Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang menghabiskan banyak biaya untuk membuat kulit dan wajah tampak lebih muda. Padahal, memiliki kulit sehat dan terlihat lebih muda bisa didapat dengan rutinitas dan pola makan yang baik.
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan sifat anti-inflamasi dapat memperlambat penuaan pada kulit. Namun, hal ini tidak berarti seseorang akan bebas dari kerutan hanya dalam semalam.
Baca Juga
Menurut dokter kulit bersertifikat dan anggota fakultas klinis di Fakultas Kedokteran Baylor AS, Rajani Katta MD, butuh waktu yang lama untuk mendapat kulit sehat dari kebiasaan makan.
Advertisement
“Saat Anda berpikir tentang cara makan untuk kulit yang lebih sehat atau lebih muda, itu pasti proses jangka panjang,” ucap Katta mengutip Verywell Health, Senin (3/7/2023).
Meski begitu, lanjutnya, tidak ada kata terlambat untuk mulai mengubah pola makan, bahkan jika ada kerusakan permanen pada kolagen atau protein yang membantu memberikan elastisitas pada kulit. Kehilangan kolagen bisa terjadi karena penuaan, paparan sinar matahari, merokok, atau polusi.
Sementara itu, berbagai faktor seperti genetika, stres, masalah tidur, dan asupan air dapat pula memengaruhi kulit, tetapi makanan yang dikonsumsi juga dapat membuat perbedaan.
"Meskipun tidak ada makanan tunggal yang dapat mengubah proses penuaan, pola makan sehat secara keseluruhan dapat membantu membuat perbedaan dalam cara kita menua," kata Allison Tallman, MS, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di Nashville, AS.
Makanan yang Baik untuk Kulit
Dokter kulit dan ahli diet itu tidak menyebut bahwa ada diet anti-penuaan standar atau obat ajaib untuk melawan penuaan kulit. Namun, ada beberapa makanan yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan kulit.
Makanan-makanan itu adalah:
Alpukat
Saat mengunjungi toko kecantikan, acap kali ada produk yang mengklaim kandungan alpukat di dalamnya. Lengkap dengan gambar alpukat hijau yang dibuat sedemikian rupa.
Penelitian menunjukkan bahwa makan alpukat mungkin juga menawarkan beberapa manfaat anti-penuaan.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa wanita yang makan alpukat setiap hari selama delapan minggu telah meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
Para peneliti menyarankan bahwa makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan karotenoid dapat membuat kulit tampak lebih muda. Karotenoid merupakan pigmen alami yang terdapat pada banyak buah, sayur, dan jamur serta berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meminimalisasi kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
Advertisement
Tomat
Tomat mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kulit. Tak jarang ada video Tiktok yang lewat dan memberi tips untuk mencampur tomat dengan yoghurt untuk membuat masker wajah alami.
Mengonsumsi tomat juga dapat membantu membuat kulit tampak muda bercahaya. Uji coba terkontrol secara acak dari tahun 2001 menemukan bahwa mengonsumsi pasta tomat dapat membantu membuat kulit lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Studi ini adalah salah satu pengecualian di mana orang melihat beberapa perubahan pada kulit mereka dalam waktu singkat, menurut Katta.
“Setelah tiga bulan, orang lebih tahan terhadap sengatan matahari,” katanya.
Buah Beri
Buah beri diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker tertentu, serta mendukung perlindungan kulit.
“Stroberi, blueberry, raspberry, blackberry mengandung antioksidan, yang menurut penelitian dapat mencegah kerusakan kulit dan juga melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV dan polutan,” kata ahli diet Kathryn Piper.
Penelitian tentang bagaimana makanan kaya antioksidan dapat melindungi kulit dari sinar UV masih terbatas, tetapi beberapa ilmuwan berteori bahwa antioksidan alami dapat membantu mengurangi efek merusak dari paparan sinar UV dan melindungi kulit dari photoaging.
Advertisement