Liputan6.com, Jakarta - Bagi para wanita yang mempunyai hubungan erat dengan vibrator, Anda mungkin merasa sulit untuk mencapai orgasme tanpanya. Tapi bukan berarti Anda harus membuang mainan seks.
Aimee Eyvazzadeh, seorang dokter kandungan mengatakan, mungkin saja jika terlalu sering menggunakan mainan seks, alat kelamin seseorang menjadi tidak peka atau terbiasa dengan perasaan tertentu. Kondisi ini disebut desensitisasi.
Baca Juga
Meski begitu, hal ini jarang terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.
Advertisement
"Jika pengguna vibrator biasa berhubungan seks atau masturbasi tanpa vibrator dan menyadari bahwa mereka lebih sulit mencapai orgasme, maka mereka harus menggunakannya," kata Eyvazzadeh, dikutip Insider, Sabtu (2/9/2023).
Ketidakpekaan dalam Penggunaan Vibrator
Desensitisasi (ketidakpekaan) adalah hal yang normal dan tidak perlu dipermasalahkan. Ada perbedaan antara desensitisasi sementara dan kerusakan saraf yang membutuhkan perhatian medis, tetapi vibrator bukanlah penyebabnya.
"Menggunakan vibrator pada posisi yang sama atau pada frekuensi atau tekanan yang sama setiap kali Anda melakukan masturbasi, dapat membuat otak dan tubuh terbiasa dengan jenis rangsangan tertentu, membuatnya tidak peka terhadap jenis sentuhan lain," terang Eyvazzadeh.
Pengaturan Aman Gunakan Vibrator
Kecuali jika seseorang menggunakan vibrator dengan cara yang tidak diinginkan, seperti mengikis alat kelamin atau memukulnya dengan paksa, kecil kemungkinannya akan merusak area kelamin, termasuk vulva, menurut dokter kandungan Amir Marashi.
Ditambahkan Aimee Eyvazzadeh, ada beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf kelamin yang serius seperti pudendal neuralgia, tetapi vibrator bukanlah penyebabnya. Selama seseorang menggunakan vibrator "dalam jumlah cukup", alat kelamin mereka akan baik-baik saja.
Istirahat Sejenak dari Vibrator
Gunakan pengaturan yang lebih rendah atau cobalah di area yang berbeda.
Jika Anda merindukan sensasi yang diberikan vibrator Anda saat pertama kali menggunakannya, Aimee Eyvazzadeh menyarankan, untuk tidak menggunakan vibrator untuk waktu yang lama saat Anda melakukan masturbasi tanpa mainan.
Advertisement
Eksperimen dengan Berbagai Sentuhan
Jika Anda cenderung menggunakan pengaturan tertinggi pada vibrator Anda atau pola getaran tertentu, mengubahnya dapat membantu membatalkan pengkondisian tubuh Anda terhadap sentuhan tertentu, menurut peneliti seks Zhana Vrangalova.
"Ujung-ujung saraf di area genital sudah terbiasa dengan getaran yang sangat tinggi dan cepat ini -- mereka sudah terkondisikan sedemikian rupa sehingga sensasi yang lebih lambat dan tidak terlalu intens tidak akan berhasil," ujar Vranglova kepada Well+Good.
Oleh karena itu, bereksperimen dengan berbagai jenis sentuhan, baik dengan tangan Anda atau mainan seks adalah cara lain untuk mengatasi desensitisasi sementara dan menemukan lebih banyak cara untuk merasakan kenikmatan.