya.
Kondisi itu mungkin juga akan membuat Anda bertanya-tanya apakah kucing kesayangan memiliki tungau/kutu telinga atau hanya telinga kotor saja.
Jika kucing terlihat terus-menerus menggaruk telinga dan telinga bagian dalam terlihat seperti dilapisi bubuk kopi hitam atau cokelat, bisa jadi itu adalah tungau seperti disampaikan Jessica Sewell, asisten direktur Rumah Sakit Hewan VCA.
"Jika melihat ada kotoran di telinga kucing, sebaiknya Anda membersihkannya demi kenyamanan kucing dan untuk mengurangi kemungkinan infeksi," kata Jessica, dikutip dari laman Daily Paws.
Membersihkan telinga kucing secara berkala di rumah bisa membantu untuk menemukan masalah telinga lebih cepat. Hal ini akan membuat anabul mendapat perawatan yang tepat lebih cepat. Ini juga akan mencegah kucing mengembangkan kondisi gangguan pendengaran dan masalah kronis lainnya yang buat kucing tidak nyaman.
Bolehkah Membersihkan Sendiri Telinga Kucing?
Anda tentu boleh membersihkan telinga anabul kesayangan di rumah jika dia tidak menunjukkan kondisi serius.
Namun American Veterinary Medical Association (AVMA) menyarankan agar Anda sebaiknya tidak melakukannya sendiri jika melihat tanda-tanda berikut:
- Kucing sering menggaruk telinganya.
- Kucing menggelengkan kepalanya.
- Telinga kucing merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan.
- Anda melihat sejumlah besar lilin telinga atau bau busuk.
Advertisement
Apa yang Harus Disiapkan untuk Membersihkan Telinga Kucing?
Anda hanya memerlukan beberapa item untuk membersihkan telinga kucing dengan aman, terutama larutan pembersih yang dibuat khusus untuk kucing. "Kucing peka terhadap banyak hal yang tampaknya tidak berbahaya (pada manusia), tetapi bisa beracun dan mengancam jiwa (untuk kucing)," kata Sewell.
Misalnya, hidrogen peroksida. Ini adalah sediaan di lemari obat banyak digunakan orang untuk mengobati lecet kulit. Tapi hidrogen peroksida bisa sangat mengiritasi kulit kucing. Jangan pernah menggunakannya untuk membersihkan telinga kucing Anda. Hindari juga penggunaan cotton buds karena kemungkinan besar Anda akan masuk terlalu jauh ke lubang telinga kucing, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera.
"Saya sarankan menelepon dokter hewan untuk menanyakan jenis pembersih telinga terbaik untuk kucing Anda," kata Sewell.
"Dan pasti hanya gunakan obat alami apa pun yang telah dikonsultasikan pada dokter hewan terlebih dahulu."
Berikut yang item yang bisa Anda siapkan ketika akan membersihkan telinga kucing Anda sendiri:
- Pembersih telinga yang dibuat untuk kucing
- Pipet untuk memasukkan beberapa tetes cairan ke dalam telinga kucing
- Bola kapas, kain kasa, atau tisu lembut
- Wadah berisi air hangat
- Anda juga mungkin perlu menyiapkan beberapa camilan untuk membuat kucing nyaman dan bahagia.
8 Langkah Membersihkan Telinga Kucing
Membersihkan telinga kucing bisa sangat mudah dan hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Pastikan untuk menyiapkan semua alat dan membersihkannya di tempat yang nyaman untuk Anda dan kucing Anda.
Berikut cara membersihkan telinga kucing, dilansir dari laman thesprucepets:
- Hangatkan pembersih telinga sesuai suhu tubuh dengan meletakkan wadah di dalam panci berisi air hangat (bukan panas).
- Tempatkan kucing di pangkuan Anda dengan dibungkus handuk atau selimut lembut.
- Teteskan satu atau dua tetes pembersih ke lubang bundar liang telinga.
- Pijat dengan lembut pangkal telinga setidaknya selama satu menit, untuk mengalirkan cairan.
- Ulangi langkah 3 dan 4 dengan telinga yang lain. Jika lebih mudah, Anda bisa meletakkan obat tetes di kedua telinga dan kemudian memijat dua telinga kucing Anda.
- Biarkan kucing Anda sendiri selama lima menit. Kucing peliharaan Anda mungkin akan sering menggelengkan kepala, yang membantu mengeluarkan kotoran dari dalam saluran telinga dan memindahkannya ke permukaan luar.
- Setelah lima menit, dekati kucing (Anda mungkin perlu membujuknya keluar dari persembunyiannya dengan camilan) dan gunakan bola kapas bersih untuk menyeka minyak dan kotoran dari dalam dan luar telinga. Jika Anda ingin membungkus kucing lagi, jangan ragu, atau coba lakukan langkah ini tanpa handuk atau selimut.
- Beri kucing Anda hadiah camilan lagi karena sudah berlaku baik.
Advertisement