Liputan6.com, Jakarta Pasangan yang sudah lama menikah kerap mengutarakan terlalu lelah jadi alasan untuk absen berhubungan seksual. Lelah bekerja, mengurus rumah, bermain bersama anak hingga ngurus side job bikin sebagian pasangan memilih tidur daripada berhubungan seks.
Jika Anda memilih tidur daripada berhubungan seks, Anda tidak sendiri. Survei yang dilakukan terhadap 3 ribu orang menemukan 7 dari 10 merasa 'terlalu lelah' untuk bercinta.
Baca Juga
"Alih-alih punya waktu berkualitas bersama pasangan dengan bercinta, banyak orang zaman sekarang lebih memilih beristirahat atau tidur," kata ahli farmasi Louise White dari organisasi yang melakukan studi tersebut seperti mengutip Marie Claire, Sabtu (5/8/2023).
Advertisement
Di masa kini, menyeimbangkan antara pekerjaan yang penuh tekanan, mengurus keluarga, serta kegiatan sosial memang menyita energi. Alhasil, seks bukanlah lagi hal prioritas dalam hubungan suami istri.
Pilih Bercinta di Akhir Pekan
Lalu, dari studi ini juga terungkap ada dua per tiga dari responden yang memilih berhubungan seks di akhir pekan.
Mereka cenderung punya waktu lebih bebas lantaran tidak usah bangun pagi keesokan harinya. Sementara hari kerja, pasangan harus tidur cepat karena besok harus bangun pagi agar tak terlambat bekerja.
Pasangan Masuk Kamar Terlalu Malam
Alasan lain tidak melakukan hubungan seks terlalu sering lantaran pasangan masuk kamar sudah terlalu malam. Alhasil, sudah tidak ada lagi keinginan untuk berhubungan seksual atau malah kebablasan tidur.
Perbedaan jam tidur ini kadang membuat banyak pasangan alami ketegangan sehingga timbul pertengkaran.
Advertisement
Aktivitas Lain Penghalang Berhubungan Seks
Kehidupan masa kini yang penuh dengan teknologi, tekanan serta sosial membuat waktu untuk suami istri berdua kerap tersita.
Sehingga, apa benar capek yang jadi alasan atau karena terlalu sibuk melakukan hal lain?
"Orang-orang yang saya kenal sangat sibuk, memiliki jadwal yagn padat dan waktu seperti terasa berlari. Namun, menyempatkan diri untuk berhubungan seksual dengan pasangan bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan," kata terapis seks Sheri Winston mengutip Everyday Health.
Sheri menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang bisa bikin terlalu lelah sehingga malas bercinta:
1. Terlalu Lama Menonton
Entah menonton televisi, melihat media sosial, menonton tayangan di OTT bisa 'menjebak' untuk sibuk dengan kegiatan tersebut. Alhasil, pasangan yang sudah ada di kamar sudah tidur, sementara satu lagi sibuk dengan televisi.
Winston juga melarang ada televisi di kamar. Idealnya, kamar adalah ruang untuk beristirahat dan jalin keintiman.
"Mengerikan memiliki televisi di kamar Anda, seharusnya kamar hanya untuk keintiman dan tidur,” katanya.
2. Jadwal Terlalu Padat
Aktivitas yang padat membuat Anda stres sehingga terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks. Namun, seks merupakan aspek penting dalam kehidupan pasangan suami istri.
"Coba cek lagi jadwal Anda, ada baiknya untuk memangkas beberapa hal agar bisa menyempatkan waktu bersama pasangan," kata Winston.
3. Tekanan Performa Seks
Jika sudah berada lama tidak berhubungan seks, bisa jadi Anda tertekan untuk melakukan hal tersebut lagi. Winston menyarankan tak usah pikirkan performa yang wow tapi lebih baik mulai dulu dengan memberi pelukan.
"Memulai dengan pelukan, biasanya akan berlanjut dengan hal intim lain seperti ciuman maupun kontak fisik yang. Bisa saja kemudian berakhir dengan berhubungan seks," katanya.
4. Kurang Tidur
Ada hubungan kuat antara kurang tidur dan kehidupan seks yang kurang memuaskan. Sebuah penelitian terhadap 827 pria menunjukkan bahwa mereka yang paling sering mendengkur memiliki kehidupan seks yang paling tidak memuaskan, meskipun fungsi seksual mereka tidak terganggu.
5. Permasalahan Dalam Hubungan
Salah satu alasan membuat Anda mengatakan 'terlalu lelah' saat diajak berhubungan seksual lantaran ada masalah lain di antara pasangan.
"Jauh lebih mudah mengatakan 'aku lelah' daripada duduk bersama mendiskusikan sesuatu atau berhubungan seks dengannya," kata Winston.
Jadi, alangkah baik selesaikan masalah yang ada agar sendi-sendi kehidupan pernikahan lain berjalan normal.
Advertisement