Sukses

Tiga Kali Kalah di Final Turnamen Tenis, Ons Jabeur: Kekalahan di Wimbledon 2023 Sungguh Menyakitkan

Pemain tenis profesional Ons Jabeur harus menerima kekalahan lagi dalam turnamen Wimbledon 2023. Ini merupakan kali ketiga dirinya kalah pada sesi final turnamen tenis.

Liputan6.com, Jakarta Nama petenis profesional Ons Jabeur tengah ramai diperbincangkan. Salah satunya lantaran baru saja menghadapi kekalahan dalam Wimbledon 2023. 

Pada pertandingan final tunggal putri Wimbledon 2023, Sabtu, 15 Juli 2023, Ons Jabeur lagi-lagi kalah. Ia dikalahkan oleh Marketa Vondrousova.

Sebelumnya, ia dua kali kalah meski sudah masuk final turnamen tenis. Pada tahun lalu, Ons Jabeur keluar sebagai runner up di Wimbledon 2022 setelah Elena Rybakina mengalahkannya di Centre Court.

Tak lama, dirinya kembali kalah pada sesi final dan menjadi runner up untuk turnamen tenis US Open dikalahkan oleh Iga Swiatek.

Tiga Kali Kalah di Final

Tiga kali kalah berturut-turut pada sesi final turnamen tenis, Ons Jabeur mengungkapkan bahwa kekalahannya yang ketiga ini paling menyakitkan. Hal tersebut lantaran semua kekalahan itu terjadi dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.

"Saya sudah kalah di dua final, dan ini yang ketiga. Saya tidak tahu. Saya merasa melakukan segalanya dengan benar," ujar Jabeur mengutip Mirror pada Minggu (16/7/2023).

"Lagi-lagi, dengan hal yang sama terjadi tahun lalu. Ini menyakitkan karena merasa sangat dekat untuk mencapai sesuatu yang kamu inginkan, dan ternyata kembali ke titik awal. Sekali lagi, coba singkirkan pikiran negatif ini dan terus bersikap positif," sambungnya.

Ons Jabeur sempat menangis dan terlihat begitu terpuruk usai menyelesaikan pertandingan terakhir di Wimbledon 2023. Dirinya bahkan sempat dihampiri oleh Kate Middleton dan diberikan pelukan hangat.

Dalam banyak potret, Ons Jabeur tampak tak bisa lagi menutupi kekecewaannya.

2 dari 4 halaman

Ons Jabeur Berusaha Positif Usai Kekalahan Wimbledon 2023

Lebih lanjut, Ons Jabeur mengungkapkan bahwa dirinya merasakan banyak tekanan selama beberapa tahun terakhir. Namun, Jabeur ingin untuk tetap positif.

"Hal yang sama yang telah saya lakukan beberapa tahun terakhir. Saya mengalami lebih banyak tekanan. Semakin banyak hasil bagus yang saya lakukan, semakin banyak tekanan yang saya rasakan," kata Ons Jabeur.

"Tapi memang begitu. Seperti yang saya katakan, saya tidak bisa memaksakan apapun saat ini. Itu tidak dimaksudkan. Memang tidak. Pasti pertandingan ini, pertandingan tahun lalu, final US Open, akan mengajari saya bagaimana memenangkan final ini. Pasti akan terus belajar, tetap positif."

3 dari 4 halaman

Tekad Ons Jabeur untuk Tetap Maju di Turnamen Tenis

Ons Jabeur mengungkapkan bahwa dirinya yakin akan mengakhiri penantiannya sebagai pemenang Grand Slam nantinya. Dari kekalahan-kekalahannya, ia masih ingin terus maju.

"Saya pikir itulah hal yang akan membuat saya terus maju. Jika tidak, jika saya akan depresi karenanya, itu tidak akan banyak membantu. Saya akan mencoba untuk tetap positif," ujar Ons Jabeur.

4 dari 4 halaman

Momen Kate Middleton Beri Dukungan ke Ons Jabeur

Saat ditanya oleh rekan media soal apa yang dikatakan Kate Middleton, Ons Jabeur mengungkapkan bahwa dirinya menerima motivasi yang sama seperti tahun lalu saat dirinya kalah di Wimbledon 2022.

"Hal yang sama setelah tahun lalu: (Kate Middleton) mendorong saya untuk menjadi kuat, untuk kembali dan memenangkan Grand Slam, memenangkan Wimbledon," kata Ons Jabeur perihal perkataan Kate Middleton.

Menurut Ons Jabeur, Kate Middleton jelas-jelas sangat baik. Ia menyebut Kate Middleton sempat ragu apakah Ons Jabeur ingin dipeluk atau tidak.

"Jelas, dia sangat baik," ujar Ons Jabeur.