Tips ala Raisa dan Hamish Daud agar Putrinya Zalina Tidak Takut ke Dokter Gigi

Lebih lanjut, Hamish Daud yang turut menjadi Brand Ambassador Pepsodent bersama sang istri mengungkapkan bahwa memilih dokter gigi anak yang paham cara berkomunikasi akan bermanfaat.

"Dokter gigi anak itu harus membuat anak nyaman, bisa nenangin anak. Enggak semua dokter gigi bisa menenangkan anak. Ada satu dokter gigi anak yang enak banget diajak urusin anak kita," kata Hamish Daud.

Raisa menambahkan, Zalina sendiri belum pernah merasakan sakit gigi. Hal itu dikarenakan Raisa dan Hamish Daud memang membiasakan kontrol ke dokter spesialis gigi, dan prosesnya berusaha dibuat menyenangkan.

"Alhamdulillah, enggak (pernah sakit gigi) Cuma memang kita check up ke dokter gigi karena dapat banyak mainan, dia senang. Terus dia dapat pengalaman pertama giginya dibersihkan," ujar Raisa.

"Pertama memang takut. Tapi dokternya spesialis gigi anak. Jadi pinter banget, dan sebelumnya sudah di-prepare dulu. Enggak yang datang terus langsung (periksa atau tindakan)," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Raisa dan Hamish Daud menceritakan bagaimana mereka mengajarkan sang putri Zalina soal kesehatan gigi.

Hamish Daud mengungkapkan bahwa salah satunya dilakukan dengan mengenalkan Zalina pada acara sikat gigi yang seru.

"Aku baru saja belikan dia sikat gigi yang ada kayak timer-nya gitu. Timer-nya jalan untuk tiga menit. Jadi dia enggak boleh berhenti sikat gigi sampai timer-nya berhenti nyala-nyala. Tapi jadi seru," kata Hamish Daud.

Raisa menambahkan, Zalina sendiri senang bermain dokter-dokteran. Dari sanalah, Zalina bisa sambil mendapatkan informasi soal bagaimana menjaga kesehatan gigi.

"Alhamdulillah anaknya itu memang senang kayak dokter-dokteran gitu. Segala macam tentang human body, tentang dokter, dia itu senang. Senang baca juga," ujar Raisa.

Menurut Raisa, caranya dan Hamish Daud mengajarkan tentang kesehatan gigi lebih berfokus pada sesuatu yang menyenangkan. Serta, pendekatannya dengan Zalina tidak dengan menakut-nakuti.

"Mungkin approach-nya beda. Aku enggak terlalu yang, 'Nanti giginya hitam, ompong'. Enggak sih, lebih ke yang serunya gimana. Terus kita sikatin gigi bonekanya," ujar Raisa.