Liputan6.com, Jakarta Insiden yang menewaskan binaragawan Justyn Vicky mengundang perhatian dari berbagai pihak. Influencer kebugaran itu meninggal setelah tertimpa barbel seberat 210 kg.
Berita kecelakaan yang menimpa binaragawan Bali tersebut sontak menyebar di berbagai media, baik media lokal maupun internasional.
Baca Juga
Salah satu tanggapan datang dari dokter spesialis kedokteran olahraga Hario Tilarso. Ia mengatakan bahwa sebenarnya latihan di gym adalah hal yang biasa dan memiliki manfaat.
Advertisement
Namun, latihan di gym tidak bisa dilakukan sembarangan. Saat menggunakan alat-alat di gym ada aturan dan standarnya.
"Ada aturan-aturan yang standar untuk latihan. Misalnya, cara bernapas, posisi tubuh bagaimana dan lain-lain. Jarang sekaĺi ada yang cedera kalau aturan-aturan itu dipenuhi, biasanya aman," kata Hario kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu 23 Juli 2023.
Selain itu, seseorang juga mesti mengetahui kemampuan dalam mengangkat beban. Bila beban yang digunakan memiliki berat yang berlebihan tentu tidak baik dan bisa memicu cedera.
"Menurut saya yang meninggal tersebut terlalu berat bebannya dan tidak ikut aturan. Itulah gunanya instruktur untuk mengawasi dan mengoreksi. Beban yang over sangat bisa bikin cedera," katanya.
Kronologi Insiden yang Menimpa Justyn Vicky
Video singkat detik-detik kecelakaan yang dialami Justyn Vicky tersebar di media sosial. Dalam video itu, Justyn terlihat berusaha keras mengangkat barbel seberat 210 kg dengan gerakan back squat.
Justyn dibantu oleh seorang rekan yang juga menahan barbel besar tersebut dari belakang. Ada pula satu rekan lainnya yang siaga di samping Justyn.
Awalnya, barbel besar itu diangkat dari posisi berdiri ke jongkok. Namun, ketika hendak kembali berdiri, Justyn sudah kehabisan tenaga dan barbel pun menggelinding ke lantai.
Sayangnya, sebelum menyentuh lantai, gagang barbel sempat menekan leher belakang dan bahu Justyn. Rekannya pun kewalahan saat hendak menahan barbel.
Insiden ini menyebabkan lehernya patah dan binaragawan Bali ini pun terkapar tak sadarkan diri.
Justyn Vicky Tidak Tertolong
Setelah kecelakaan itu, Justyn dilarikan ke rumah sakit setempat dengan leher patah dan tekanan kritis pada saraf vital yang menghubungkan ke jantung dan paru.
Dia juga menerima operasi darurat. Namun, tak lama kemudian Justyn mengembuskan napas terakhir. Justyn Vicky dinyatakan meninggal pada 15 Juli 2023.
Pihak The Paradise Bali, menuliskan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Justyn.
"Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan kehidupan luar biasa dari pelatih pribadi dan sahabat tercinta kita, Justyn. Dengan berat hati kami berbagi berita tentang kepergiannya, namun semangat kami terangkat oleh pengaruh mendalam yang dia berikan pada kami masing-masing," tulis pihak gym di akun Instagramnya.
Advertisement
Profil Justyn Vicky
Pria berumur 33 tahun ini adalah seorang influencer kebugaran yang tinggal di Bali. Justyn Vicky lahir di New York, Amerika Serikat, pada 7 Maret 1990.
Justyn Vicky acap kali membagikan edukasi soal kebugaran dan olahraga di gym lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @justynvickybali_island.
Dari pantauan Health Liputan6.com pada Minggu sore 23 Juli 2023, akun tersebut memiliki 32,4 ribu pengikut (followers) dan memiliki 1.201 unggahan.
Prestasi Justyn Vicky Sebelum Meninggal Tertimpa Barbel
Di sorotan Instagram, Justyn memajang beberapa momen ketika mengikuti berbagai perlombaan binaraga, beberapa di antaranya:
- Juara I di Muscle Beach Bali 2018.
- Juara III di Muscle Beach Bali 2019.
Profesi Justyn Vicky
Unggahan Justyn Vicky memang didominasi dengan kegiatannya di gym The Paradise Bali. Ini adalah tempat dia bekerja, berlatih, sekaligus tempat kecelakaan itu terjadi.
Terpantau dari akun Instagram-nya, Justyn sempat beberapa kali melakukan back squat dengan beban berbeda, bertahap dari ringan ke berat.
“Back squats 170 kg, 190 kg, 200 kg,” tulis Justyn dalam unggahan video pada 5 Juli 2023.
Dalam video yang sama, Justyn juga menyertakan narasi bahwa back squat adalah salah satu latihan yang paling berbahaya.
Back squat dengan beban yang terus bertambah memang menjadi target Justyn.
Sayangnya, pada eksekusi target dengan berat 210 kg, dia mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan nyawa.
Advertisement