Sukses

Alasan Menggemaskan di Balik Perilaku Kucing yang Suka Memijat Anabul Lain dan Tuannya

Bukan hanya manusia, kucing juga hobi memijat, lho. Perilaku kucing yagn satu ini adalah hal yang umum dilakukan anabul dan dapat diartikan sebagai banyak hal.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang punya kucing di rumah, pernah enggak sih memerhatikan anabul yang lagi memijat sesuatu?

Memijat (kneading) adalah gerakan yang dilakukan hewan peliharaan satu ini dengan menggunakan cakarnya untuk menekan sesuatu secara berulang, mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit.

Sasaran pijatannya pun beragam. Biasanya berupa sesuatu lembut, seperti selimut, tumpukan pakaian, kucing lain, dan bahkan manusia. Gerakan menggemaskan ini juga sering disebut 'making biscuits', sebab terlihat seperti saat menguleni adonan roti.

"Saat kucing memijat, ia merentangkan cakarnya dan membuat gerakan menekan dengan cakarnya secara lembut ke sesuatu, seperti selimut, lantai, atau bahkan pangkuan Anda," jelas dokter hewan dan penulis Happy Whisker, Iram Sharma, dikutip dari Woman's Day.

Jika Anda melihat anabul memijat, jangan khawatir, sebab perilaku kucing yang satu itu benar-benar normal. Hampir semua kucing melakukannya, sebut para ahli.

Sebaliknya, hewan yang lapar dan dianiaya cenderung tidak memijat pemiliknya, tutur Dr. Chinonyerem Ukweni, pemilik hewan peliharaan, penyayang binatang, yang juga dokter hewan.

Kucing memang sudah terbiasa memijat sejak bayi. Kucing kecil akan memijat induknya saat disusui untuk membantu merangsang produksi ASI.

"Perilaku ini sangat menarik karena berasal dari anak kucing yang baru lahir," kata Sharma.

"Perilaku memijat adalah cara anak kucing bertahan hidup. Ia membutuhkan susu induknya untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan agar dapat bertahan hidup."

Jadi, ketika anak kucing yang baru lahir menyusu, ia memijat induknya dan menyebabkannya menghasilkan 'hormon bahagia,' yang disebut oksitosin. Hormon ini membantu induk kucing memproduksi susu dan merawat anak-anaknya."

2 dari 4 halaman

Kucing Suka Memijat Pemiliknya

Akan tetapi, kebiasaan ini tidak hilang meskipun kucing sudah tumbuh dewasa. Mengapa demikian?

Anda mungkin pernah melihat kucing Anda memijat selimut, boneka, atau benda lembut lainnya yang ada di sekitar rumah. Meskipun memijat permukaan yang lembut tidak menghasilkan susu, kucing dewasa mengasosiasikan gerakan ini dengan kenyamanan saat disusui.

Lantas, mengapa kucing juga suka memijat pemiliknya? Jika kucing meringkuk dan memijat Anda saat dielus, ini merupakan tanda kasih sayang. Si anabul ingin memberi tahu bahwa dia juga menyayangi Anda.

Sayangnya, ini bisa sangat menyakitkan, karena semakin si kucing bahagia, semakin dia akan menggunakan kukunya yang tajam. Akan tetapi, jangan pernah menghukum kucing karena perilaku ini, ya, sebab dia tidak menyadari bahwa itu menyakitkan.

Sebaliknya, taruh semacam pembatas yang tebal dan lembut di pangkuan Anda agar kuku kucing tidak langsung mengenai kulit. Selain itu, rajin-rajinlah memotong kuku kucing. Jangan sampai dibiarkan terlalu panjang, ya.

3 dari 4 halaman

Memijat untuk Menandai Apa yang Menjadi Miliknya

Kucing adalah salah satu makhluk teritorial, dan salah satu cara hewan satu ini melindungi wilayahnya adalah dengan menandai barang-barang miliknya dengan aroma yang dihasilkan.

Dengan menempelkan cakarnya di permukaan suatu barang—atau manusia, kucing mengaktifkan kelenjar aroma di bantalan kakinya yang lembut, menandai barang itu sebagai milik mereka.

"Kucing memiliki kelenjar keringat di kakinya, jadi, memijat digunakan untuk menandai wilayahnya, menyebarkan feromon, mempertajam dan membersihkan cakar, serta mengekspresikan kasih sayang, rasa rileks, dan kepuasan," ucap Ukweni dikutip dari Woman's Day.

"Memijat selimut, bantal, dan furnitur adalah sifat evolusi kucing yang tertanam dari waktu kucing hidup di alam liar. Ini dilakukan untuk mencoba membuat sarangnya nyaman, mengasah cakar, atau membersihkan kuku setelah berburu."

Sebagai hewan peliharaan, memijat juga merupakan cara untuk menandai sesuatu serta mengekspresikan kasih sayang dan kepuasan.

"Ketika Anda memerhatikan bahwa kucing Anda sedang memijat, itu berarti kucing tengah bahagia dan puas, terutama jika diikuti dengan dengkuran," jelas Sharma.

4 dari 4 halaman

Memijat untuk Meregangkan Otot

Sadar atau tidak, kucing suka meregangkan tubuhnya. Dan, ya, memijat kaki adalah salah satu dari banyak cara yang dilakukan kucing untuk melemaskan tubuh.

"Memijat sebenarnya adalah cara kucing membuat dirinya nyaman. Oleh karena itu, beberapa kucing mungkin melakukan gerakan ini sebelum tidur untuk mengurangi stres dan kecemasan," jelas Sharma. "Jadi, perilaku memijat membuat kucing merasa lebih baik, aman, dan tenang."

Kucing betina juga memiliki alasan lain dibalik hobinya memijat sesuatu. Kawan berbulu yang satu ini mungkin mendengkur, meregangkan tubuh, dan memijat udara sambil berbaring miring untuk memberi tahu kucing jantan bahwa ia boleh mendekat untuk kawin.

Namun, jika si kucing sudah sangat siap untuk kawin, ia tidak akan memijat kakinya. Sebaliknya, ia akan mengangkat panggulnya dengan ekor yang diarahkan ke salah satu sisi.

Meskipun jarang, beberapa kucing juga mungkin memijat secara agresif sebagai mekanisme pertahanan, lho.

"Jika kucing Anda tidak bersikap defensif, memijat ditandai dengan gerakan kaki depan dan belakang bergantian secara lembut yang memperlihatkan cakar dan genggamannya, disertai dengan dengkuran dan peregangan, yang membuat kucing rileks hingga tertidur," Ukweni menuturkan.

 

(Adelina Wahyu Martanti)