Liputan6.com, Jakarta - Suhu cuaca dingin di bawah 0 derajat Celsius bisa menyebabkan seseorang mengalami frostbite. Selain itu, frostbite juga bisa terjadi pada situasi apa pun yang membuat seseorang terpapar suhu dingin dalam waktu lama, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic:
- Saat musim dingin (winter)
- Kondisi cuaca berangin
- Berada di dataran tinggi
- Berada di ruang terbuka tanpa pelindung dari cuaca dingin
Mengutip laman yankes.kemenkes.go.id, frostbite adalah suatu kondisi di mana jaringan tubuh mengalami pembekuan.
Baca Juga
Seseorang yang terkena frostbite bisa sama sekali tidak merasakan hal apa-apa ketika salah satu bagian tubuh membeku. Ini karena seolah tubuh tidak memberi alarm peringatan jika ada hal yang tidak beres.
Advertisement
Frostbite yang juga disebut radang dingin tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada tahapan menuju frostbite yakni frostnip. Pada tahap ini, seseorang tidak akan mengalami kerusakan pada kulit, namun akan merasakan sejumlah gejala seperti kulit terasa dingin dan seperti ditusuk-tusuk.
Jika dibiarkan dan tidak cepat tertangani, kondisi akibat paparan cuaca dingin ini bisa memburuk dan menyebabkan mati rasa serta kulit berubah warna.
Frostbite bisa menyebabkan kerusakan jaringan permanen dan tak dapat dipulihkan. Kerusakan jaringan ini disebut juga nekrosis.
Cara untuk mencegah terkena frostbite yakni dengan membatasi berada di luar ruangan dan sering menghangatkan tubuh jika terpapar suhu udara dingin.
Tahapan Frostibite Berdasarkan Tingkat Keparahan
Jika mencermati tingkat keparahan gejalanya, frostbite terbagi dalam tiga tahap, yaitu :
Tahap 1 : Frostnip
Frostnip merupakan tahap awal dari frostbite. Pada tahap ini, individu yang terkena frostnip dapat mengalami beberapa gejala ringan, yaitu:
- Kulit kemerahan
- Kulit terasa dingin ketika disentuh
- Nyeri seperti ditusuk-tusuk
Ketika area yang terkena frostnip dihangatkan kembali, kulit dapat terasa sakit dan kesemutan.
Â
Advertisement
Tahap 2: Superficial Frostbite
Tahap 2 : Superficial frostbite
Superficial frostbite merupakan tahap lanjutan dari frostnip. Beberapa gejala yang lebih berat bisa dialami individu yang mengalaminya bila saat telah sampai pada tahap ini, yaitu:
- Kulit membengkak dan teraba hangat
- Warna kulit menjadi kemerahan atau pucat, terkadang bisa berwarna biru
- Kulit teraba keras akibat pembentukan kristal es di kulit
Jika area yang terkena dihangatkan, akan muncul luka lepuh berwarna keunguan. Kulit juga akan terasa nyeri dan perih seperti rasa terbakar atau mengelupas. Penderita juga dapat merasakan gatal-gatal pada area yang terkena.
Â
Â
Tahap 3: Deep Frostbite
Deep frostbite merupakan tahapan frostbite yang paling parah. Pada tahap ini, penderita dapat mengalami gejala seperti:
- Kulit tampak putih pucat atau keabu-abuan
- Kulit teraba padat, keras, dan membeku
- Mati rasa
- Kaku otot dan sendi di sekitar area yang terkena akibat kerusakan jaringan
- Timbul luka lepuh berisi darah Â
Pada tahap ini, kulit akan tampak hitam, terasa keras, dan timbul luka lepuh besar jika dihangatkan kembali.
Advertisement