Sukses

Viral Video TikTok Mahasiswi Unnes Ditonton Sampai Jutaan, Netizen: Postingannya Kembali tapi Tidak dengan Orangnya

Tak sedikit warganet penasaran dengan sosok NJW yang diduga bunuh diri di Mall Paragon

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian mahasiswi Unnes (Universitas Negeri Semarang) yang diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai empat Mall Paragon tengah menjadi bahan pembicaraan.

Tidak sedikit warganet penasaran dengan sosok gadis berinisial NJW. Mereka pun berbondong-bondong mengunjungi profil Tiktok perempuan yang dinyatakan meninggal pada Selasa, 10 Oktober 2023, tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan video-video yang diunggah mendiang semasa hidup yang kini sudah diputar jutaan kali oleh warganet.

Bahkan, video terakhirnya yang menunjukkan hasil kerja merias kuku kini sudah ditonton lebih dari 3 juta kali. Sementara, video lainnya rata-rata diputar lebih dari satu juta kali.

Dari beberapa unggahan video, perempuan berhijab ini terlihat ceria dan menikmati pekerjaannya sebagai perias kuku.

Warganet pun ramai memberi komentar di video-video tersebut. Tidak sedikit yang menyayangkan tindakan NJW yang diduga bunuh diri.

"Mbak, aku siap loh mendengarkan curhatan kamu. Aku turut berduka atas kepergian kamu," tulis warganet.

Warganet lainnya berkomentar bahwa seseorang yang terlihat ceria belum tentu di dalam hatinya merasakan hal yang sama.

"Enggak nyangka ya, yang kita lihat baik-baik aja dalemnya banyak beban yang dipikul, tenang di sana ya," kata warganet lain mengomentari kasus dugaan bunuh diri ini.

"Postingannya Kembali tapi Tidak dengan Orangnya," timpal warganet di unggahan NJW yang lainnya.

2 dari 4 halaman

Sempat Tulis Surat Perpisahan

Hingga kini, warganet dan pihak lainnya masih bertanya-tanya alasan NJW mengakhiri hidup. Ada yang mengira karena putus cinta, ada pula yang curiga dia mengakhiri hidup lantaran beratnya tuntutan dari orangtua.

Terlepas dari penyebabnya, dugaan bunuh diri semakin kuat setelah pihak kepolisian menemukan sepucuk surat dengan tulisan tangan mahasiswi tersebut.

"Mom, maaf karena tidak bisa sekuat yang kau harap," kata NJW mengawali suratnya.

Gadis berumur 20 tahun juga menyampaikan bahwa dirinya sudah menyiapkan kado ulang tahun untuk sang ibu dan mengirimkannya kepada seorang teman.

"Aku punya kado ulang tahun untukmu, dikirim ke kosan H*** (teman korban). Aku harap aku bisa mengantarkannya sendiri kepadamu, maaf," tulis mahasiswi Unnes tersebut.

3 dari 4 halaman

Ucapan Terima Kasih untuk Sang Ibu

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada sang ibu karena selalu peduli padanya.

"Terima kasih karena selalu memikirkanku, peduli padaku. Dan, maaf jika selama ini selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu," tulisnya lagi.

Surat yang dibawa mahasiswi Unnes yang diduga bunuh diri di Paragon hingga detik-detik terakhir kehidupannya pun ditutup dengan permintaan doa dan permohonan maaf kepada ibunya.

"Jangan lupa berdoa buat aku ya, sekali (lagi) maaf Mih, aku nyerah," ujarnya.

Surat ini diunggah di media sosial Twitter oleh pengguna akun @Seantara_.

"Ini surat aslinya yang dibawa kakaknya saat jatuh," tulis pengguna akun X tersebut.

4 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, pengunjung Mal Paragon, Semarang, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan jasad wanita di area pintu keluar parkir mal tersebut pada Selasa sore.

Perempuan tersebut diduga lompat dari lantai empat tempat parkir mal tersebut. Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan seorang wanita jatuh dari ketinggian di Mal Paragon Semarang sekira pukul 17.20 WIB.

Begitu mendapatkan laporan, kata Indra, pihaknya langsung memerintahkan anak buahnya mengecek ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tewas.

Orang yang pertama kali mengetahui peristiwa tersebut yakni Satpam mal. Petugas kepolisian yang mengecek lantai empat tempat parkir menemukan tas yang diduga milik korban, beserta tanda pengenal berinisial NJW (20) warga Ngaliyan, Semarang.

Ditemukan juga tanda pengenal lainnya, yakni kartu mahasiswa Unnes. Di dalam tas itu, ditemukan pula surat yang berisikan permohonan maaf NJW kepada keluarga.

"Posisi tas berada di lantai empat area parkir (Mal Paragon). Tas berada di samping pagar," kata Indra dilansir dari Antara, Rabu 11 September 2023.

Untuk identitas yang ditemukan di dalam tas, kata dia, masih perlu ditelusuri lebih lanjut dengan pemeriksaan secara menyeluruh oleh kepolisian.

Indra mengatakan, dugaan sementara korban bunuh diri. Namun, untuk penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Sesuai temuan barang berupa tas, diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya," katanya.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.