Konsumsi Garam Berlebih Bikin Anda Cepat Mati

Masakan tanpa garam memang bikin hambar. Dengan garam, makanan menjadi enak dan ikmat. Namun, saking enaknya, kita kerap kebablasan. Padahal, akibat garam berlebih itu, banyak orang mati karenanya.

American Heart Associationmencatat, pada tahun 2010 sebanyak 15 persen orang meninggal karena serangan jantung, stroke dan berbagai penyakit lainnya yang berhubungan dengan konsumsi garam yang berlebihan. Yang lebih mengagetkan lagi, kematian yang akibat konsumsi garam ini lebih banyak ketimbang kematian akibat makanan atau minuman manis.

Menurut guru besar dari Fakultas Kedokteran dan Epidemiologi di Harvard School of Public Health, Amerika Serikat Darius Mozaffarian, tindakan program pengurangan sodium (zat yang terdapat dalam garam) yang komprehensif berpotensi menyelamatkan jutaan nyawa.

"Beban natrium (sodium) jauh lebih tinggi dari pada beban minuman gula manis. Itu karena minuman bergula hanya satu jenis makanan yang dapat dihindari orang, sedangkan natrium dalam segala hal," kata Darius seperti dikutip Dailymail, Sabtu (23/3/2013)

Hampir satu juta dari kematian, 40 persennya terjadi pada orangm muda dibanding usia 69 tahun. Sebanyak 60 persen oleh pria, dan 40 persen oleh wanita. Kematian yang diakibatkan oleh serangan jantung sebanyak 42 persen dan stroke 41 persen.

Di bawah ini terdapat negara-negara mana saja dengan tingkat kematian tertinggi dan terendah akibat terlalu banyak konsumsi garam:

Tertinggi (Berdasarkan per juta orang dewasa dari 30 negara terbesar di dunia)

• Ukraina : 2.109
• Rusia : 1.803
• Mesir - 836

Terendah (Dihitung berdasarkan per juta orang dewasa dari seluruh negara di dunia)

• Qatar : 73
• Kenya : 78
• Uni Emirat Arab : 134

(Adt/Abd)