Tipe Kepribadian INTJ Dalam Hal Asmara: Tidak Mudah Jatuh Cinta

Menguji Kesabaran dengan Sikap Aneh yang Kamu Tunjukkan — jJka tipe INTJ tidak menemukan apa yang mereka cari dalam calon pasangan, mereka tidak segan untuk menunggu sampai seseorang yang sesuai kriteria muncul. (Credit: pexels.com/pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - INTJ adalah salah satu dari klasifikasi tipe kepribadian berdasarkan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). INTJ merupakan kependekan dari Introversion, Intuition, Thinking, dan Judging.

INTJ memperoleh energi dari pemikiran soliter dan introspeksi (Introversi), bersandar pada konsep abstrak dan skenario masa depan daripada fakta langsung (Intuisi), mendasarkan keputusan mereka pada penalaran logis daripada pertimbangan emosional (Berpikir), dan lebih memilih perencanaan dan struktur daripada fleksibilitas spontan (Menilai ).

Orang dengan tipe kepribadian INTJ cenderung menjadi individu yang sangat mandiri, percaya diri, dan mandiri. Mereka analitis, kreatif, dan bersemangat.

INTJ terkadang disebut sebagai "Arsitek" atau "Ilmuwan", "Ahli Strategi", atau "Mastermind". ESFP adalah kebalikan dari tipe kepribadian INTJ.

Mereka lebih menekankan pada logika dan fakta daripada emosi dan dapat dipandang sebagai perfeksionis. Mereka biasanya memiliki harapan yang tinggi terhadap kompetensi dan kinerja untuk diri mereka sendiri dan orang lain.

INTJ adalah tipe terlangka ketiga dalam populasi, dan tipe terlangka di antara kaum Hawa.

Tipe INTJ dan Cinta

Dalam hal cinta, dirangkum dari berbagai sumber, tipe INTJ cenderung tidak mulus dalam menemukan tambatan hati. Alasan utamanya karena tipe kepribadian ini melihat hubungan cinta sebagai aspek kehidupan sekunder yang tidak terlalu penting.

Tipe INTJ punya banyak visi dan ide yang perlu diwujudkan sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk mencari pasangan. Prinsip tersebut berlaku setidaknya sampai mereka melihat seseorang yang memicu minat mereka.

Selain itu, tipe INTJ kerap kali sulit untuk disenangkan ketika terkait dengan memilih pasangan. Individu ini memerlukan seseorang yang secara intelektual cocok dengan mereka. Nyaris tidak mungkin bagi tipe INTJ untuk menerima pasangan yang tidak sebanding dalam hal kualitas dengan mereka.

Lalu, jika tipe kepribadian INTJ tidak menemukan apa yang mereka cari, mereka tidak segan untuk menunggu sampai seseorang yang sesuai kriteria muncul.

Tipe Kepribadian Bisa Diubah | Personality isn't Permanent

2 dari 3 halaman

INTJ Tidak Akan Menunjukkan Ketertarikan Sebelum Yakin

Kualitas yang Diharapkan Scorpio dari Kekasihnya — Begitu seorang INTJ merasa memiliki hubungan yang kuat dengan Anda, sikap mereka akan berubah. (Credit: pexels.com/Radu)

Tipe kepribadian INTJ akan sangat berhati-hati jika berkaitan dengan masalah hati. Meskipun dia merasa penasaran dengan seseorang, mereka akan benar-benar mempertimbangkannya sebelum menunjukkan tanda-tanda tertarik.

INTJ tidak akan membiarkan diri mereka masuk dalam suatu hubungan tanpa memastikan orang yang mereka pilih adalah benar-benar pasangan yang cocok. Oleh karena itu, INTJ akan tampak agak dingin atau bertahan pada awalnya. Itu merupakan bentuk kehati-hatian mereka.

Namun, begitu seorang INTJ merasa memiliki hubungan yang kuat dengan Anda, sikap mereka akan berubah. Mereka akan mulai terbuka dan membiarkan Anda masuk ke dunia mereka sehingga Anda bisa lebih mengenal mereka.

Setelah merasa memiliki keterikatan dengan Anda, mereka akan menjadi pelindung dan motivator Anda dan melakukan yang terbaik untuk menjaga Anda tetap di sisinya untuk jangka panjang.

3 dari 3 halaman

Kelebihan dan Kekurangan INTJ dalam Cinta

Pasanganmu Banyak Mengatur — Tipe INTJ juga mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam hal cinta. (Credit: pexels.com/Andrew)

Berikut kelebihan tipe INTJ ketika menjalani hubungan percintaan:

Berkomitmen untuk meningkatkan hubungan
Percaya diriTidak takut konflik atau perselisihan
Pandai mengatur uang
Cerdas dan mampu

Berikut kekurangan tipe INTJ saat menjalin hubungan:

Mungkin tidak peka terhadap perasaan pasangan
Tidak pandai mengekspresikan emosi
Memiliki tantangan untuk mengomunikasikan pemikiran kompleks mereka
Keinginan untuk selalu menjadi lebih baik bisa membuat pasangan merasa kewalahan
Keras kepala