Sukses

Panji Petualang Sakit Diabetes, Dokter Beri Obat Metformin Ketimbang Suntik Insulin, Kenapa?

Panji Petualang sakit diabetes dan dokter memberikannya obat metformin

Liputan6.com, Jakarta - Lama tidak terlihat, Panji Petualang kurus dari sebelumnya. Namun, hal ini bukan tanpa alasan. Meski terlihat sehat, pria kelahiran 27 Juli 1989 mengidap diabetes.

Hal ini diungkap di saluran YouTube pribadinya, Adventurer’s banners. Dalam video tersebut Panji Petualang diantar sang istri dan anak untuk pergi ke fasilitas kesehatan di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Di sana Panji Petualang melakukan pengecekan gula darah dan cek kesehatan lainnya. Saat mengecek kadar gula, alat cek menunjukkan angka 292, artinya gula darah Panji Petualang cukup tinggi.

"Gula ini kan penyakit kronis disebutnya, kalau dalam medis pengobatan penyakit gula itu seumur hidup, jadi harus konsumsi obat seumur hidup. Jadi, dia penyakit kronis, penyakit metabolik. Yang ditakutkan itu bukan gula yang tinggi itu tapi komplikasi ke organ-organ sekitar," kata dokter Hafiz saat memberitahu kondisi Panji Petualang.

Kata Dokter tentang Kondisi Panji Petualang

Ketika gula darah tinggi, kata Hafiz, darah menjadi kental dan berpengaruh pada organ-organ sekitar.

"Obatnya apa dok?," tanya Panji Petualang.

"Kalau yang paling aman sih insulin, tapi kan pemberiannya tidak nyaman karena disuntik. Kalau enggak ya obat oral aja, obat yang diminum, di sini ada obatnya. Obat gula itu banyak, ada glibenklamid, ada metformin," kata dokter.

Menurut Hafiz, metformin adalah obat diabetes yang paling aman karena tidak menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah turun drastis.

2 dari 4 halaman

Panji Petualang Diabetes, Dokter Sarankan Rajin Kontrol Gula

Lebih lanjut, Hafiz menyarankan Panji Petualang untuk mengontrol kadar gula darahnya.

"Yang pertama, sih, gulanya harus dikontrol. Kalau gula sudah dikontrol otomatis makanan yang kita serap itu (gulanya) masuknya ke otot. Kalau gulanya belum terkontrol, makanan yang kita serap gulanya itu masuk ke dalam darah," katanya.

Hafiz menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia ada insulin yang memiliki fungsi sebagai distributor, dari makanan disebarkan ke organ-organ lain.

"Nah orang yang sakit gula, insulin itu rusak, jadi pendistributornya tidak ada," katanya.

3 dari 4 halaman

Pola Makan yang Baik untuk Pasien Diabetes Seperti Panji Petualang

Pria bernama lengkap Muhammad Panji pun bertanya soal pola makan yang baik bagi pengidap diabetes sepertinya.

"Harusnya pola makannya gimana, Dok?" tanya Panji.

"Pola makan itu kalau pagi, siang, sore biasa ya, kalau malam setop nasi. Orang bilang nasi merah bagus, memang lebih rendah dari nasi putih kadar gulanya, tapi sama saja tinggi," kata Hafiz.

Jika ingin mengonsumsi manis masih bisa, lanjut Hafiz, tapi pakai gula jagung.

"Kalau mau minum teh atau kopi dan pengen manis ya bagusnya pakai gula jagung. Susu enggak masalah sih kalau tawar," ujar Hafiz.

4 dari 4 halaman

Panji Petualang Waspada Komplikasi Ginjal Akibat Diabetes

Hafiz pun berpesan kepada Panji Petualang untuk senantiasa mengontrol gula darah secara rutin. Sebab, jika gula darah tidak terkontrol maka yang dikhawatirkan adalah komplikasi ginjal.

"Kalau komplikasinya ke jantung masih bisa ditangani pakai ring, tapi kalau komplikasinya ke ginjal contohnya gagal ginjal itu enggak bisa diapa-apain lagi, itu yang ditakutkan," katanya.

Maka dari itu, lanjut Hafiz, obat paling aman adalah suntik insulin karena tidak menyakiti ginjal. Sementara, obat yang diminum bisa membawa efek buruk pada ginjal.

Sebelumnya, Panji Petualang mengatakan bahwa dia sudah mengidap diabetes sejak lima bulan lalu. Penyakit diabetes yang dideritanya adalah faktor genetik.

Dia juga menjelaskan jika pola makannya tidak teratur sehingga bisa terkena diabetes.