Profil Mark Margolis, Aktor Breaking Bad yang Meninggal di Usia 83 Tahun

Aktor senior Hollywood Mark Margolis meninggal dunia pada Kamis, 3 Agustus 2023 di usia 83 tahun. Foto: Instagram @breakingcallsaull.

Liputan6.com, Jakarta Aktor senior Hollywood Mark Margolis meninggal dunia pada Kamis, 3 Agustus 2023 di usia 83 tahun.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh putranya, CEO Knitting Factory Entertainment Morgan Margolis.

Sang ayah meninggal di sebuah rumah sakit di New York City pada hari Kamis setelah jatuh sakit. Namun, dia tidak merinci terkait penyakitnya, seperti dikutip dari Huffpost, Sabtu 5 Agustus 2023.

Mark Margolis adalah aktor Amerika yang terkenal dengan kolaborasinya dengan sutradara film Darren Aronofsky, khususnya Pi (1998), Requiem for a Dream (2000), Noah (2014), Black Swan (2010), dan The Fountain (2006).

Pria kelahiran Philadelphia, Pennsylvania, USA pada 26 November 1939 ini juga menjadi terkenal karena perannya sebagai "Tio" Hector Salamanca dalam serial crossover yang sangat sukses yakni Breaking Bad (2008) dan Better Call Saul (2015), seperti melansir IMDB.

Atas peran antagonisnya yang memukau, dia menjadi satu-satunya anggota pemeran Breaking Bad (2008) yang menerima nominasi Emmy Award dalam kategori "Aktor Tamu Luar Biasa dalam Serial Drama".

Dia juga berakting dalam film hit Ace Ventura: Pet Detective (1994) dan Scarface (1983).

Dia telah menikah dengan Jacqueline Margolis sejak 1962 dan dikaruniai satu orang anak yakni yakni Morgan H. Margolis. Putra semata wayangnya itulah yang mengonfirmasi kepergian Mark Margolis.

Di tengah kegembiraan perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di seluruh Nusantara, seorang Paskibra dirundung duka. Paskibra Kabupaten Tuban, Nasya Amorita terekam menahan tangis. Momen terjadi saat pelantikan paskibra oleh Bupati Tuban Aditya Halindra, u...

2 dari 4 halaman

Orangtua Margolis

Aktor senior Mark Margolis meninggal dunia dalam usia 83. (Foto: Twitter Breaking Bad)

Mark Margolis adalah putra dari pasangan Isadore Margolis dan Frances "Fanya" Fried.

Ayah Margolis adalah seorang imigran Yahudi Polandia dan ibunya adalah seorang imigran Yahudi Rusia.

Ia lahir di Philadelphia, Pennsylvania, pada tahun 1939 dan sempat kuliah di Temple University sebelum pindah ke New York di mana ia belajar drama dengan Stella Adler di Actors Studio.

Fakta menariknya, ia lahir di tanggal yang sama dengan kelahiran penyanyi terkenal yang lebih dulu berpulang, Tina Turner.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Terkenal Mark Margolis

Mark Margolis, Aktor Breaking Bad dan Better Call Meninggal Dunia di Usia 83 (@markmargolis1/instagram.com)

Selama hidup, ada beberapa kutipan pernyataan Mark Margolis yang cukup terkenal. Diantaranya:

“Ada banyak sekali bagian yang belum saya mainkan. Saya ingin sekali melakukan banyak hal. Saya juga biasa melakukan banyak pekerjaan panggung, dan saya ingin kembali ke sana dari waktu ke waktu.”
“Anda tidak memainkan peran penjahat seperti halnya penjahat. Anda memainkannya seperti Anda tahu persis dari mana asal mereka.”
“Sejujurnya, semua 'Breaking Bad' adalah pengalaman televisi terbaik sepanjang hidup saya - penulisan, kru, aktor lainnya.”
“Saya seorang aktor. Saya dilatih oleh Stella Adler, salah satu guru terhebat di dunia. Saya berumur 19 tahun, dan dia membuat saya takut sampai mati.”

4 dari 4 halaman

Kecintaannya Terhadap New York

Ada juga pernyataan lain semasa hidupnya yang bisa menggambarkan sosok aktor senior itu:

“Saya kecanduan New York, dan saya suka L.A., karena saya punya anak di sana. Terkadang saya berpikir New Mexico adalah satu-satunya tempat di mana saya hampir bisa tinggal di sana. Ada keajaiban di tempat itu.”
“Akting bukanlah tentang kata-kata - bahkan ketika kata-kata itu penting.”
“Saya hanya seorang aktor pekerja harian. Paling sering saya mengambil apa yang ditawarkan kepada saya, dan saya bisa bekerja dari tahun ke tahun.”
“Saya sebenarnya tidak terlalu memperhatikan film 'industri'... Saya hanya mengerjakan pekerjaan saat saya mendapatkannya. Saya tidak pernah menganggap apa pun yang saya lakukan sebagai pencapaian yang luar biasa bagi saya. Saya telah menyarankan aktor lain untuk tidak mengharapkan apapun. Mengharapkan 'pencapaian luar biasa’ hampir otomatis pasti 'mengecewakan' atau patah hati.”