Sukses

ASEAN Car Free Day, Upaya Pemerintah Ajak Masyarakat Anti-Mager dan Kurangi Polusi Udara

Dukungan pemerintah yang menyediakan ruang terbuka menjadikan ASEAN Car Free Day (ASEAN CFD) sebagai momentum tepat untuk mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik dan kurangi polusi udara.

Liputan6.com, Jakarta - Plt Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia dr Nida Rahmawati mengungkap, belakangan terjadi pola pergeseran gaya hidup dengan kemajuan teknologi yang mengakibatkan kurangnya aktivitas fisik dan malas gerak (mager).

"Lifestyle kita edikit bergeser yang tadinya banyak aktivitas sekarang dengan kemajuan teknologi kita jadi malah sibuk dengan kegiatan yang mager Lifestyle jadi males gerak,” ungkap Nida.

Nida menambahkan dengan dukungan pemerintah yang menyediakan ruang terbuka menjadikan ASEAN Car Free Day (ASEAN CFD) sebagai momentum tepat untuk mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik bukan hanya gerak jalan, melainkan segala aktivitas yang bisa dilakukan di tempat umum. Aktivitas tersebut bertujuan melawan rasa mager agar tubuh tetap sehat dan bugar.

ASEAN car free day itu bukan hanya gerak jalan tetapi segala aktivitas yang bisa dilakukan di tempat umum," ucap Nida.

Di jalan yang telah dibebaskan dari lalu lalang kendaraan itu, kata Nida, masyarakat bebas mau melakukan aktivitas apa saja, semisal main skateboard, bersepeda, hingga gerak jalan.

"Senang-senang boleh, apapun bisa dilaksanakan di ruang terbuka yang kita sediakan yang merupakan jalan. Memang ini salah satu bentuk dukungan dari pemerintah kepada masyarakat untuk menyediakan ruang terbuka untuk melakukan aktivitas dan memang kita harus melawan ya mager agar kita tetap sehat tetap bugar," lanjut Nida.

ASEAN Car Free Day yang dilaksanakan hari ini, Minggu, 27 Agustus 2023 di Bundaran HI juga menjadi salah satu upaya mengurangi polusi udara dimana telah dicantumkan pada flayer peserta diwajibkan datang menggunakan kendaraan umum.

 

2 dari 2 halaman

ASEAN Youth Digital Campaign on Tobacco Control di ASEAN CFD

Plt. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Widyawati juga menyampaikan rangkaian workshop Penggerakkan dan Kampanye Digital tentang pengendalian tembakau yang berlangsung selama 3 hari dimulai dari tanggal 25-27 Agustus di Gran Melia Jakarta. Acara dilanjutkan dengan launching ASEAN Youth Digital Campaign on Tobacco Control di ASEAN CFD pada tanggal 27 Agustus 2023.

“Saat ini kita mengadakan workshop Penggerakkan dan Kampanye Digital tentang pengendalian tembakau tanggal 25-27 Agustus dan setelah workshop akan dilanjutkan dengan launching ASEAN Youth Digital Campaign on Tobacco Control di ASEAN CFD pada tanggal 27 Agustus 2023 jadi kami ikut pada kegiatan Bu Nida nanti,” kata Widya.