Liputan6.com, Jakarta - Amandel adalah salah satu dari organ bagian sistem sirkulasi sekunder yang bertugas mengalirkan limfa atau getah bening ke dalam tubuh.
Organ tubuh yang juga bernama tonsil palatina ini merupakan dua bantalan daging yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Tepatnya ada di belakang langit-langit mulut, kata pemerhati kesehatan dokter Reisa Broto Asmoro
Baca Juga
Amandel yang sehat berbentuk oval dan memiliki warna merah muda. Perlu diketahui bahwa tiga jenis yang dapat dibedakan menurut dari letak amandel itu sendiri:
Advertisement
- Amandel faring yang terdapat di belakang langit-langit mulut
- Amandel palantina terletak di belakang hidungÂ
- Amandel lingual yang terletak di kedua sisi tenggorokan.Â
Fungsi Amandel
Amandel adalah organ yang berfungsi mencegah infeksi khususnya pada anak-anak. Misalnya infeksi karena bakteri, virus atau parasit yang terperangkap di amandel.
"Kemudian, sel-sel kekebalan yang ada di amandel akan menciptakan antibodi yang akhirnya bisa melawan atau menghancurkan kuman-kuman tadi dan mencegah timbulnya infeksi pada tenggorokan atau paru-paru," kata dokter Reisa Broto Asmoro saat live streaming Siaran Sehat Bersama Dokter Reisa di akun Instagram @kemenkes_ri pada Senin, (9/10/2023).
Namun seiring bertambahnya usia fungsi amandel akan mulai tergantikan dengan yang lain karena daya tahan tubuh yang semakin kuat. Maka ukuran amandel akan semakin menyusut.Â
Â
Penyebab Radang Amandel
Radang amandel lebih rentan menyerang anak usia 5 hingga 15 tahun dan sebagian besar penyebab radang amandel adalah infeksi.
"Paling sering radang amandel ini disebabkan oleh infeksi virus, seperti influenza, rhinovirus, enterovirus sampai rubella juga bisa. Selain itu bakteri juga sering banget menyebabkan amandel misalnya streptokukus. Nah sebagian besar diakibatkan oleh infeksi virus dan bakteri," ucap Reisa Broto Asmoro.
Penyebab lain radang amandel juga meliputi:
- Genetika
- Kekebalan tubuh lemahÂ
- Lipatan amandel yang disebut biofilm
"Tapi juga bisa juga disebabkan oleh lipatan-lipatan di amandel yang namanya biofilm, itu adalah sekumpulan mikroorganisme yang menempel dan membentuk lapisan seperti selimut nah itu terjad karena adanya resistensi antibiotik," sambungnya
Â
Â
Advertisement
Cara Mengetahui Amandel Normal Dari Visual
Setiap orang harus tau kondisi amandel yang normal atupun tidak normal.Â
"Secara garis besar amandel dikatakan normal ketika dilihat dari visual, yaitu ukuran amandel tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar kemudian warna kemerahan juga normal miriplah dengan warna rongga mulut lain, kemudian bentuknya yang simetris tidak terlalu menonjol lalu yang permukaanya licin tidak ada benjolan atau bintik-bintik putih," kata Ketua Staf Medis THTBKL RSUP Fatmawati Jakarta dr. Zainal Adhim, SpTHTBKL (K), Ph.D
Amandel yng normal jika dilihat dari visual :
- Ukuran sedang
- Warna kemerahanÂ
- Bentuk simetrisÂ
- Permukaan licin tidak ada bintik-bintik putih
"Biasanya yang paling sering adalah bintik-bintik putih ya, kalau kita lihat amandel yang lagi infeksi biasanya ada tanda-tanda bintik-bintik putih dan itu merupakan dikenal sebagai detritus tonsil,"Â lanjutnya
Â
Â
Cara Mengetahui Amandel Normal dari Gejala
Â
Amandel normal jika dirasakan dari gejala:
- Tidak ada rasa sakitÂ
- Tidak ada gejala demam, batuk dan sakit tenggorokanÂ
- Tidak ada bengkak
"Kalau dari gejalanya biasanya tidak ada rasa sakit atau sensasi yang tidak nyaman ketika menelan, kemudian juga tidak ada gejala demam dan batuk atau sakit tenggorokan atau bengkak," kata Zainal lagi.
Advertisement