Liputan6.com, Jakarta - Fourth of July dikenal sebagai Hari Kemerdekaan Amerika Serikat dari penjajahan Inggris. Dalam sejarah, Kongres Kontinental AS mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan Amerika yang diratifikasi oleh Ketua Kongres Kontinenal pada 4 Juli 1776.
Sebelum Amerika menjadi negara sendiri, ia terdiri dari 13 Koloni yang didirikan oleh Inggris:
Baca Juga
- New Hampshire,
- Massachusetts,
- Connecticut,
- Rhode Island,
- Delaware,
- New York,
- New Jersey,
- Pennsylvania,
- Maryland,
- Virginia,
- North Carolina,
- South Carolina, dan
- Georgia.Â
Koloni pertama didirikan di Jamestown, Virginia, pada tahun 1607. Negara-negara Eropa, terutama Britania Raya, terus menjajah Amerika sepanjang abad ke-17 dan sebagian besar abad ke-18. Pada 1775, diperkirakan 2,5 juta pemukim tinggal di 13 Koloni, dikutip dari Reader's Digest.Â
Advertisement
Dalam deklarasi pada 4 Juli 1776, dinyatakan 13 koloni memerdekakan diri dari Britania Raya. Deklarasi yang sebagian besar ditulis oleh Thomas Jefferson menjelaskan justifikasi 13 koloni untuk membebaskan diri, tidak lagi berada di bawah Kerajaan Inggris dan berdiri sebagai negara. Deklarasi ini juga merupakan pengembangan dari Resolusi Lee tertanggal 2 Juli yang untuk pertama kalinya menyatakan kemerdekaan AS.
4 Juli Ditetapkan Sebagai Libur Nasional di AS
Di negara Paman Sam, Fourth of July ditetapkan sebagai libur nasional. Peringatakan kemerdekaan AS ini juga dirayakan dengan berbagai aktivitas oleh jutaan warga negara tersebut.
Umumnya, perayaan 4th of July diisi dengan beragam kegiatan khas seperti parade, pesta barbekyu, dan tentunya pesta kembang api!
1. Fourth of July Juga Dirayakan di Luar AS
Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat tak hanya dirayakan di negara itu saja melainkan juga di negara-negara lainnya seperti di Denmark, Norwegia, Irlandia dan Sydney, Australia.
Di Denmark, Festival Rebild memeriahkan perayaan dengan piknik dan musik, yang secara teratur menarik puluhan ribu orang.
Selain itu, 4 Juli juga merupakan Hari Pembebasan di Rwanda, dan ini adalah Hari Republik di Filipina.
Advertisement
2. Ada 27 Versi Bendera Resmi AS dari Tahun 1777 hingga 1960
Dari 27 perubahan ini, 25 di antaranya hanya dilakukan pada bintang di bendera.
Sejak 1818, jumlah bintang pada bendera, menurut undang-undang harus selalu mencerminkan jumlah negara bagian di Amerika Serikat.
Bintang baru ditambahkan ke bendera pada tanggal 4 Juli di tahun setelah pengakuan mereka. Yang terakhir adalah bintang Hawaii setelah diterima pada tahun 1959.
3. Kunjungan ke UGD Meningkat
Ruang gawat darurat rumah sakit di ASÂ pun mengalami peningkatan pasien cedera pada 4 Juli. Cedera kembang api adalah salah satu alasan paling umum untuk kunjungan ke UGD.
Dilansir npr, sebanyak 29% cedera akibat kembang api terjadi pada tangan dan jari. Sekitar 10.200 orang terluka akibat kembang api pada tahun 2022 (dan 73% dari cedera tersebut terjadi selama satu bulan setelah liburan.)
Advertisement
4. Pesta Kembang Api Dikhawatirkan Bikin Kualitas Udara Makin Buruk
Sebagai bagian dari masalah kualitas udara di AS disebabkan oleh asap dari kebakaran hutan Kanada. Namun, ada pula kekhawatiran tentang beberapa pertunjukan kembang api yang besar dapat menyebabkan kualitas udara semakin memburuk.
Beberapa daerah bereksperimen dengan pertunjukan drone untuk menggantikan pertunjukan kembang api tradisional.
Pembelian kembang api untuk perayaan 4th of July pada tahun 2022Â tercatat mencapai $2,3 miliar.Â
5. Kemerdekaan AS Seharusnya Dirayakan pada 2 Juli?
Ada argumen bahwa Hari Kemerdekaan AS seharusnya dirayakan pada tanggal 2 Juli. Pendapat ini merujuk pada Kongres Kontinental memilih kemerdekaan pada 2 Juli 1776. Namun Kongres tidak menyetujui dokumen Deklarasi Kemerdekaan sampai 4 Juli 1776.Â
Advertisement