6 Alasan Mandi Malam Lebih Baik dari Mandi Pagi

Liputan6.com, Jakarta - Membersihkan diri dengan mandi umumnya dilakukan di pagi hari. Tapi sains menunjukkan, mandi di malam hari memberi lebih banyak manfaat dibanding di pagi hari.

Salah satu manfaat mandi di malam hari akan membuat tidur lebih nyenyak. Dengan begitu, durasi tidur ideal 7 hingga 9 jam akan lebih mungkin dicapai.

Menerapkan kebersihan diri pribadi bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Berikut enam manfaat mandi malam seperti dilansir laman Bustle.

1. Terhindar dari Jerawat

Langsung merebahkan diri ke tempat tidur sementara keringat dan minyak dari sisa aktivitas seharian masih menempel di badan dan kulit kepala bukanlah ide yang baik.

Dokter kulit bersertifikat David Lortscher, MD mengatakan, hal itu bisa menyebabkan jerawat.

"Membersihkan tubuh dengan sabun zinc juga dapat membantu memerangi jerawat di tubuh. Saya sarankan untuk mencoba sabun zinc pyrithione," tutur Lortscher mengenai manfaat mandi di malam hari.

2. Membantu mengatasi alergi musiman

Jika Anda memiliki alergi musiman, seperti alergi terhadap serbuk sari misalnya, alergen tersebut dapat menempel di kulit dan pakaian serta terbawa pulang ke rumah bersama Anda dari luar.

Kecuali Anda rutin mandi malam alih-alih mandi pagi untuk menghilangkan residunya. Jika tidak, residu tersebut akan menempel di seprai dan dapat memperburuk gejala, bahkan saat Anda tidur, kata Lortscher. Selain itu, hal ini juga dapat mengganggu istirahat yang cukup.

2 dari 5 halaman

3. Membuat rileks

Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Berdasarkan ilmu pengetahuan, sensasi hangat dan panas dapat meredakan ketegangan dan kecemasan, sehingga mendorong relaksasi, kata Lortscher.

Maka masuk akal bahwa "menutup hari dengan mandi mungkin menenangkan secara mental; mandi hangat dapat membantu Anda menghilangkan stres dari hari yang panjang dan membuat Anda tertidur," tambah Lortscher. Mandi atau berendam boleh saja, tergantung preferensi.

3 dari 5 halaman

4. Membuat kulit jadi lebih sehat

Ilustrasi Kebiasaan Mandi Air Panas Credit: pexels.com/Yan

"Hormon pertumbuhan mengatur seberapa cepat kulit berubah. Sementara itu, hormon seks memengaruhi ukuran kelenjar sebaceous. Kedua hormon tersebut mencapai puncaknya di malam hari. Jadi mandi malam menghilangkan rangsangan eksternal dari permukaan kulit sehingga menjaga hormon tetap dalam kondisi seimbang yang normal," jelas dermatolog Dr Bobby Buka, dokter kulit di New York City.

“Dengan kata lain, mandi malam memberikan kesempatan terbaik bagi hormon-hormon yang mendukung kulit Anda untuk melakukan tugasnya,” kata Buka.

4 dari 5 halaman

5. Mencegah bakteri menumpuk di bantal

Ilustrasi Mandi Malam Hari Credit: pexels.com/pixabay

Ternyata banyak sekali bakteri di kepala, sehingga jika Anda tidur tanpa keramas saat mandi, bisa membuat tempat tidur terkontaminasi dan wajah jadi mudah berjerawat.

Schlessinger, seorang dokter kulit dan kontributor RealSelf menjelaskan, "Ada banyak bakteri yang berkumpul di rambut pada hari tertentu."

Hal ini terjadi ketika rambut menyentuh benda-benda di tempat umum, seperti misalnya kursi pesawat yang tidak rutin dibersihkan.

"Rambut yang sama ini kemudian menyentuh bantal Anda, yang kemudian menyentuh wajah Anda saat tidur," jelas Schlessinger.

Kotoran yang menempel di rambut itu kemudian berpotensi menimbulkan jerawat pada wajah.

5 dari 5 halaman

6. Membuat rambut lebih bersih dan sehat

Ilustrasi keramas. (dok. pexels/Scandinavian Biolabs)

Mencuci rambut di malam hari akan memudahkan Anda untuk mengeringkannya secara alami. Terlebih jika Anda punya rambut keriting.

Mengeringkan rambut secara alami dengan membiarkannya tergerai di udara terbuka dalam ruang akan membantu menjaga kelembapan dan mencegah Anda sakit. Selain itu, Anda akan bangun keesokan hari dengan rambut yang lebih lembut dan sehat.

Jika masih ragu untuk mandi malam, pertimbangkan untuk mencoba rutinitas itu selama sepekan dan perhatikan perbedaannya.