Sukses

Splooting, Pose Lucu Anjing untuk Bersantai dan Mendinginkan Tubuh

Pernah lihat anjing tengkurap dengan kaki belakang direntangkan ke luar? Posisi ini dinamakan splooting, dan biasa dilakukan doggy untuk bersantai dan meregangkan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Anjing adalah salah satu hewan peliharaan favorit yang seringkali melakukan hal lucu nan menggemaskan yang bikin geleng-geleng kepala. Salah satu kebiasaan aneh tapi gemesin yang sering dilakukan anjing adalah splooting.

Meski istilah ini terdengar asing di telinga, tetapi mungkin saja Anda sudah pernah melihatnya.

"Splooting atau 'frogging' didefinisikan sebagai postur ketika anjing berbaring tengkurap dengan perut rata dan kaki belakangnya terentang ke luar (ke belakang)," kata Jamie Whittenburg, DVM, direktur dokter hewan di Senior Tail Waggers dikutip dari Reader's Digest.

Meski tidak diketahui asal mula mengapa posisi ini disebut sploot, leksikografer Grant Barrett menuturkan slang ini mungkin berasal dari kata 'splat' (suara atau bentuk yang didapatkan ketika sesuatu yang bersifat basah menghantam permukaan), yang cocok untuk menggambarkan pose tersebut.

Meski posisi ini terlihat lucu, tetapi juga nampak agak aneh. Anda jadi bertanya-tanya apakah splooting itu normal. Nyatanya, ini adalah hal yang wajar dilakukan anjing. Kebanyakan anjing berbaring dalam posisi ini untuk bersantai.

"Kebanyakan anjing splooting untuk mendinginkan tubuh, peregangan dan bersantai," ujar dokter hewan Linda Simon, MVB.

Kendati demikian, ada kalanya splooting merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan si doggy. Itulah sebabnya mempelajari lebih banyak fakta tentang anjing dapat membantu memahaminya dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa alasan anjing melakukan splooting menurut situs Reader's Digest:

2 dari 4 halaman

1. Bersantai dan Meregangkan Tubuh

Anjing merasa nyaman berada dalam posisi ini, tetapi Anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi. Pose doggy lucu ini dapat meredakan ketegangan atau tekanan pada punggung bawah dan pinggul anjing serta meregangkan dan membantu menyelaraskan tulang belakangnya.

"Splooting membutuhkan fleksibilitas sendi pinggul serta otot-otot di kaki belakang," ujar Whittenburg.

"Anjing cenderung melakukan pose ini ketika merasa santai dan nyaman." Ini lebih mudah dilakukan oleh anak anjing dan anjing muda, meski anjing tua juga bisa melakukannya.

2. Mendinginkan Tubuh

Beberapa anjing mungkin langsung berbaring dan splooting untuk menurunkan suhu tubuhnya. "Anjing mendinginkan perutnya di lantai karena tidak berkeringat seperti manusia," ujar Marla Beach, DVM, dokter hewan utama di CityVet Flower Mound.

Puppy akan mencari permukaan seperti ubin dingin, lantai kayu atau area berumput di tempat teduh untuk splooting. "Anjing merentangkan tubuhnya untuk mendapatkan lebih banyak kontak antara perut dengan lantai yang dingin sebagai upaya untuk menghilangkan lebih banyak panas," jelas Simon.

3 dari 4 halaman

3. Hip Dysplasia

Ini jarang terjadi, tetapi masalah sendi seperti hip dysplasia—kondisi di mana soket pinggul yang menopang bola tulang paha terlalu dangkal —dapat membuat anjing splooting.

Ketika splooting dikaitkan dengan hip dysplasia, doggy juga akan menunjukkan beberapa tanda lain seperti jalan kaku atau keengganan untuk bermain, jelas Simon.

4. Arthritis

Jika anjing tua yang belum pernah splooting tiba-tiba melakukannya, ia mungkin tidak melakukannya untuk bersantai atau mendinginkan badan.

"Splooting tidak akan menjadi perilaku baru yang dilakukan oleh anjing tua," kata Simon. "Sebaliknya, ketika perilaku dimulai pada tahun-tahun senjanya, ini menjadi tanda masalah medis yang muncul, misalnya arthritis."

Arthritis adalah masalah kesehatan umum yang dapat sangat membatasi kualitas hidup anjing seiring bertambahnya usia. Karena anjing tidak dapat berbicara kepada pemiliknya untuk memberitahukan bahwa ia sakit atau terluka, pemilik hewan peliharaan harus memperhatikan tanda yang ditunjukkannya.

Anjing mungkin kesulitan bangun setelah tidur, kehilangan minat jalan-jalan atau bermain serta pincang atau tubuhnya kaku secara keseluruhan. Ketika anjing kesakitan, ia mungkin tidak ingin disentuh atau dibelai dan menjadi sedikit rewel. Konsultasikan dengan dokter hewan segera jika Anda melihat gejala-gejala ini.

4 dari 4 halaman

5. Anjing Berkaki Pendek

Meski splooting bisa dilakukan oleh anjing dari berbagai ras, anjing dengan kaki pendek memiliki keuntungan. Corgi, dachshund, dan bulldog Prancis, misalnya, dengan rentang gerakan sendi pinggul yang lebih bebas, mereka dapat lebih mudah merentangkan kaki belakangnya.

"Struktur anatomi pinggul dan sendinya mungkin lebih fleksibel, memungkinkan mereka untuk melakukan pose seperti splooting lebih mudah dibandingkan dengan ras yang memiliki proporsi tubuh yang berbeda," tutur Beach.

Namun, bahkan jika Anda memiliki jenis anjing yang dikenal suka splooting, masing-masing anjing memiliki pose peregangan favorit, dan splooting mungkin bukan salah satunya.

Secara keseluruhan, splooting tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, meski splooting merupakan cara terbaik untuk meregangkan tubuh dan bersantai untuk beberapa anjing, yang lain mungkin tidak melakukannya.

"Anjing tertentu mungkin memiliki keterbatasan fisik atau kondisi yang membuat splooting tidak nyaman atau bahkan menyakitkan baginya," kata Beach. Selain itu, anjing dengan masalah sendi, ketegangan otot atau cedera mungkin menemukan posisi tertentu, termasuk splooting, tidak nyaman.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Video Terkini