Liputan6.com, Jakarta - Nyamuk tidak hanya mengganggu, tapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Cuaca panas yang sedang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ini juga menjadi penyebab nyamuk berkembang biak.
Menurut David Hillock, ahli hortikultura konsumen Oklahoma State University Extension, nyamuk berkembang biak di sumber air terbuka, jadi cara terbaik untuk membasmi nyamuk ini adalah dengan menyingkirkan tempat perkembangbiakannya.
Baca Juga
“Lihatlah sekeliling rumah pada segala sesuatu yang mengumpulkan air. Pot bunga, talang air, kaleng penyiram, ban bekas atau tempat mandi burung adalah tempat berkembang biak utama nyamuk,” kata Hillock dikutip dari Oklahoma State University.
Advertisement
Tindakan pencegahan yang dilakukan untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk mungkin dapat memberikan perlindungan terhadap penularan penyakit yang dibawa nyamuk.
Untuk melindungi diri dari serangga yang mengganggu dan terkadang berbahaya ini, ada beberapa pilihan. Berikut beberapa metode mengusir nyamuk seperti dilansir dari CNET.
Mulailah dengan lingkungan sekitar
Sebelum menyemprotkan obat serangga, jangan lupa luangkan waktu untuk merapikan ruangan supaya tidak mengundang nyamuk, apalagi ruangan yang memiliki pencahayaan redup seperti dapur, halaman belakang, teras rumah, dan kamar mandi.
Hilangkan genangan air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Termasuk tempat-tempat seperti ember, talang, mainan, atau penutup plastik lainnya.
Jika seseorang memiliki barang-barang di luar ruangan yang membutuhkan air, seperti tempat mandi burung, air mancur, atau tong air hujan, kuras air secara rutin setiap minggu agar tak jadi sarang nyamuk.
Jika seseorang memiliki kolam, pastikan untuk mengolah dan menyalurkan air dengan benar.
Gunakan semprotan pengusir nyamuk yang disetujui EPA
Untuk melindungi dari gigitan nyamuk, CDC merekomendasikan penggunaan obat nyamuk yang terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan. Artinya, obat ini telah diuji dan terbukti aman dan efektif bila digunakan sesuai petunjuk.
Manakah produk yang paling efektif? CDC merekomendasikan penggunaan produk terdaftar EPA dengan salah satu bahan aktif berikut:
- DEET
- Picaridin (dikenal sebagai KBR 3023 dan icaridin di luar AS)
- IR3535
- Minyak lemon eucalyptus (OLE) atau para-menthane-diol (PMD)
- 2-undecanone
Advertisement
Gunakan pakaian yang tepat
Ini mungkin bukan suatu hal yang ingin di dengar saat musim panas, namun mengenakan baju lengan panjang, kaus kaki, dan celana adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Kain dapat berfungsi sebagai penghalang sehingga nyamuk lebih sulit menjangkau kulit. Jika menggunakan baju dan celana panjang membuat gerah, pakai kemeja tetap merupakan ide yang bagus.
Beberapa Tanaman untuk Mengusir Nyamuk
Rawat Area Taman
Jika seseorang mencari cara bebas bahan kimia untuk mengusir nyamuk, tanaman dalam pot dan beberapa tambahan pada taman bisa sangat bermanfaat.
Kandungan minyak esensial di dalam beberapa tanaman dapat mengusir nyamuk, dan minyak tersebut dilepaskan ketika daunnya dihancurkan, dibakar, atau digosokkan langsung ke kulit.
Tambahkan sedikit tanaman hijau ke teras, tanaman berikut dianggap dapat mengusir nyamuk dengan aroma dan minyaknya:
- Marigold
- Rumput serai wangi
- Tanaman catnip
- Rosemary
- Kemangi
- Geranium beraroma
Advertisement