6 Tips Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Awet 3 Bulan Terhitung Sejak Idul Adha

Menyimpan Daging Kurban agar Awet 3 Bulan Terhitung Sejak Idul Adha Ada Tips dan Cara Tersendiri Credit: pexels.com/Mark

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban. Sebab, salah satu tradisi pada perayaan umat Muslim ini adalah menyembilih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.

Daging kurban yang didapat nantinya akan dimasak berbagai menu untuk dinikmati bersama-sama.

Namun, seringkali kita mendapatkan daging kurban yang cukup banyak. Alhasil, untuk satu keluarga pun daging kurban biasanya belum tentu langsung habis dalam sehari.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging kurban agar tetap awet bahkan hingga 3 bulan.

Pahami Jangka Waktu Layak Konsumsi Daging Kurban

Seorang koki eksekutif di India, Sumant Dadhwal, mengungkap pentingnya mengetahui umur simpan daging kurban. Umur simpan daging adalah lamanya waktu daging dapat digunakan dan layak untuk dikonsumsi.

"Untuk mengawetkan daging kurban, simpanlah daging di kulkas dengan pengaturan suhu di antara 1 derajat hingga 3 derajat Celsius," katanya kepada Khyen Chyen dikutip pada Kamis 29 Juni 2023.

Bekukan, Simpan Daging Kurban ke Plastik Ziplock

Menurut Dadhwal, cara terbaik untuk menyimpan daging kurban adalah dengan membersihkannya secara menyeluruh, lalu memasukkan daging ke dalam kantong ziplock kecil.

"Kemudian, ratakan sedikit dan segera bekukan ke dalam pendingin. Perataan memudahkan untuk mencairkan atau melunakkan daging beku saat kita perlu menggunakannya," ujar koki di hotel bintang lima, Vivanta by Taj Srinagar India itu.

Masjid Istiqlal Jakarta menyiapkan 6 ribu besek sebagai wadah untuk menyimpan daging kurban. Selain ramah lingkungan, penggunaan besek bambu juga diklaim memberikan keuntungan ekonomi bagi petani bambu.

2 dari 4 halaman

Perhatikan Cara Kemas Daging Kurban yang Didapat Saat Idul Adha

Menyimpan Daging Kurban agar Awet 3 Bulan Terhitung Sejak Idul Adha Ada Tips dan Cara Tersendiri Credit: pexels.com/Voinova

Dadhwal mengungkap bahwa bagian terpenting sebelum membekukan daging adalah cara mengemasnya.

"Jangan pernah membekukan daging dalam kantong plastik siap pakai dari pasar atau koran," dia memberi saran.

Sebab, kantong plastik di lemari pendingin dapat mengakibatkan tinta dari koran meresap ke dalam daging.

Tentunya, hal ini menjadikan daging bahaya untuk dikonsumsi, kata Dadhwal.

Mencincang Daging Kurban, Entah Sapi atau Kambing

Lebih lanjut, Dadhwal menjelaskan bahwa potongan daging kurban akan lebih baik jika dicincang sebelum dibekukan.

"Daging kambing cincang dapat dengan mudah dibekukan hingga 3 bulan atau lebih," katanya.

3 dari 4 halaman

Cara Simpan Daging Kurban Idul Adha agar Awet Tanpa Pendingin

Menyimpan Daging Kurban agar Awet 3 Bulan Terhitung Sejak Idul Adha Ada Tips dan Cara Tersendiri (Foto: Francesco Paggiaro/Pexels.com)

Tak perlu khawatir, orang-orang yang tak memiliki lemari es atau pendingin tetap dapat mengawetkan daging kurban.

Menurut Dadhwal, untuk mengawetkan daging kurban tanpa pendingin, perlu untuk mengeringkannya.

"Paparkan garam ke seluruh daging kambing, panaskan di atas air selama 10 menit. Setelah 24 jam, panaskan kembali daging ke dalam air selama 15 menit," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Berikan Garam untuk Menutupi Daging Kurban

Menyimpan Daging Kurban agar Awet 3 Bulan Terhitung Sejak Idul Adha Ada Tips dan Cara Tersendiri (Foto: Buenosia Carol/Pexels.com)

Lebih lanjut, Dadhwal menyarankan, mengawetkan daging kurban lebih lama juga dapat dilakukan dengan sederhana. Tak lain, dengan menutupi daging dengan garam.

"Masukkan daging ke dalam wadah dan tutupi dengan lapisan garam," ujarnya.

"Ini akan membantu mengeringkan daging dan membuatnya tetap segar untuk jangka waktu yang lebih lama," dia menambahkan.

Bagaimanapun, Dadhwal mengungkap, langkah terbaik tetaplah dengan mengonsumsi daging kurban sedini mungkin.

Selain itu, untuk melunakkan daging beku, biarkan daging di atas meja tanpa dibuka dari kantong.

"Lalu, buang semua cairan yang akan keluar dari daging saat dicairkan, dan masak seperti biasa," pungkasnya.