Sukses

5 Tanda Tubuh Kamu Kurang Makan Sayur, Salah Satunya Kulit Kusam

Masalah-masalah kesehatan ini muncul bisa jadi karena kurang makan sayuran. Termasuk bila kulit kusam, bisa jadi tubuh kurang makan sayur.

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Pola makan seimbang adalah salah satu kunci penting bagi kesehatan tubuh. Selain karbohidrat, protein, lemak jangan ketinggalan ada sayur dalam piring makan.

Sayur mengandung vitamin serta mineral yang penting untuk mendukung fungsi tubuh. Jika melewatkan mengonsumsi sayuran dapat muncul tanda atau gejala tertentu yang menunjukkan bahwa nutrisi tubuh menurun.

Berikut beberapa tanda seseorang kurang mengonsumsi sayuran dilansir dari Best Life pada Rabu, 18 Oktober 2023.

1. Sembelit

“Sayuran kaya akan serat. Ini membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit,” jelas ahli gizi holistik, Taylor Osbaldeston, RHN.

Taylor pun menekankan, bahwa seseorang yang jarang buang air besar atau bahkan sulit, ini mungkin terindikasi kekurangan serat makanan dari sayuran hijau.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Asupan Serat yang Benar

 Terkait sembelit, Taylor menyebut takaran yang cukup mampu mengatasinya.

“Asupan serat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah sekitar 25 hingga 30 gram,” tambahnya.

Namun menurut Layanan Kesehatan Nasional di Inggris, hal ini dapat mencakup penyebab lain seperti kurang olahraga, dehidrasi, kekurangan atau kelebihan berat badan, mengalami kecemasan atau depresi, dan masih banyak lagi.

Kalau sudah mengonsumi sayuran hijau dan buah yang tinggi serat namun tidak membantu mengatasi gejalanya, konsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada penyebab lain yang mendasarinya.

3 dari 4 halaman

2. Gampang Jatuh Sakit

Tidak cukup mengonsumsi sayuran ternyata menyebabkan kekurangan vitamin.

“Sayuran kaya akan vitamin dan mineral penting. Termasuk vitamin A, C, K, folat, dan zat besi,” jelas dokter umum di Broadgate General Practice, Johannes Uys, MD.

Melewatkan sayuran dalam makanan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, berpotensi menyebabkan gejala seperti kelelahan, melemahnya fungsi kekebalan tubuh, penyembuhan luka yang buruk, serta gangguan kesehatan tulang.

3. Mudah Lelah

Zat besi dan magnesium, memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk mempertahankan tingkat energi yang optimal. Sumbur utama keduanya terdapat di sayuran berdaun hijau gelap.

“Asupan nutrisi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan penurunan energi,” jelas Taylor.

Asupan zat besi harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar delapan hingga 18 mg. Lalu untuk magnesium sekitar 310 hingga 420 mg.

Hal itulah yang menjadi penyebab seseorang mengalami kemerosotan di siang hari. Coba makan kangkung, sawi, bayam, atau kol ke dalam makan siang dapat membantu tingkat energi pulih kembali.

 

 

4 dari 4 halaman

4. Muncul Masalah Kulit

Menurut pandangan Sabat, hal ini terjadi karena sayuran hijau mengandung antioksidan dan fitokimia yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.

Kurang konsumsi sayuran dapat menyebabkan masalah kulit seperti kering, kusam, atau peningkatan kerentanan terhadap kerusakan akibat faktor lingkungan.

Kalau muncul gejala ini, mengubah pola makan bisa menjadi cara pertahanan pertama untuk mengatasinya. Makanlah berbagai macam makanan nabati yang kaya vitamin dan mineral, tidak terbatas pada sayuran berdaun gelap saja.

5. Sulit Mempertahankan Berat Badan

Sayuran hijau mengandung rendah kalori dan tinggi serat. Artinya makanan ini yang dapat membuat kenyang dan mengurangi rasa lapar.

“Tanpa mengonsumsi cukup sayuran berdaun hijau, seseorang akan kesulitan mempertahankan berat badan yang sehat atau bahkan mengalami kesulitan dalam mengontrol porsi,” jelas Uys.

Tidak hanya terpaku kepada sayuran, tetapi konsumsi makanan lengkap yang mencakup banyak buah, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta protein untuk nutrisi optimal.