Liputan6.com, Jakarta Popularitas habbatussauda (Nigella sativa) atau dikenal dengan jintan hitam ini mencuat beberapa tahun belakang. Bukan tanpa sebab, bahan herbal satu ini memang dikenal turun temurun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bukan cuma omongan, khasiat habbatussauda ini juga telah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah dan uji klinis secara modern seperti disampaikan ahli farmasi yang juga medical pharmacologist, apt. Drs. Victor S. Ringoringo S.E., M.Sc.
Baca Juga
Victor mengungkapkan manfaat jintan hitam sudah ditulis dalam Asian Journal of Pharmaceutical & Clinical Research. Dalam jurnal itu disebut, habbatussauda memiliki kandungan yang berperan sebagai agen antiinflamasi (antiperadangan).
Advertisement
Disebutkan juga bahwa habbatussauda mengandung antioksidan termasuk timokuinon dan flavonoid. Aspek ini mampu memperkuat respons imun tubuh melawan penyakit.
"Antioksidan adalah salah satu senyawa dalam biji Habbatussauda yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit," kata Victor dalam keterangan tertulis ke Liputan6.com ditulis Rabu (19/7/2023).
"Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, antikosidan juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker,” lanjut Victor.
Jurnal Lain tentang Khasiat Habbatussauda
Jintan hitam juga punya manfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Hal tersebut diungkap lewat penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Hypertension.
Tertulis dalam jurnal itu, seseorang yang mengonsumsi ekstrak habbatussauda secara rutin, mampu menurunkan tekanan darah pada orang-orang yang memiliki hipertensi ringan.
Kandungan Minyak Atsiri Jintan Hitam
Habbatusauda juga punya manfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Kandungan minyak atsiri di dalamnya dapat memperbaiki gangguan di saluran pencernaan. Termasuk mengatasi perut kembung.
“Oleh karena itu Habbatussauda juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan perut kembung yang disebabkan adanya gas dalam perut,” terang Victor.
Selain untuk sistem pencernaan, berbagai kandungan senyawa, mineral, dan vitamin di habbatussauda diyakini para peneliti mampu memberikan manfaat lainnya. Mulai dari mengontrol kadar gula dalam darah, menurunkan berat badan, mencegah kanker, mengobati cacingan, hingga meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Advertisement
Konsumsi dengan Dosis Tepat
Penggunaan habbatussauda pada masyarakat biasanya dicampurkan atau ditambahkan ke dalam makanan. Kerap juga dijadikan bumbu masakan.
Namun, bila ingin mendapatkan khasiat yang optimal untuk kesehatan dan mencegah efek samping Victor mengingatkan agar tidak sembarangan mengonsumsi habbatussauda.
Meskipun merupakan produk herbal, kata Victor, tetap perlu diperhatikan dosis dan cara mengonsumsi yang tepat.
“Lebih baik jika mengonsumsi habbatussauda dalam dosis yang sudah terukur dan telah diolah dengan teknologi terpercaya," tuturnya.
Apalagi saat ini sudah mudah menemukan produk dengan kandungan habbatussauda sudah tersedia dalam bentuk sediaan herbal dan suplemen yang sudah lolos uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia(BPOM RI).