Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kembali merilis data perkembangan COVID-19 global. Pada periode 24 Juli hingga 20 Agustus 2023, kasus baru COVID-19 mencapai 1,5 juta kasus baru. Sedangkan, kasus meninggal bertambah 2.000 jiwa dari enam wilayah WHO.
Dengan kata lain, kasus positif COVID-19 mengalami peningkatan sebanyak 63 persen dan penurunan sebesar 48 persen dibandingkan dengan 28 hari sebelumnya.
Baca Juga
Hingga 20 Agustus 2023, tercatat lebih dari 769 juta kasus positif dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.
Advertisement
Dari enam wilayah, ada tiga wilayah WHO yang mengalami peningkatan jumlah kasus. Sementara dua wilayah lainnya melaporkan penurunan.
Ada empat wilayah WHO yang melaporkan penurunan jumlah kasus kematian, dan satu wilayah yang melaporkan peningkatan kematian, yakni Wilayah Mediterania Timur. Namun, laporan ini tidak lengkap mengingat tidak semua negara melaporkan perkembangan kasus.
“Ketika negara-negara menghentikan pelaporan kasus COVID-19 dan pengawasan penyakit pernapasan terpadu, WHO akan menggunakan seluruh sumber yang ada untuk terus memantau situasi epidemiologi COVID-19, khususnya terkait dampaknya,” mengutip COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 157 yang dipublikasikan pada 25 Agustus 2023.
WHO menyampaikan, COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan dan mendesak negara-negara anggotanya untuk tetap mempertahankan infrastruktur COVID-19. Bukan malah menghilangkannya.
“Sangat penting untuk mempertahankan peringatan dini, pengawasan dan pelaporan pelacakan, penyediaan perawatan klinis dini, pemberian vaksin booster kepada kelompok berisiko tinggi, perbaikan ventilasi, dan komunikasi risiko.”
Update Kasus COVID-19 di Tingkat Regional
Saat ini, kasus-kasus yang dilaporkan tidak secara akurat mewakili tingkat infeksi karena berkurangnya jumlah tes dan tes pelaporan secara global.
Selama periode 28 hari ini, 44 persen atau 103 dari 234 negara melaporkan setidaknya satu kasus kepada WHO. Ini merupakan proporsi yang telah menurun sejak pertengahan tahun 2022.
Di tingkat regional, jumlah kasus baru yang dilaporkan dalam periode 28 hari telah meningkat di tiga dari lima wilayah WHO yang dinilai. Ketiga wilayah itu yakni:
- Wilayah Eropa mengalami penambahan kasus positif sebanyak 11 persen dibanding periode sebelumnya.
- Wilayah Pasifik Barat melaporkan penambahan kasus positif sebanyak 88 persen.
- Wilayah Mediterania Timur melaporkan penambahan kasus konfirmasi sebanyak 112 persen.
Sementara, jumlah kasus menurun di dua wilayah WHO yakni:
- Wilayah Afrika mengalami penurunan kasus baru sebanyak 84 persen.
- Kawasan Asia Tenggara kasus barunya turun 45 persen dibanding periode 28 hari sebelumnya.
Advertisement
Update Kasus Kematian di Tingkat Regional
Sedangkan, jumlah kematian baru yang dilaporkan dalam periode 28 hari mengalami penurunan di empat wilayah WHO yakni:
- Wilayah Afrika mengalami penurunan kasus kematian sebanyak 75 persen dibanding 28 hari sebelumnya.
- Wilayah Asia Tenggara penurunan kasus meninggalnya sebanyak 55 persen.
- Wilayah Eropa melaporkan penurunan kasus sebanyak 49 persen.
- Wilayah Pasifik Barat kasus meninggalnya turun 14 persen.
Sementara, kasus kematian mengalami peningkatan di satu wilayah WHO yakni Wilayah Mediterania Timur dengan peningkatan 70 persen dibanding periode sebelumnya.
Update COVID-19 di Tingkat Negara
Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi yang dilaporkan dalam periode 28 hari berasal dari negara-negara berikut:
- Republik Korea melaporkan 1.286.028 kasus baru atau bertambah 117 persen.
- Australia di peringkat kedua dengan 22.836 kasus baru, turun 53 persen dibanding periode sebelumnya.
- Inggris kasus barunya sebanyak 21.866 atau bertambah 92 persen.
- Italia melaporkan 19.777 kasus baru atau bertambah 32 persen
- Singapura mengalami penambahan kasus baru sebanyak 18.125, turun 40 persen.
Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Negara
Sementara, kasus kematian tertinggi dalam 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Republik Korea melaporkan 398 kematian baru atau tambah 100 persen
- Federasi Rusia melaporkan 166 kasus kematian baru atau turun 51 persen
- Italia melaporkan 165 kasus kematian baru, turun 9 persen
- Australia kasus kematian barunya sebanyak 148 atau turun 58 persen
- Filipina melaporkan 136 kematian baru, bertambah 386 persen.
Advertisement