Liputan6.com, Jakarta Ada tiga keutamaan bulan Muharram yang diperingati umat Islam pada momen Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. Kemuliaan bulan Muharram ini tercatat dalam Al-Qur'an, salah satunya disebut sebagai bulan Allah.
Pertama, bulan Muharram ini disebut sebagai bulan Allah. Kenapa Muharram yang menjadi bulan Allah? Padahal, Muharram memiliki keutamaan yang sama atau lebih sedikit dengan bulan lainnya dibandingkan bulan Ramadhan.
Baca Juga
6 Potret Terbaru Evi Masamba Tengah Diet Ekstra, Sudah Bisa Pakai Baju Size S
Tautan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia melawan Filipina, Tayang di RCTI, GTV, dan Vision +
Hasil Piala AFF 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Muhammad Ferarri Kartu Merah, Garuda Redam Azkals di Babak Pertama
Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, Syekh Jalalauddin As-Suyuthi mengatakan, bahwa kelebihan bulan Muharram terletak pada namanya yang Islami dibandingkan nama bulan hijriah lainnya.
Advertisement
Nama bulan hijriah selain Muharram merupakan nama bulan yang dipakai pada masa jahiliah. Sementara bulan Muharram pada era masyarakat jahiliah dinamai bulan Shafar Awwal, sedangkan bulan setelah Muharram disebut bulan Shafar Tsani.
Saat Islam datang, Allah menyebut Shafar Awwal dengan bulan Muharram yang dinisbahkan dengan asma-Nya.
Kedua, bukti bulan muharram termaktub dalam Surat At-Taubah ayat 36.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚوَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya: “Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Surat At-Taubah ayat 36).
Terdapat Puasa Sunnah
Ketiga, di bulan Muharram juga terdapat puasa sunnah yang tingkatannya hanya satu level di bawah puasa Ramadhan saja. Artinya, puasa di bulan Muharram ini sangat dianjurkan.
Puasa ini dilakukan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Jalaluddin As-Suyuthi pada syarah hadits atas shahih Muslim, Ad-Dibaj fi Syarhi Shahihi Muslim ibnil Hajjaj.
10 Hari Pertama Muharram untuk Puasa
Puasa Muharram bisa dilaksanakan sehari, dua hari, tiga hari, atau satu bulan penuh apabila mampu. Namun, yang lebih utama adalah pada 10 hari pertama Muharram termasuk di antaranya puasa Tasu’a (9 Muharram), puasa ‘Asyura (10 Muharram), dan puasa tanggal 11 Muharram.
Imam al-Qurthubi dalam kitab ad-Dîbâj ‘ala Muslim menjelaskan, puasa Muharram menjadi puasa paling utama karena Muharram adalah awal tahun Hijriah. Maka, pembukaan tahunnya dengan puasa merupakan amalan paling utama.
Advertisement
Keutamaan Puasa Muharram
Puasa Muharram juga memiliki keutamaan bagi yang mengerjakannya. Merangkum dari berbagai hadis nabi, berikut ini adalah keutamaan puasa Muharram:
- Menjadi puasa yang paling utama
- Termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum
- Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari
- Khusus puasa hari ‘Asyura pada 10 Muharram, maka akan menjadi pelebur dosa setahun yang telah lewat
- Khusus puasa Tasu’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa Asyura pada 10 Muharram. Puasa ini menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura