Sukses

Begini Kandungan Gizi Seporsi Nasi Liwet, Kuliner Solo yang Jadi Favorit

Nasi liwet menjadi salah satu pilihan kuliner favorit di Solo, Jawa Tengah. Lantas, apa saja kandungan gizi di dalam seporsi nasi liwet?

Liputan6.com, Jakarta - Nasi liwet menjadi makanan yang sudah begitu akrab di lidah warga Solo, Jawa Tengah. Bahkan, nasi liwet menjadi kuliner yang kerap dituju para wisatawan saat mengunjungi kota satu ini.

Tak sekadar nikmat di lidah, nasi liwet yang terkenal di kota pimpinan Gibran Rakabuming Raka ternyata punya kandungan gizi yang cukup lengkap lho.

Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ir Ahmad Sulaeman mengungkapkan bahwa kandungan gizi nasi liwet tidak terlepas dari bahan yang menyusun nasi liwet itu sendiri.

Dalam seporsi nasi liwet, Anda dapat berjumpa dengan beberapa komponen. Mulai dari nasi putih, labu siam, areh santan (santan kental). Serta, ada pula pelengkap seperti telur, ayam suwir, ceker, tahu, dan tempe.

"Nasi liwet Solo yang tersusun dari bahan-bahan tersebut mengandung kalori (energi) yang cukup tinggi yang berasal dari kandungan karbohidrat, lemak, dan protein," ujar Ahmad pada Health Liputan6.com usai acara Jelajah Gizi 2023 bersama Danone Indonesia dan Citilink ditulis Kamis, (24/8/2023).

Karbohidrat dan Lemak Nasi Liwet

Ahmad menjelaskan, nasi berperan sebagai sumber karbohidrat dalam nasi liwet Solo. Sedangkan, ada kandungan lemak dari areh santan, tempe, ayam suwir, dan telur yang digunakan.

"Terkandung juga protein hewani yang berasal dari ayam suwir dan telur. Serta, protein nabati yang berasal dari tempe dan nasi. Kombinasi protein nabati dari nasi dan tempe, serta protein hewani dari ayam suwir dan telur menjadikan mutu protein nasi liwet sangat baik," kata Ahmad.

2 dari 4 halaman

Nasi Liwet Bisa Penuhi Kebutuhan Protein Harian

Lebih lanjut Ahmad mengungkapkan bahwa nasi liwet pun punya susunan asam amino yang lengkap. Itulah mengapa daya cerna di balik nasi liwet tinggi.

"Susunan asam aminonya saling melengkapi sehingga daya cerna dan nilai biologinya tinggi. Bisa memenuhi kebutuhan protein harian sesuai jumlah yang dikonsumsi," ujar Ahmad.

Ahmad menambahkan, tempe dan telur yang digunakan dalam nasi liwet juga dapat menjadi sumber asam lemak esensial.

"Adanya tempe dan telur maka nasi liwet dapat menyediakan asam lemak esensial atau polyunsaturated fatty acid (PUFA) berupa asam lemak omega-6 seperti linoleat, dan asam lemak omega-3 DHA (Docosahexaenoic Acid)," kata Ahmad.

Belum lagi, ada kalsium, vitamin D, vitamin B, biotin, fosfor, zat besi, fitosterol atau isoflavon dari tempe walaupun dalam jumlah yang lebih rendah.

3 dari 4 halaman

Kandungan Gizi Tambahan dalam Nasi Liwet

Kandungan gizi dalam nasi liwet belum berhenti pada penjelasan di atas. Ahmad menuturkan, masih ada kandungan gizi dalam komponen pelengkap nasi liwet lainnya seperti telur, ceker ayam, sayur labu, dan tempe.

"Paket nasi liwet juga mengandung gelatin yang berasal dari ceker ayam. Kandungan gizi lain adalah karotenoid yang berasal telur sehingga mengandung sifat antioksidan," ujar Ahmad.

"Telur mengandung pula retinol (vitamin A) sehingga baik untuk mata dan imunitas," sambung Ahmad menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Ada Pula Serat dan Fitokimia dalam Nasi Liwet

Sedangkan, ada kandungan serat dan fitokimia pada sayur labu yang ada dalam seporsi nasi liwet, menurut Ahmad.

"Zat gizi lain yang terkandung adalah serat dari labu," kata Ahmad.

"Sayur labu ini cukup baik untuk penderita hipertensi karena mengandung fitokimia yang dapat menurunkan tekananan darah tinggi. Dengan demikian nasi liwet boleh dikatakan mengandung zat gizi cukup lengkap," pungkasnya.