Sukses

6 Trik Say Goodbye pada Stres, Jangan Lupa Me Time

Sederet trik menyingkirkan stres, salah satunya luangkan waktu buat diri sendiri alias 'me time.'

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta Apabila Anda merasa stres, entah karena pekerjaan atau hal yang lebih pribadi, langkah pertama untuk merasa lebih baik adalah mengidentifikasi penyebabnya. Alih-alih beralih ke sesuatu yang tidak sehat seperti merokok, hal itu justru dapat memperburuk masalah Anda.

Kunci utama untuk hilangkan stres, di antaranya, membangun kekuatan emosional, mengendalikan situasi, memiliki jaringan sosial yang baik, dan mengadopsi pandangan yang positif. Upaya ini dapat Anda lakukan untuk mengatasi stres.

Merujuk informasi National Health Services (NHS) pada Rabu (9/8/2023), berikut ini beberapa rekomendasi yang dapat Anda lakukan demi menghilangkan stres:

1. Jadilah aktif

Olahraga tidak akan membuat stres Anda hilang, tetapi dapat mengurangi intensitas emosional yang Anda rasakan, menjernihkan pikiran, dan membuat lebih tenang dalam menghadapi masalah.

Maka, mulailah dengan olahraga.

Saat Anda banyak bergerak atau berolahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon pereda stres alami atau endorfin. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih rileks, tenang, dan tidur pun lebih nyenyak. Hormon tersebut juga bisa membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga stres bisa lebih mudah teratasi.

2. Terhubung dengan orang lain

Terkadang stres akan terasa sulit untuk diatasi sendiri. Ketika Anda sudah merasa kesulitan menghadapi stres sendirian, Anda bisa mencari dukungan dan bantuan dari teman-teman atau keluarga.

Jaringan koneksi yang baik dari kolega, teman, dan keluarga dapat meringankan masalah pekerjaan Anda dan membantu Anda melihat sesuatu dengan cara yang berbeda.

Aktivitas yang dilakukan bersama teman dapat membantu kita rileks dan menghilangkan stres. Membicarakan berbagai hal dengan teman juga dapat membantu Anda menemukan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi. Dengan rutin bersosialisasi, Anda juga tidak akan merasa kesepian.

3. Miliki "waktu untuk diri sendiri" alias me time

Banyak dari kita yang bekerja berjam-jam, yang berarti kita sering tidak menghabiskan cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang benar-benar kita sukai. Penting untuk meluangkan waktu untuk bersosialisasi, relaksasi atau berolahraga. 

Anda dapat mencoba menyisihkan beberapa malam dalam seminggu untuk mendapatkan "waktu sendiri" atau yang dikenal dengan istilah me time yang berkualitas di luar jam kerja.

Coba lakukan kegiatan yang membuat Anda lupa waktu dan merasa bahagia saat melakukannya, misalnya menulis, memancing, membaca buku, mewarnai, dan menonton film atau drama Korea.

2 dari 4 halaman

Tantang Diri Sendiri dan Bersikap Positif

4. Tantang diri sendiri

Menetapkan tujuan dan tantangan bagi diri Anda sendiri, baik di tempat kerja maupun di luar, seperti belajar bahasa atau olahraga baru, dapat membantu membangun rasa percaya diri. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi stres.

Cobalah untuk lakukan kegiatan yang membuat Anda lupa waktu dan merasa bahagia saat melakukannya. Jika merasa sulit memilih aktivitas yang menyenangkan, Anda bisa mencoba hal baru yang belum pernah dicoba namun tetap disesuaikan dengan minat dan kemampuan

Cara ini juga dapat membuat Anda ingin melakukan banyak hal dan menjadi aktif.

5. Hindari kebiasaan yang tidak sehat

Jangan mengalihkan stres ke alkohol, merokok dan kafein sebagai cara Anda untuk mengatasinya. Semua itu mungkin memberikan bantuan sementara, tetapi dalam jangka panjang tentu tidak akan menyelesaikan masalah Anda. 

6. Cobalah untuk bersikap positif

Energi dan pikiran yang positif dapat menjauhkan dari rasa stres yang berlebihan. Berpikir positif tidak hanya membuat stres berkurang, tetapi bisa meningkatkan prestasi. Memikirkan dan mengucapkan hal yang positif dapat membuat tubuh dan otak merespon dengan sifat baik.

Carilah hal-hal positif dalam hidup dan hal-hal yang membuat Anda bersyukur. Coba tuliskan 3 hal yang berjalan dengan baik atau yang Anda syukuri.

3 dari 4 halaman

Faktor-Faktor yang Dapat Menimbulkan Stres

Ada sejumlah faktor yang dapat menimbulkan stres, menurut informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Faktor-faktor yang dimaksud, antara lain:

  • Keluarga yang tidak harmonis
  • Peristiwa yang membuat trauma
  • Mempunyai penyakit dalam jangka lama (kronis)
  • Kesenjangan ekonomi
  • Lingkungan yang tidak aman, seperti tinggal di area konflik
  • Beban pekerjaan
  • Kejadian buruk seperti perceraian dan PHK

Dampak Stres Terhadap Tubuh

Sebenarnya, stres tidak selalu berdampak buruk pada hidup Anda. Tanpa adanya stres, Anda tidak memiliki kekhawatiran untuk melakukan hal ini dan itu.

Sayangnya, tidak semua orang tahu cara mengelola stres dengan baik. Akibatnya, kondisi tersebut dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Dampak kesehatan yang dialami meliputi:

  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan pada kulit dan rambut
  • Sakit kepala
  • Gangguan menstruasi
  • Gangguan mental, cemas, depresi, dan lain-lain
  • Gangguan tidur
  • Penyakit kardiovaskuler

 

4 dari 4 halaman

Apa Definisi Stres?

Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan atau situasi yang baru. Stres sendiri dapat berbentuk bermacam-macam tergantung dan ciri-ciri individu yang bersangkutan. Stres tidak selalu diartikan sebagai sesuatu yang negatif. 

Dalam kondisi tertentu, stres bisa memberikan manfaat seperti mendorong Anda untuk menyelesaikan tugas lebih cepat sebelum tenggang waktu. Namun bila dibiarkan berlarut-larut, tingkat stres yang tinggi dan berkelanjutan bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Stres yang berkepanjangan bisa memicu munculnya gangguan kesehatan. 

Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung lebih cepat. Hormon tersebut bisa membuat kita merasa mudah lelah. Selain itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres akan menurun.

Stres yang berkepanjangan bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Bila cara menghilangkan stres di atas tidak efektif untuk mengatasi stres yang Anda alami atau justru kian memburuk hingga menunjukkan gejala gangguan mental tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, ya.