Sukses

Studi: Pepaya Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung yang merupakan pembunuh nomor satu di dunia ini bukan hanya bisa diturunkan risikonya oleh buah anggur tapi pepaya juga.

Penyakit jantung yang merupakan pembunuh nomor satu di dunia ini bukan hanya bisa diturunkan risikonya oleh buah anggur tapi peneliti lainnya menganggap kalau pepaya juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Sekelompok mahasiswa dari Universitas Karachi, Nigeria telah menyelidiki manfaat kesehatan dari pepaya dan menemukan beberapa fakta tentang buah tropis ini, termasuk penggunaannya dalam menurunkan kemungkinan serangan jantung dan pengendali diabetes.

Selama penelitian, mahasiswa jurusan Pertanian dan Agribisnis, Mariam Naseem dan Muhammad Kamran Nasir menemukan banyak keuntungan dari biji pepaya.

Naseem menjelaskan kalau benih pepaya bisa melindungi ginjal karena benih pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, yang menyediakan pencegahan dari kuman penyakit yang menyerang ginjal.

"Biji pepaya juga dapat melindungi infeksi dan juga dapat digunakan untuk membersihkan usus serangga,"kata Naseem, seperti dilansir Zeenews, Rabu (13/3/2013).

Naseem juga menyebutkan kalau di negaranya, Nigeria sebanyak 76,7%anak menyingkirkan bakteri di usus dengan minum jus biji pepaya dalam tujuh hari.

"Orang-orang di Jepang juga percaya kalau hati dapat terhindar dari penyakit dengan minum satu sendok teh jus biji pepaya,"lanjut Naseem.

Menurut Naseem, biji pepaya memiliki banyak khasiat karena memiliki senyawa khusus yang bisa membantu menghentikan pembentukan tumor.

Sementara peneliti lainnya, Nasir mengatakan kalau pepaya mengandung sejumlah besar vitamin C, potasium, kalsium, zat besi, thiamin, dan magnesium.

Nasir mencatat kalau enzim papain dalam pepaya bisa membantu seseorang dari gangguan pencernaan dan masalah lambung, dan bahan kimia carpain dalam pepaya juga membantu proses penyembuhan beberapa jenis penyakit.

"Selain itu, pepaya juga sangat berguna untuk mengendalikan atau menghentikan diabetes,"kata Nasir.

Nasir menegaskan kalau kanker dapat diberantas melalui asupan harian pepaya. Menurutnya, pepaya mengandung bahan kimia seperti lycopene yang bisa cegah kanker.

"Makan pepaya setiap hari bisa membantu mengurangi berat badan dan disarankan untuk penderita hipertensi untuk memasukkan pepaya dalam diet harian mereka. Bahkan pepaya juga mengurangi risiko serangan jantung," lanjut Nasir.

Nasir percaya kalau Vitamin A dalam pepaya bukan hanya bisa membantu meningkatkan visi penglihatan tapi juga meningkatkan daya kesuburan pada pria dan wanita.

"Pepaya juga bisa menghilangkan keluhan mual dan sembelit serta melindungi Anda dari pembentukan penyakit akibat kebiasaan merokok," tambahnya. (Fit/Igw)