Sukses

Alasan Orang Dewasa Sering Menangis Tanpa Sebab, Ketahui 3 Arti Tangisannya

Ini faktor yang membuat orang dewasa jadi mudah menangis tanpa sebab.

Liputan6.com, Jakarta - Menangis adalah bentuk ungkapan kesedihan, kekecewaan, dan macam ungkapan lainnya. Sejak awal lahir kita dimulai dengan menangis, ternyata hingga dewasa pun masih sering menangis. 

Dulu saat masih anak-anak, hal yang ditangisi biasanya masalah mainan. Beranjak remaja, menangis biasa terjadi karena tugas sekolah yang menumpuk.

Lalu ketika dewasa, tidak ada apa-apa pun bisa menangis. Kenapa bisa begitu?

Alasan Orang Dewasa Lebih Sering Menangis

Mengutip dari Vox pada Minggu 3 September 2023, pada penelitian yang dilakukan Vingerhoets and Bylsma tahun 2017 diketahui bahwa orang yang yang mengalami depresi, cemas, atau mengalami kelelahan lebih banyak menangis.

Kondisi inilah yang dialami oleh orang dewasa. Kurang dukungan, banyak tekanan, lelah dengan situasi, menyebabkan mereka mudah menangis.

"Emosi yang menyatukan semua pengalaman ini adalah perasaan tidak berdaya," ujar Ad Vingerhoets, seorang profesor emeritus di Universitas Tilburg dan salah satu pakar menangis terkemuka di dunia.

Pada kondisi tertentu, orang dewasa sering dihadapkan situasi yang membuat mereka tidak berdaya. Inilah mengapa mereka lebih sering menangis. 

 

2 dari 4 halaman

Macam-Macam Arti Tangisan

Menangis menjadi jalan untuk mereka yang tidak bisa mengungkapkan pesan yang dimaksud. Sebagai teman yang baik, kita perlu memahami arti tangisan seseorang.

Sebab, biasanya mereka hanya perlu saran, hanya minta didengarkan, dan diperlakukan seharusnya.

1. Menangis Kagum

Lauren Bylsma, seorang profesor psikiatri dan psikologi di Universitas Pittsburgh, mengatakan,"Seiring bertambahnya usia, kita mungkin akan meneteskan air mata karena keindahan, kekaguman, keajaiban, dan sentimentalitas.". 

Terlepas dari kesedihan, menangis karena senang dan terharu juga sering dialami oleh orang dewasa. Mereka merasa bangga dengan apa yang ereka lihat atau apa yang mereka capai.

2. Meminta Pertolongan

"Air mata sangat efektif dalam mendapatkan bantuan, karena orang yang menangis dipandang sebagai orang yang lebih sedih," kata seorang profesor ilmu psikologi di Vassar College, Randolph Cornelius.

Rasa empati muncul ketika melihat orang lain menangis, apalagi diiringi penyebab tangisannya.

3. Rasa Hampa

"Air mata yang paling umum adalah rasa kehilangan, sakit hati, dan kerinduan," ujar Vingerhoets.

Ini adalah yang paling umum dan sering terjadi pada semua orang. Rasa hampa dan tidak berdaya membuat banyak orang memilih untuk menangis.

3 dari 4 halaman

Jangan Tahan Air Mata

Mungkin kita pernah mendengar lagu 'Jiwa Yang Bersedih' dari Ghea Indrawari dengan lirik "Menangislah, kan kau juga manusia."

Lirik yang memiliki makna mendalam bahwa menangis adalah hal yang wajar.

"Terkadang air mata kita merupakan sinyal bagi diri kita sendiri tentang pentingnya suatu peristiwa," ujar Cornelius.

Bylsma bahkan mencatat bahwa orang yang menahan air mata dikaitkan dengan efek emosional negatif, yaitu kurangnya dukungan emosional dari sekitar.

Carilah tempat teraman untuk menangis, luapkan semua emosi tanpa menghiraukan sekitar.

"Saya pikir mengenali emosi kita, memberikan haknya, memungkinkan kita melakukan hal itu," katanya.

4 dari 4 halaman

Laki-Laki Justru Menangis Lebih Lama

Bagi orang yang kehilangan rasa empatinya, akan menganggap bahwa laki-laki yang menangis berarti lemah.

Sering dianggap kurang maskulin karena stigma yang beredar lelaki tidak boleh menangis.

Padahal, menangis menjadi hal yang wajar untuk setiap orang. Itu adalah bentuk luapan emosi kita. 

Pada jurnal ResearchGate yang berjudul Country and crying: Prevalences and gender differences menunjukan bahwa pria lebih lama menangis dibandingkan wanita.

Wanita memang lebih sering menangis, namun cepat juga pulihnya. Sedangkan laki-laki, mereka jarang menangis, tapi sekali menangis durasinya sangat lama.

Lalu pria dalam tangisannya diselimuti perasaan bimbang, bahwa sebenarnya mereka membutuhkan bantuan orang lain, tapi takut dicap gagal.