Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak gaya rambut. Klimis, belah tengah, hingga bob. Masing-masing gaya rambut itu membuat orang yang melihatnya memiliki pandangan tersendiri.Â
Misalnya pria dengan rambut klimis, akan berpikir dia orang yang rapih. Lalu, kala bertemu wanita bergaya rambut belah tengah. Sekilas kita berpikir wanita tersebut adalah orang yang elegan dan nyaman dipandang.
Baca Juga
Ternyata, penilaian kita terhadap gaya rambut orang lain sangat wajar. Penampilan rambut adalah cerminan diri mereka, bahkan ahli pun membenarkan hal tersebut.
Advertisement
Beberapa sosiolog berteori mengenai hal ini, menurut mereka gaya rambut mencerminkan fungsi otak. Peneliti juga menyebut gaya rambut juga bisa menuntun karier yang lebih baik.
Selain membaca kepribadian, mereka yang menata gaya rambut pun tujuannya ingin menyampaikan kepada orang lain seperti apa mereka. Melansir dari Byrdie, ada 4 gaya rambut yang mencerminkan kepribadian seseorang.
4 Gaya Rambut Mencerminkan Kepribadian
1. Belah Sisi Kiri
Orang yang membelah rambut ke kiri, diasosiasikan dengan sosok bersemangat dan cerdas. Orang dengan belahan rambut kir melakukan segala sesuatunya secara matang, namun mereka juga suka menyelesaikan sesuatu dan berakhir pada posisi berkuasa dalam prosesnya.
Contoh sosok yang memiliki rambut belah kiri adalah Hillary Clinton. Ahli bahkan menyebut, oran dengan gaya rambut ini biasanya suka berbisnis.Â
2. Belah TengahÂ
Meski belah tengah menggambarkan keseimbangan, mereka dengan gaya rambut ini cenderung pemarah. Dibalik itu, mereka orang yang dapat dipercaya, jujur, serta sopan. Itulah mengapa ketika kita melihat mereka, langsung berpikir mereka elegan. Karena memang mereka ingin menunjukan kepribadiannya melalui gaya rambut.
Advertisement
Rambut Berantakan
3. Rambut Tidak Beraturan
Cuek dengan penampilan, membuat orang dengan gaya rambut ini fleksibel dan mudah beradaptasi. Meski terkesan tidak rapih, mereka cenderung sederhana dan ramah.
4. Belah Sisi Kanan
Jika bertemu dengan orang yang mudah terenyuh hatinya, sering mendengarkan orang lain curhat, dan hal-hal sosial lainnya, coba untuk cek belahan rambutnya. Orang dengan ciri-ciri tersebut mempunya gaya rambut belahan kanan.Â
Â
Ahli Meneliti Gaya Rambut
John Walter, seorang ahli komputer dengan beberapa rekannya BA, SUNY Oswego fisika dan matematika nuklir, dan Catherine Walter yang mendalami dalam antropologi budaya, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti gaya rambut dan ciri-ciri kepribadian yang terkait.
Hasil penelitiannya tersebut ditulis melalui web mereka. Mengutip dari Elite Daily, cara seseorang membelah rambutnya berhubungan dengan banyak asosiasi bawah sadar ketika dinilai oleh orang lain. Jadi, setiap jenis bagian rambut yang tumbuh, memulai siklus perilaku dan respons dari diri sendiri.
Seiring waktu, siklus ini mempengaruhi perkembangan kepribadian. Membelah rambut di kiri atau kanan mengawali dalam pandangan orang lain terhadap asosiasi bawah sadar dan aspek kognisi.
Singkatnya berdasarkan temuan John dkk, membelah rambut ke kiri atau kanan bisa mengaktifkan pandangan bahwa orang tersebut logis dan terorganisir.
Advertisement
Korelasi Gaya Rambut dengan Hubungan
John membuktikan temuannya sendiri dan mencatat bahwa dua puluh tahun yang lalu, John mengubah bagian rambutnya dari sisi kanan ke sisi kiri dan melihat dunia hubungan interpersonalnya berubah drastis menjadi lebih baik.
Berikut beberapa temuan lainnya yang dicatat oleh John dkk:
- Orang yang membelah rambut di sebelah kanan dianggap lebih suka bersenang-senang dan dapat diandalkan. Mereka dipandang sosok kreatif karena hubungannya dengan belahan otak kanan.
- Mereka yang botak atau rambutnya dibelah tengah atau tanpa belahan menimbulkan respons bawah sadar untuk menjadi lebih seimbang atau netral. Orang-orang ini memberikan kesan sederhana dan ramah.Â
Â