Liputan6.com, Jakarta - Berbagai penghargaan diraih Menkes Budi Gunadi Sadikin sepanjang dirinya memimpin Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sayangnya, sampai sekarang masih ada pihak-pihak tertentu yang meragukan kepemimpinannya lantaran ia bukan berlatar belakang dokter.
Menyikapi bukan berlatar belakang dokter, Budi Gunadi rupanya tak ambil pusing. Walau lebih dari 30 tahun bergelut di dunia bankir dan keuangan, ia tetap terus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kesehatan dalam masa jabatan 3 tahun 9 bulan.
Baca Juga
“Saya sebenarnya enggak fokus ke sana sih. Saya emang orangnya itu orang kerja. Kalau dikasih tugas, pengennya beresin aja,” ucapnya saat dialog Menkes Bicara Rapor Pandemi Hingga Polemik RUU Kesehatan pada Senin, 3 Juli 2023.
Advertisement
“Kalau udah beres ya kadang-kadang lupa yang udah kita kerjakan apa. Biar orang lain yang yang menilai lah.”
Konsentrasi Bangun Sistem Kesehatan Lebih Kuat
Upaya yang fokus dilakukan Budi Gunadi Sadikin adalah tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan kepadanya. Tugas yang telah diselesaikan adalah vaksinasi dan penanganan pandemi COVID-19.
Yang sekarang dilakukan, yakni melakukan transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
“Kalau saya mau konsentrasi aja, beresin vaksinasi, pandemi dan yang terakhir yang belum selesai ini, gimana kita bisa memastikan belajar dari pandemi,” imbuh Budi Gunadi.
“Yakni membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, lebih baik buat masyarakat, generasi-generasi muda, para dokter, perawat yang muda-muda agar bener-bener bisa kualitasnya sama dengan tenaga kesehatan level dunia.”
Berhasil Datangkan Dirjen WHO Saat G20 Indonesia
Apresiasi terhadap Menkes Budi Gunadi Sadikin, salah satunya terlihat pada gelar G20 Indonesia 2022. Ia berhasil mendatangkan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sekaligus mendampingi Tedros bertemu dengan Presiden Jokowi.
Kehadiran orang nomor satu di WHO itu turut dipuji oleh Budi Gunadi Sadikin yang memimpin pembukaan ‘The 1st G20 Health Ministerial Meeting and The 1st G20 Joint Finance’ di Yogyakarta pada Senin, 20 Juni 2022. Pujian menyasar batik yang dikenakan Tedros.
"Saya percaya semua orang di ruangan ini dan juga di media conference sepakat dengan saya bahwa Anda terlihat lebih muda dan lebih sehat dalam kemeja batik yang indah dari Yogya," ujar Budi Gunadi sambil melempar senyum semringah di sela-sela meeting.
Batik Bernuansa Cokelat dan Putih
Pada pertemuan pertama para pengambil pemimpin kesehatan global dalam rangkaian agenda G20, Tedros tampak mengenakan kemeja batik lengan panjang bernuansa cokelat dan putih.
Penampilan Tedros itu memang terlihat berbeda dari biasanya. Biasanya dalam pertemuan yang dilaksanakan WHO, Tedros kerap tampil resmi dalam balutan jas.
Budi Gunadi pun hadir dalam pertemuan mengenakan batik bercorak floral dengan nuansa cokelat, kuning, dan putih.
Advertisement
Penghargaan 'CEO of The Year 2022'
Beberapa penghargaan yang diterima Menkes Budi Gunadi Sadikin, yakni penghargaan CEO of The Year dalam ajang Future of Enterprise Awards (FEA) 2022. Ajang ini digelar oleh International Data Corporation (IDC) Indonesia pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Penghargaan ini diberikan untuk figur yang telah berkontribusi besar dalam memanfaatkan transformasi digital untuk meningkatkan sistem kesehatan di Indonesia.
“Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Kementerian Kesehatan untuk terus melanjutkan transformasi sistem kesehatan di Indonesia,” kata Budi Gunadi dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).
Manfaatkan Artificial Intelligence
Saat ini, Kemenkes tengah melaksanakan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada 6 pilar. Keenam pilar, antara lain transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Untuk mewujudkan keenam pilar di atas, Kemenkes turut memanfaatkan teknologi informasi seperti Artificial Intelligence (AI), IoT, Cloud dan keamanan siber. Tujuannya, tak lain untuk menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, mudah, presisi dan merata di seluruh wilayah di Indonesia.
Penghargaan 'People Of The Year 2021'
Belum genap setahun masa jabatan sejak dilantik 23 Desember 2020, Menkes Budi Gunadi Sadikin menerima penghargaan 'People Of The Year 2021' yang digelar Metro TV pada Rabu, 24 November 2021.
Penghargaan diberikan atas upaya-upaya yang dilakukannya dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Ajang penghargaan itu diterima Budi Gunadi dalam dua kategori. Pertama, kategori 'Innovative Governmental Organization.' Kedua, kategori 'Scientific Breakthrought Againts Pandemi' melalui aplikasi PeduliLindungi.
Kita Harus Terus Berinovasi
Sesaat setelah menerima penghargaan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penghargaan dipersembahkan kepada seluruh insan Kementerian Kesehatan. Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap perjuangan para tenaga kesehatan (nakes).
"Penghargaan ini akan saya persembahkan untuk seluruh insan Kementerian Kesehatan yang sudah bekerja keras dan tidak bosan-bosannya mendampingi saya selama 10 bulan di Kementerian Kesehatan. Ini adalah hasil karya mereka semua," ucapnya dalam pernyataan resmi pada Kamis, 25 November 2021.
''Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang sudah berkorban jiwa dan raga untuk bisa menyehatkan Indonesia kembali. Saya rasa apa yang kita lakukan sekarang ini adalah kita harus terus berinovasi agar kita bisa mempersiapkan bukan hanya kita sendiri dan keluarga kita, tapi juga agar selalu bisa menghadapi pandemi COVID-19."
Advertisement