Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum bahwa mahasiswa teknik sulit meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. Namun, wisudawati Universitas Indonesia mematahkan stigma tersebut.
Dalam wisuda yang digelar Jum’at, 22 September 2023, disebutkan oleh pembawa acara bahwa wisudawati tersebut meraih IPK 3,97 alias nyaris mendapatkan nilai sempurna.
Baca Juga
Dengan langkah kaki yang tegas, wisudawati tersebut naik ke atas podium sambil tersenyum.
Advertisement
Sontak saja hal tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari pada wisudawan dan tamu yang datang.
Terdengar juga seseorang dari balik kamera mengatakan sembari berteriak, “Gila keren banget. Makan apa mbak? Astaga,” celetuknya orang tersebut.
Hal ini jelas menggemparkan warganet terutama mereka yang juga mahasiswa teknik.
“Teknik bisa 3,97 hebat banget sih. Sebagai anak tenik, tau banget gimana susahnya kuliah,” tulis Yogi pada komentar akun tersebut.
“IPK 2,8 bisa apa?” tulis Iammull.
“Bisa survive aja udah keren gak sih” sahut pemilik akun lain.
Hal itu sontak membuat iri netizen dan wisudawan lain. Bahkan perekam video kagum dan tak percaya dengan IPK yang diperoleh wisudawati teknik itu.
Viral di Berbagai Platform Sosial Media
Video yang diposting oleh akun TikTok @badutnyabexxx itu viral di media sosial. Bahkan, telah diposting ulang oleh akun-akun hiburan besar di Instagram mau pun Twitter.
Bila melihat dari kedua platform sosial media tersebut, ternyata warganet kagum dan keheranan.
Mereka heran dengan kepintaran wisudawati tersebut karena menganggap mahasiswa tenik sulit mendapatkan IPK yang sempurna.
“Kok bisa anak teknik hampir 4? Ini kalo ternyata anak organisasi dan social life-nya aman, gila sih,” tulis akun Twitter @saayyurr keheranan.
Tak jarang warganet yang speechless merasa kasihan dengan tetangga dari wisudawati tersebut.
Seperti yang kita tahu, beberapa orangtua terkadang membandingkan anaknya dengan tetangga yang mempunyai keunggulan.
“Kasihan anak tetangganya,” tulis akun @dejwi.
Advertisement
Cara Mendapatkan IPK Tinggi
Bagi banyak orang, mendapatkan IPK tinggi adalah hal yang sulit. Padahal, hal tersebut bisa diraih jika mengetahui strategi yang tepat.
Seperti yang dikatan oleh Chris Jensen, asisten wakil presiden di Western Kentucky University bahwa, kita harus terhubung dengan penasihat kampus, seperti dosen, dekan, atau kaprodi.
“Selama COVID, semakin jelas betapa pentingnya koneksi dan komunikasi antara mahasiswa dan dosen mereka untuk keberhasilan mahasiswa,” jelasnya, dilansir dari US News pada Minggu, 24 September 2023.
Menurut Jensen, penasihat kampus dapat membantu mahasiswa tetap pada jalur kelulusan, dengan membantu beberapa ketetapan.
Adanya Keseimbangan Akademik dan Kehidupan PRibadi
Baik itu pekerjaan atau sesuatu yang menyenangkan, Jennifer LeBeau, direktur eksekutif director for student success initiatives di Universitas Idaho, mendorong mahasiswa untuk mengejar apa yang mereka sukai.
“Kesuksesan akademis dan pribadi berkaitan erat. Siswa akan mencapai kesuksesan terbesar ketika mereka menemukan keseimbangan di antara keduanya,” jelasnya.
Beberapa mahasiswa bekerja untuk kebutuhan hidup. Namun ini harus diseimbangi dengan akademiknya.
Sebab, menurut Wharton College of Business di Universitas Pennsylvania menemukan bahwa siswa yang bekerja memiliki nilai rata-rata yang lebih rendah.
Hal ini harus ditanggulangi, dengan mengetahui skala prioritas. Jika belum lulus dan ingin mendapatkan IPK sempurna, maka skala prioritas harus tetap pada akademik. Selanjutnya, bisa melakukan pekerjaan.
Advertisement