Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia telah mencabut status pandemi COVID-19 dan menggantinya jadi endemi. Begitu pun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah mencabut status kedaruratan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) 5 Mei lalu.
Meski begitu, kasus COVID-19 global masih menunjukkan penambahan. Secara global, lebih dari 1,2 juta kasus baru dan lebih dari 7.100 kematian dilaporkan dalam 28 hari terakhir yakni pada 22 Mei hingga 18 Juni 2023.
Baca Juga
Wilayah Afrika telah melaporkan sedikit peningkatan kematian, tetapi wilayah WHO lainnya melaporkan penurunan kasus dan kematian.
Advertisement
“Hingga 18 Juni 2023, ada lebih dari 768 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global,” mengutip COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 148 yang dipublikasikan pada 22 Juni 2023.
Kasus yang dilaporkan bukanlah representasi akurat dari tingkat infeksi, karena ada pengurangan dalam jumlah pengujian dan pelaporan dari beberapa negara. Selama periode 28 hari ini, hanya 56 persen atau 133 dari 234 negara dan wilayah yang melaporkan setidaknya satu kasus – proporsi yang secara konsisten menurun sejak pertengahan 2022.
Selain itu, data dari minggu sebelumnya terus diperbarui untuk memasukkan perubahan data yang dibuat oleh negara. Oleh karena itu, data yang disajikan dalam laporan ini tidak lengkap dan seharusnya ditafsirkan dengan hati-hati.
WHO menyajikan perubahan tren epidemiologi menggunakan interval 28 hari. Data terpilah masih dapat diakses di dasbor COVID-19 WHO.
Kasus COVID-19 di Tingkat Regional
Di tingkat regional, jumlah kasus baru COVID-18 dalam 28 hari terakhir mengalami penurunan di semua wilayah WHO dengan rincian sebagai berikut:
- Wilayah Asia Tenggara penurunan kasus barunya sebanyak 78 persen
- Wilayah Mediterania Timur melaporkan penurunan 71 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Amerika kasus barunya turun 70 persen
- Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus positif 46 persen
- Wilayah Pasifik Barat penurunan kasus positifnya sebanyak 33 persen
- Wilayah Afrika turun 26 persen.
Advertisement
Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Regional
Sementara, kasus kematian di tingkat regional mengalami penurunan di lima wilayah WHO yakni:
- Wilayah Amerika mengalami penurunan kasus meninggal sebanyak 73 persen
- Wilayah Mediterania Timur kasus meninggalnya turun 70 persen dibanding periode sebelumnya
- Wilayah Asia Tenggara mengalami penurunan kasus meninggal 57 persen
- Wilayah Eropa penurunan kasus kematiannya sebanyak 49 persen
- Wilayah Pasifik Barat angka kematiannya turun 28 persen dibanding periode 28 hari sebelumnya.
Sementara, jumlah kematian sedikit meningkat di satu Wilayah WHO yakni di Wilayah Afrika dengan penambahan 5 persen.
Kasus COVID-19 di Tingkat Negara
Di tingkat negara, jumlah kasus baru dalam 28 hari terakhir paling tinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Republik Korea melaporkan 363.382 kasus baru atau turun 21 persen dibanding periode sebelumnya
- Australia melaporkan 135.144 kasus baru atau bertambah 4 persen
- Brasil kasus barunya sebanyak 85.987 atau 41 persen
- Prancis melaporkan 71.197 kasus baru atua turun 42 persen
- Singapura melaporkan 54.581 kasus baru atau turun 44 persen dibanding 28 hari sebelumnya.
Kematian Tertinggi di Tingkat Negara
Sementara, kasus kematian tertinggi di tingkat negara dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Brasil melaporkan 978 kematian baru atau turun 19 persen dibanding periode sebelumnya
- Spanyol kasus kematiannya sebanyak 729 atau bertambah 70 persen
- Federasi Rusia melaporkan 577 kasus kematian baru, turun 13 persen dibanding 28 hari sebelumnya
- Australia melaporkan 496 kematian baru, turun 6 persen
- Italia melaporkan 420 kematian baru atau turun 36 persen dibanding periode sebelumnya.
Advertisement