Sukses

Memahami Vaksinasi HPV, Bukan Hanya untuk Perempuan tapi Juga Laki-Laki

Vaksinasi HPV penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh virus HPV. Vaksin satu ini pun punya manfaat yang tak hanya untuk perempuan, melainkan juga laki-laki.

Liputan6.com, Jakarta Human papillomavirus (HPV) menjadi virus yang dapat menyebabkan cukup banyak masalah kesehatan pada perempuan dan laki-laki. Demi mencegahnya, pengingat soal pentingnya vaksin HPV pun masih terus berusaha dilakukan.

Dokter spesialis penyakit dalam yang juga vaksinolog, Dirga Sakti Rambe mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak negara maju yang menjadikan vaksinasi HPV sebagai bagian dari program imunisasi nasional.

Artinya, penyakit akibat HPV sendiri sebenarnya bisa untuk dicegah dan upaya mencegahnya dengan melakukan vaksinasi menjadi hal penting.  

"Banyak negara maju yang sudah menjadikan vaksinasi HPV untuk laki-laki sebagai bagian dari program imunisasi nasional," ujar Dirga.

Penyakit yang berhubungan dengan virus HPV, lanjut Dirga, tidak hanya bisa menyerang perempuan. Itulah mengapa vaksin HPV menganut konsep gender neutral yang tidak memandang jenis kelamin.

"Berbagai penyakit yang berhubungan dengan virus HPV tidak hanya menyerang perempuan. Konsep ini disebut 'gender-neutral HPV vaccination program'," kata Dirga.

Jika masyarakat yang melakukan vaksin HPV semakin banyak, maka laju penularan dari virus HPV bisa ikut menurun.

"Dengan semakin banyak penduduk yang divaksinasi HPV, laju penularan virus HPV di populasi akan semakin rendah. Pada akhirnya, jumlah kasus penyakit-penyakit yang berhubungan dengan virus HPV pada laki-laki dan perempuan, juga akan menurun," ujar Dirga dalam keterangan pers MSD Indonesia, Senin (4/9/2023).

Seperti diketahui, virus HPV tidak hanya dapat menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva pada perempuan. Tetapi, dapat pula menyebabkan kanker anal dan kutil kelamin pada laki-laki.

2 dari 4 halaman

Vaksin HPV Bisa Melindungi Perempuan dan Laki-Laki

Lebih lanjut Maudy Ayunda selaku edukator HPV dari @NgobrolinHPV menuturkan bahwa vaksin HPV pada gilirannya akan melindungi perempuan dan laki-laki.

"Tidak hanya melindungi perempuan, vaksin HPV juga memberikan perlindungan pada laki-laki. Karena keduanya memiliki risiko terinfeksi HPV yang berpotensi menyebabkan kanker atau penyakit kelamin," ujar Maudy Ayunda.

"Bahkan 85% orang dapat terinfeksi HPV selama hidupnya," sambungnya.

Untuk itu, menurut Maudy Ayunda, penting untuk memulai diskusi soal HPV dengan orang terdekat. Dengan begitu, orang-orang terdekat bisa ikut melek dengan pentingnya vaksinasi HPV.

"Penting untuk memulai diskusi atau pembicaraan mengenai HPV dengan orang-orang terdekat, agar semuanya bisa mendapat perlindungan dari vaksinasi," kata Maudy Ayunda.

3 dari 4 halaman

Dukungan Lewat Edukasi terkait Pentingnya Vaksinasi HPV

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director MSD Indonesia George Stylianou mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung pemerintah RI dalam mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi HPV.

"MSD Indonesia berkomitmen mendukung pemerintah Indonesia dalam mengedukasi masyarakat mengenai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, salah satunya adalah penyakit HPV," kata George.

"Kami mendorong para pria dewasa muda untuk memprioritaskan kesehatan dengan memahami risiko dan strategi pencegahannya," tambahnya.

George menambahkan, jikalau ingin mempelajari lebih lanjut tentang penyakit terkait HPV,  Anda bisa menengok media sosial @NgobrolinHPV atau situs resminya.

 

4 dari 4 halaman

Sekilas terkait Virus HPV yang Bisa Sebabkan Penyakit

Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, sebesar 40 persen orang berusia 15-59 tahun pernah mengalami infeksi HPV. Bahkan, 8 dari 10 pria dan wanita diperkirakan bisa terinfeksi HPV semasa hidupnya.

Virus HPV dapat menyebabkan infeksi menular seksual karena transmisi virus HPV memang umumnya terjadi melalui hubungan seksual atau sentuhan skin-to-skin yang erat.

Selain kanker, virus HPV dapat menyebabkan kutil di berbagai bagian tubuh. Sebab, virus HPV hidup pada sel-sel kulit dan memiliki lebih dari 100 jenis.

Kabar baiknya, penyakit akibat virus HPV bisa dicegah melalui vaksinasi. Vaksinasi HPV diketahui bisa mencegah lebih dari 90 persen risiko terjadinya kanker akibat virus HPV.