Sukses

Hidup dengan Satu Ginjal, Dokter: Tak Perlu Khawatir Selama Jaga Pola Hidup Sehat

Meski dianugerahi dengan dua ginjal, sudah terbukti bahwa manusia dapat hidup sehat meski hanya memiliki satu ginjal dalam tubuhnya.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang terpaksa hidup dengan satu ginjal karena alasan tertentu. Misalnya karena satu ginjalnya diangkat akibat infeksi parah.

Bisa pula karena orang tersebut mendonorkan satu ginjalnya kepada pasien gagal ginjal. Ada pula orang yang memang terlahir dengan satu fungsi ginjal saja.

Meski dianugerahi dengan dua ginjal, sudah terbukti bahwa manusia dapat hidup sehat meski hanya memiliki satu ginjal dalam tubuhnya. Kehilangan satu ginjal tidak akan membuat kerja ginjal yang satunya menjadi menurun selama masih dalam kondisi sehat.

“Oleh sebab itu tidak perlu khawatir jika hidup dengan satu ginjal, dengan mempertahankan gaya hidup sehat, menjaga pola makan bergizi, berolahraga secara teratur, dan melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter, hidup dengan satu ginjal tidak akan menjadi masalah,” kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi Eka Hospital BSD Tunggul Diapari Situmorang dalam keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (25/8/2023).

Hal ini dibuktikan pula oleh data asuransi jiwa. Data ini membandingkan angka harapan hidup orang dengan satu ginjal dan dua ginjal yang ternyata tidak menunjukkan perbedaan.

Observasi juga sempat dilakukan pada 62 orang prajurit AS yang hidup dengan satu ginjal akibat perang. Mereka dibandingkan dengan 620 orang prajurit lainnya yang memiliki dua ginjal. Perbandingan dilakukan selama 45 tahun dan menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada perbedaan yang bermakna.

Juga pada observasi pendonor ginjal dibandingkan dengan populasi pemilik dua ginjal. Observasi yang dilakukan selama 20 tahun ini pun tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara keduanya.

2 dari 4 halaman

Kondisi Ginjal Ketika Tinggal Satu

Pada uji coba dengan tikus yang diangkat satu ginjalnya dan dimonitor, ternyata ginjal yang tinggal tersebut mengalami pembesaran (hypertrophy) sebagai upaya kompensasi.

Hal yang sama terjadi pada manusia yang dilahirkan dengan hanya satu ginjal atau pada pendonor ginjal, di mana ukuran ginjalnya menjadi relatif lebih besar sebagai upaya kompensasi.

Risiko Hidup dengan Satu Ginjal

Dilaporkan memang ada risiko terjadinya hipertensi pada pendonor ginjal. Namun, risiko ini tidak tinggi.

Maka dari itu, menjaga kesehatan secara umum dengan pola hidup sehat akan sangat penting pada seseorang yang hanya memiliki satu ginjal.

3 dari 4 halaman

Tips Turunkan Risiko yang Timbul Akibat Hidup Dengan Satu Ginjal

Namun tidak perlu khawatir, kata Tunggul, karena kebanyakan kasus orang yang hidup dengan satu ginjal menunjukan kualitas hidup yang baik.

Risiko-risiko ini hanya bisa terjadi jika upaya dalam menjaga kesehatan ginjal tidak dilakukan dengan baik.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko yang bisa terjadi karena hidup dengan satu ginjal:

Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Orang dengan satu ginjal perlu memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik sesuai dengan rekomendasi dokter.

Umumnya untuk kebutuhan dasar jumlah cairan yang diperlukan adalah 30 cc/kg berat badan. Tentunya kebutuhan ini bertambah bila ada aktivitas misalnya olahraga atau peningkatan suhu.

Jaga Pola Makan Sehat

Menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi garam (Na=sodium) dan fosfor yang akan menambah beban ginjal.

4 dari 4 halaman

Tips Selanjutnya

Tips berikutnya untuk mengurangi risiko penyakit ginjal pada orang dengan satu ginjal yakni:

  • Membatasi minuman manis sehingga kerja ginjal tidak terlalu keras.
  • Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau olahraga berat seperti sepak bola, panjat tebing, atau olahraga yang melibatkan kerja otot-otot, karena akan meningkatkan beban dan risiko kerusakan ginjal.
  • Berhenti konsumsi rokok dan alkohol karena buruk untuk kesehatan secara umum termasuk kesehatan ginjal.
  • Secara berkala lakukan konsultasi dan pemeriksaan medical check-up (MCU) sesuai umur.