Liputan6.com, Jakarta - Perubahan besar terjadi pada platform media sosial Twitter. Tak hanya nama perusahaannya beralih jadi X Corp, logo burung biru ikonik yang telah begitu lekat dengan Twitter pun kini berganti dengan huruf X berwarna putih dengan latar hitam.
Jika Anda mencari aplikasi Twitter di Google Play Store maupun Apple Play Store, dipastikan logo burung biru ikonik itu takkan lagi ada. Sebaliknya, Anda akan diarahkan pada laman aplikasi Twitter yang kini berlogo X.
Baca Juga
Perubahan ini tak lepas dari pemilik Twitter, Elon Musk. Melalui sebuah cuitan, Elon mengungkap bahwa citra brand Twitter perlu diubah untuk mengikuti perkembangan zaman.
Advertisement
Elon kemudian membeberkan alasan perubahan logo Twitter menjadi X. Menurtnya logo terbaru ini mewakili masa depan yang cerah dan berani.
"X adalah simbol dari masa depan cerah dan berani. X juga melambangkan eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi. Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih modern bagi pengguna kami," tutur Elon.
Logo baru ini juga merupakan perwujudan dari keinginan Elon untuk turut menggabungkan semua fitur layanan seperti belanja dan perbankan ke dalam aplikasi itu. Domain X.com pun kini mengalihkan pengguna ke Twitter.
Meski sebagian pengguna mencemooh perubahan nama brand Twitter, sebagian lainnya menunjukkan keprihatinan karena kehilangan burung biru Twitter yang ikonik dan sudah begitu mereka kenal sejak 2012.
Â
Burung Biru Twitter Karya Keroyokan Desainer
Perubahan logo Twitter tidak hanya terjadi sekali ini saja. Sebelumnya pun logo platform media sosial itu telah beberapa kali mengalami perubahan sejak diluncurkan pada 2006.
Namun, harus diakui jika logo burung biru Twitter begitu ikonik dan telah menemani penggunanya selama lebih dari satu dekade. Untuk itu, desainer Martin Grasser yang membantu membuat logo burung biru bersama direktur kreatif Todd Waterbury dan desainer Angy Che membuat utas yang menjelaskan asal-usul si burung biru, dilansir Insider.
Pada 2012, Grasser mengatakan dia, Waterbury, dan Che mulai menggambar burung dengan pensil dan kertas hingga mereka menemukan bentuk bulat di perut burung, yang membuatnya tampak seolah-olah sedang membumbung tinggi. Grasser mengatakan bahwa mereka tertarik pada bentuknya karena tampak sederhana.
"Kami menyukai gagasan ini bahwa ini bukan milik satu tangan seniman, tetapi lebih ke sistem atau cara menunjukkan lingkaran dan koneksi yang tumpang tindih," katanya.Â
Dia menambahkan bahwa menurutnya kebulatan desain menandakan optimisme, yang membuatnya disayangi oleh budaya populer.
Grasser menulis di utas bahwa mereka "pada dasarnya tidak diberi pengarahan" atau dibebaskan berkreasi dan diminta untuk membuat burung baru (logo situs sebelumnya memiliki desain yang serupa, tetapi dengan seberkas rambut di bagian atas).
Desain mereka disetujui pada Maret 2012 dan diluncurkan dua bulan kemudian, tulisnya di utas.
Â
Advertisement
Larry Si Burung Biru Twitter
Â
Mengutip logo.com, burung biru sebelumnya yang mengiringi tulisan "Twitter" pada logo berasal dari sebuah situs web saham yang didapat dengan harga 15 dollar oleh salah seorang karyawan.
Tahukah Anda jika burung Twitter punya nama? Ya, burung itu dinamai Larry karena terinsipirasi dari pemain NBA Larry Bird. Seekor burung adalah pilihan yang jelas berkat asosiasi merek dengannya melalui nama dan postingan yang disebut 'tweet'.
Kemudian, logo Twitter didesain ulang oleh Simon Oxley. Awalnya, itu adalah maskot seperti kartun, dengan mata, cakar, dan alis. Namun, gambar siluet segera menggantikannya, dengan bagian kaki dihilangkan agar lebih bergaya minimalis.
Â
Burung Biru Twitter Gunakan Golden Ratio
Meskipun bentuk burung yang dibuat Grasser dan teman-teman mungkin terlihat mirip dari sebelumnya, ada beberapa perubahan penting yang terlihat. Pertama, warnanya sedikit diubah menjadi warna yang lebih gelap, mendekati biru asli. Ini dilakukan agar logo lebih menonjol di latar belakang putih halaman webb. Selain itu, bulu di bagian atas kepala dan bulu bagian atas dihilangkan untuk menyederhanakan logo Twitter yang baru.
Mereka juga mengubah nama burung Twitter dari Larry menjadi "Burung Twitter" saja. Burung Twitter melambangkan kegembiraan kebebasan dan komunikasi tanpa batas.
Salah satu tujuan utama perusahaan adalah memberi pengguna kebebasan untuk berbagi keprihatinan dan ide mereka. Untuk mewakili hal itu, burung diarahkan ke atas melambangkan kebebasan dan harapan, dengan warna biru juga diasosiasikan dengan kebebasan dan persatuan.
Bahkan burung biru buatan Grasser dan kawan-kawan menggunakan rasio emas (golden ratio). Logo itu terdiri dari 15 lingkaran berlapis di atas satu sama lain. Ini menyempurnakan ide sudut membulat, yang telah menjadi bagian dari setiap logo Twitter sejak pertama kali pada tahun 2005.
Advertisement