Liputan6.com, Jakarta - Stroke adalah penyakit yang menyebabkan jaringan otak tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi.
Stroke terjadi akibat aliran darah ke otak terganggu, berkurang, atau mengalami penyumbatan.
Baca Juga
Stroke perlu mendapatkan penanganan cepat agar tak berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.
Advertisement
Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui gejala stroke agar penyakit ini dapat ditangani secepatnya.
Ketahui 7 Gejala Stroke
Gejala stroke dimulai secara tiba-tiba dan dapat mencakup hal-hal berikut ini:
1. Kesulitan Berjalan
Kesulitan berjalan pada pasien stroke dapat disebabkan oleh kurangnya keseimbangan, kelemahan, kekakuan, atau pusing.
2. Kesulitan Berkomunikasi
Pasien stroke bisa pula menunjukkan gejala yang berkaitan dengan lisan.
Mereka bisa mengalami kesulitan untuk berbicara dan tidak mengerti apa yang dikatakan orang lain.
"Anda mungkin tidak dapat membentuk kata-kata yang ingin Anda ucapkan dan kehilangan kemampuan untuk menulis. Ucapan Anda mungkin menjadi tidak jelas dan sulit dimengerti," mengutip Verywell Health pada Selasa 29 Agustus 2023.
3. Mati Rasa atau Kelemahan pada Satu Sisi Tubuh atau Wajah
Orang yang terserang stroke juga bisa mengalami kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau wajah.
Gejala ini bisa ditandai dengan kesulitan mengangkat salah satu lengan tinggi-tinggi. Lebih parah lagi bisa terjadi kelumpuhan pada satu sisi tubuh.
Kelemahan pada satu sisi wajah pun dapat terjadi dan membuat satu sisi wajah tampak terkulai.
Gejala Stroke Lainnya
4. Hilangnya Koordinasi pada Satu Sisi Tubuh
Gejala berikutnya yang bisa timbul pada pasien stroke adalah hilangnya koordinasi pada satu sisi tubuh.
Meskipun anggota tubuh terasa tetap kuat, orang yang terserang stroke bisa kesulitan dalam koordinasi anggota gerak.
Ini ditandai dengan kesulitan ketika melakukan sesuatu yang sebelumnya bisa dilakukan tanpa perlu usaha yang berarti.
"Seperti memegang sendok atau mengencangkan gesper. Dalam kasus yang jarang terjadi, suatu bagian tubuh dapat mengalami gerakan spontan yang tidak normal."
5. Gangguan Penglihatan
Stroke juga bisa muncul disertai dengan gejala terkait mata. Termasuk gangguan-gangguan seperti penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
6. Sakit Kepala Parah
Kebanyakan stroke tidak menyebabkan sakit kepala, tapi jika sakit kepala terjadi secara tiba-tiba, parah, atau disertai muntah dan penurunan kesadaran, hal ini mungkin disebabkan oleh stroke.
7. Kejang
Sering kali, kejang bukan disebabkan oleh stroke. Di sisi lain, stroke merupakan penyebab umum kejang pada seseorang berusia di atas 60 tahun yang tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya.
Â
Advertisement
Durasi Gejala Stroke Berlangsung
Durasi gejala tergantung pada tingkat keparahan stroke. Gejalanya mungkin berlangsung kurang dari satu jam. Namun, bisa juga menetap seumur hidup.
Sekalipun kerusakan fisik akibat stroke tidak teratasi dengan pengobatan, terkadang otak dapat 'memperbaiki' dirinya sendiri untuk menemukan jalur baru dalam menyampaikan informasi.
Untuk mendapatkan kembali fungsinya. Semakin lama suatu gejala berlangsung, semakin besar kemungkinan gejala tersebut akan menetap.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh stroke sesegera mungkin.