Tanggal 1 Agustus Hari Apa? Perayaan Hari Kanker Paru-Paru Sedunia hingga Childfree Internasional

Tanggal 1 Agustus Hari Apa? Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Kanker Paru Sedunia, Hari Bebas Anak Internasional, hingga Hari ASI (Air Susu Ibu) (Image by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Agustus hari apa? Seperti diketahui, bulan Agustus adalah bulan yang bersejarah untuk Indonesia. Namun, selain itu ada pula begitu banyak perayaan yang diperingati khususnya pada tanggal 1 Agustus.

Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia atau World Lung Cancer Day. Setiap tahun, momentum ini dijadikan waktu yang tepat untuk meningkatkan kembali kesadaran masyarakat soal kanker paru-paru.

Hari Kanker Paru-Paru Sedunia 1 Agustus

Hal tersebut lantaran kanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia. Mengutip Hindustan Times pada Selasa 1 Agustus 2023, kanker paru-paru dimulai saat sel-sel tumbuh secara tidak normal pada organ pernapasan.

Bahkan, menurut National Cancer Institute, kanker paru-paru bertanggung jawab atas setidaknya kematian 127.070 orang di dunia.

Diperkirakan, prevalensi kasus kanker paru-paru akan terus meningkat. Selama ini, kanker paru-paru paling banyak menyerang perokok. Setidaknya ada 80 persen pasien yang terkena kanker paru-paru akibat merokok.

Selain itu, asap rokok, polusi udara, dan riwayat keluarga bisa ikut menjadi faktor risiko di balik kanker paru-paru.

Gejala Kanker Paru-Paru

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara menyebabkan setidaknya 26 persen kasus dan kematian kanker paru. Adapun gejala kanker paru-paru, sebagai berikut:

Gejala kanker paru-paru ditandai dengan batuk yang terus-menerus terjadi
Sesak napas
Batuk darah
Nyeri dada
Muncul rasa kelelahan yang tak kunjung hilang.

Sebuah kabar duka datang dari bintan serial Euphoria, Angus Cloud dikabarkan telah meninggal dunia di rumah keluarganya di Oakland, California, Amerika Serikat. Disebutkan, Angus Cloud meninggal dunia pada Senin, 31 Agustus 2023, waktu setempat di us...

2 dari 4 halaman

Lebih Lanjut tentang Hari Kanker Paru-Paru Sedunia 1 Agustus

Tanggal 1 Agustus Hari Apa? Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Kanker Paru Sedunia, Hari Bebas Anak Internasional, hingga Hari ASI (Air Susu Ibu) (pexels/annashvets).

Tanggal 1 Agustus memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia. Sejak 2012, Hari Kanker Paru-Paru Sedunia sudah diperingati secara resmi secara internasional.

Meski baru secara resmi diperingati pada tahun 2012, kampanye Hari Kanker Paru Sedunia sudah dilakukan bertahun-tahun sebelumnya tepatnya oleh Forum of International Respiratory Societies.

Kala itu, Forum of International Respiratory Societies bekerja sama dengan American College of Chest Physicians. Dari sanalah, muncul banyak informasi untuk meningkatkan kesadaran seputar kanker paru-paru.

3 dari 4 halaman

Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Bebas Anak Internasional alias Childfree Day

Tanggal 1 Agustus Hari Apa? Tanggal 1 Agustus Memperingati Hari Kanker Paru Sedunia, Hari Bebas Anak Internasional (Childfree Day), hingga Hari ASI (Air Susu Ibu) (dok.unsplash)

Selain itu, tanggal 1 Agustus memperingati Hari Bebas Anak Internasional atau International Childfree Day.

Singkatnya, pada Agustus 1973, National Organization for Non-Parents (NON) yang dikenal sebagai National Alliance for Optional Parenthood (NAOP) merayakan Non-Parents Day pada tanggal 1 Agustus.

Namun, pada 2013 lalu, pakar childfree, Laura Carroll mengubah nama Non-Parents Day tersebut menjadi Hari Bebas Anak Internasional.

Pada tahun yang sama jugalah, bersama dengan sekelompok sukarelawan, mereka memilih Childfree Woman of the Year dan Childfree Man of the Year.

4 dari 4 halaman

Awal Mula Hari Bebas Anak Internasional yang Diperingati 1 Agustus

Tanggal 1 Agustus hari apa? Hari Bebas Anak Internasional dirayakan untuk memberi ruang pada mereka yang secara sadar membuat keputusan tidak memiliki anak dan menciptakan gaya hidup yang berkaitan.

Mengutip Today Special Day, sebagian individu memilih childfree karena berbagai alasan. Termasuk memilih karir, kebebasan pribadi, dan fokus pada minat lain.

Hingga kini, pembahasan terkait childfree sendiri masih menuai pro dan kontra.