Sajian Masakan Indonesia untuk Tamu KTT ASEAN, Chef Degan: Rasa Otentik dengan Teknik Masak Standar Internasional

Chef KTT ASEAN 2023 Jakarta Degan Septoadji — Chef Degan Septoadji saat menjelaskan soal menu masakan yang disajikan untuk KTT ASEAN 2023 yang berlangsung di Jakarta. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Pertemuan puncak para pemimpin negara melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 tengah berlangsung di Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menyambut sederet figur penting dari masing-masing negara.

Dalam momen bersejarah ini, kurang lengkap rasanya bila tak menengok apa saja pilihan masakan yang disajikan saat KTT ASEAN. Sebab, Indonesia menjadi salah satu negara yang begitu terkenal dengan pilihan kulinernya.

Lantas, apa saja sih masakan yang disajikan untuk para tamu KTT ASEAN?

Chef yang bertugas untuk KTT ASEAN 2023, Degan Septoadji mengungkapkan bahwa makanan yang disajikan tentu masakan-masakan Indonesia.

"Kita ingin menyajikan di sini adalah masakan Indonesia, karena kita ingin menunjukkan masakan Indonesia dan masakan Indonesia zaman sekarang sudah bisa go international," ujar Degan mengutip video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/9/2023).

Makanan Tamu KTT ASEAN

Menurut Degan, dari segi penampilan, makanan yang disajikan di KTT ASEAN 2023 mengusung tema internasional. Namun, rasanya akan tetap menggunakan rasa-rasa yang otentik Nusantara.

"Jelas dari rasanya tetap rasa otentik. Tapi penampilan dan cara teknik masaknya harus bisa sama dengan standar internasional," kata Degan.

Degan menambahkan bahwa dirinya berharap agar masakan yang disajikan di KTT ASEAN 2023 ini bisa diterima oleh para kepala negara yang hadir.

"Yang saya harapkan adalah bahwa makanan Indonesia kita ini bisa diterima dengan baik oleh kepala-kepala negara lainnya," ujar Degan.

Presiden Joko Widodo resmi membuka perhelatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi menjawab pertanyaan tentang kekhawatiran soal perpecahan ASEAN.

2 dari 4 halaman

Lebih lanjut, Degan menuturkan apa yang jadi harapannya terkait masakan yang disajikan dalam KTT ASEAN 2023.

Dirinya berharap agar tamu di KTT ASEAN sendiri bisa melihat jikalau makanan Indonesia sangat pantas bersaing di dunia.

"Semoga tamu-tamu yang hadir di KTT ASEAN ini bisa melihat bahwa masakan Indonesia itu sangat pantas untuk bersaing di dunia, dan juga memang sudah waktunya makanan kita itu mendunia," ujar Degan.

Seperti diketahui, selain Chef Degan Septoadji, Chef Arnold Poernomo turut bertanggung jawab untuk menyediakan hidangan di KTT ASEAN 2023.

Bersama rekan-rekan chef lainnya, Chef Arnold dan Chef Degan mempersiapkan dengan matang setiap menu yang akan disajikan untuk para pemimpin negara anggota ASEAN.

3 dari 4 halaman

Chef untuk KTT ASEAN 2023 di Jakarta

Chef Arnold Poernomo KTT ASEAN 2023 di Jakarta — Selain Chef Degan Septoadji, Chef Arnold Poernomo menjadi salah satu yang bertanggung jawab untuk menyiapkan makanan di KTT ASEAN 2023 di Jakarta. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan berbeda, Chef Arnold Poernomo mengungkapkan bahwa ada yang berbeda dalam hal makanan untuk KTT ASEAN di Jakarta dan Labuan Bajo pada bulan Mei 2023 lalu.

"Kalau misal ditanya perbedaannya dengan Labuan Bajo adalah kita beberapa tim inti sudah ada di sini, untuk operasionalnya. Tetapi kita ada guest star chef yang spesial untuk meramaikan acara KTT ke-43 ini," ujar Arnold.

Arnold turut membeberkan apa inspirasi makanan untuk KTT ASEAN kali ini.

"Jadi untuk mendapatkan inspirasinya, kita sudah ada temanya, Nusantara the Forest. Tapi untuk inspirasi setiap hidangannya, kita lempar untuk setiap tim menyediakan menunya," kata Arnold.

4 dari 4 halaman

Arnold mengungkapkan bahwa ada permintaan khusus dalam menyediakan menu makanan KTT ke-43 ASEAN 2023 yang berlangsung di Jakarta.

"Request-nya adalah yang pasti makanan harus mewah, megah, nikmat, enak, dan juga chef-chef muda seperti teman kita yang ada di sini untuk diangkat dan diberi panggung di acara internasional KTT ini," ujar Arnold.